Trivia
6 Tips Mengatur Keuangan di Kondisi Sekarang, Agar Dompet Tetap Aman
Anisatul Khanifah
Rabu, 03 September 2025
Financial tips, emergency fun, gold investment, money management

Di tengah kondisi ekonomi yang serba tak menentu akibat rangkaian aksi demonstrasi, keuangan pribadi sering kali menjadi aspek yang paling rentan. Dampak ketidakpastian ini terlihat jelas pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sangat sensitif terhadap situasi politik terkini. 

Setelah sempat anjlok lebih dari 2% pada Jumat, 29 Agustus 2025, IHSG kembali menguat 0,54% pada pembukaan perdagangan Rabu, 3 September 2025. Kenaikan ini menunjukkan efek demonstrasi terhadap pasar keuangan mulai mereda. Meski begitu, dinamika pasar saat ini menjadi cermin betapa eratnya hubungan antara kondisi politik dan stabilitas ekonomi Indonesia. 

Investor pun dituntut untuk cepat beradaptasi dan menata strategi agar tetap bisa menjaga aset serta menghadapi gejolak yang mungkin muncul. Hal serupa juga berlaku bagi individu, di mana ketelitian dalam mengelola keuangan pribadi menjadi semakin penting di tengah kondisi yang tidak menentu.

Dalam situasi penuh ketidakpastian seperti ini, kemampuan mengelola keuangan pribadi menjadi kunci utama untuk menjaga kestabilan hidup. Dengan strategi yang tepat, Sobat tetap bisa mengendalikan dompet sekaligus merencanakan masa depan dengan lebih tenang. Yuk, kenali tips sederhana yang bisa Sobat terapkan.

Baca Juga: 6 Strategi Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tetap Stabil di Segala Situasi Treasury

1. Utamakan Dana Darurat

Sobat, langkah pertama saat kondisi tak menentu adalah menjaga likuiditas alias memastikan ada dana tunai yang siap pakai. Idealnya, dana darurat sekitar 3-6 bulan pengeluaran. Simpan di instrumen yang mudah dicairkan seperti tabungan, rekening giro, atau dompet digital terpercaya.

Hindari menaruh semuanya di investasi jangka panjang yang sulit dicairkan saat dibutuhkan. Dengan dana darurat yang cukup, Sobat bisa menghadapi situasi tak terduga, mengurangi stres finansial, dan tetap menjaga kestabilan pengeluaran sehari-hari tanpa harus mengorbankan kebutuhan penting lainnya. 

2. Amankan Kebutuhan Pokok

Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, listrik, bahan bakar, dan obat-obatan selalu aman. Kalau distribusi terganggu karena situasi demonstrasi, simpan stok secukupnya untuk beberapa minggu. 

Pastikan rencanakan stok secara bijak, Sobat bisa mengurangi stres akibat ketidakpastian ini dengan memastikan kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi tanpa menguras dana secara berlebihan. Jangan sampai panic buying, ya! Fokus pada kebutuhan prioritas agar keuangan tetap terkendali.

3. Diversifikasi Simpanan

Jangan menaruh semua dana di satu tempat. Sobat bisa membagi aset di beberapa rekening bank atau instrumen yang relatif aman, seperti emas fisik atau emas digital dari platform resmi. Diversifikasi ini bikin risiko lebih terkontrol jika ada gangguan akses perbankan atau pembatasan transaksi.

Selain itu, dengan menyebar simpanan, Sobat juga bisa lebih fleksibel mengatur pengeluaran dan memanfaatkan peluang investasi kecil tanpa mengganggu dana darurat.

4. Amankan Nilai Aset dengan Emas Digital

Untuk perlindungan ekstra, sebagian dana bisa dialihkan ke instrumen lindung nilai seperti emas atau valuta asing. Bagi di beberapa rekening atau instrumen aman, termasuk tabungan bank berbeda dan emas digital Treasury. Emas digital jadi pilihan praktis karena relatif stabil dan bisa dicairkan kapan saja.

Dengan begitu, Soba bisa menjaga nilai aset dari inflasi atau gejolak pasar, sekaligus tetap punya akses cepat jika membutuhkan dana darurat kapan saja.

5. Tunda Pengeluaran Konsumtif

Saat kondisi belum stabil, tunda dulu pengeluaran untuk gaya hidup atau kebutuhan sekunder, hiburan, barang mewah, atau liburan. Langkah sederhana ini membantu menjaga kesehatan pengeluaranmu sekaligus meminimalkan risiko finansial di tengah kondisi yang tak pasti seperti saat ini.

Jika biasanya Sobat menggunakan 5% dari penghasilan dipakai untuk hiburan, uang tersebut bisa sementara dialihkan ke tabungan darurat. Dengan begitu, likuiditas tetap terjaga dan dana bisa dialokasikan untuk hal yang lebih mendesak.

6. Jaga Ketenangan Saat Ambil Keputusan

Chaos memang gampang bikin panik dan salah langkah. Dengan semangat #WargaJagaWarga, kamu bisa tetap tenang. Susun daftar prioritas pengeluaran, lihat kebutuhan secara objektif, dan jangan terburu-buru ambil keputusan. Dengan kepala dingin, risiko kerugian bisa ditekan, dan keuangan tetap terjaga.

Treasury: Emas Digital Aman di Tengah Ketidakpastian

Setelah memahami berbagai cara mengelola keuangan di kondisi tak tentu ini, langkah selanjutnya adalah memilih tempat penyimpanan yang aman, likuid, dan bernilai stabil. Salah satu pilihan yang semakin populer adalah emas digital melalui platform Treasury. 

Mulai dari Rp5.000 kamu sudah bisa punya aset yang fleksibel, aman, dan mudah dicairkan. Selain itu, emas digital bisa ditukar jadi emas fisik kapan saja, jadi Sobat tetap punya kendali penuh atas investasi. Dengan begitu, di tengah gejolak ekonomi atau IHSG yang naik-turun, dompet dan rencana masa depan tetap lebih aman.

Artikel Populer
Tips Keuangan
Orang Tua Jangan Abai, Yuk Mulai Kenalkan Literasi Keuangan pada Anak
Selasa, 25 Juli 2023
Harga Emas Hari Ini 25
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Dunia Hari Ini Kamis 25 Juli 2024 Terpantau Lesu
Kamis, 25 Juli 2024
Harga Emas Hari Ini 22
Berita, Kabar Emas
Emas Melandai dari Rekor Harga Tertinggi karena Menguatnya Dolar AS
Jumat, 22 Maret 2024