Kelebihan dan kekurangan emas muda sering kali jadi pertimbangan penting sebelum seseorang memutuskan untuk membeli atau berinvestasi. Kelebihan dan kekurangan emas muda ini perlu dipahami secara menyeluruh agar Sobat tidak salah langkah dan bisa menyesuaikan dengan tujuan keuangan.
Dalam dunia perhiasan dan investasi logam mulia, emas muda memang kerap dipilih karena harga yang lebih terjangkau dibanding emas tua. Namun, apakah pilihan ini benar-benar tepat untuk investasi?
Oleh karena itu, kita akan mengupas secara mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan emas muda. Mulai dari kandungan logamnya, bentuk penggunaan, hingga nilai jual kembali.
Apa Itu Emas Muda
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan emas muda, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan emas muda. Emas muda adalah emas yang memiliki kadar karat di bawah 18 karat.
Kandungan emas murninya lebih sedikit dibandingkan logam campuran seperti perak, tembaga, atau seng. Biasanya emas muda memiliki kadar emas 8 hingga 16 karat, dan sering digunakan untuk perhiasan sehari-hari.
Emas ini lebih terjangkau karena kadar emasnya lebih rendah. Namun, hal tersebut juga memengaruhi daya tahan, warna, serta nilai jual kembalinya. Karena itulah, penting bagi Sobat untuk memahami betul kelebihan dan kekurangan emas muda sebelum menjadikannya sebagai instrumen investasi atau sekadar koleksi perhiasan.
Kelebihan Emas Muda
1. Harga lebih Terjangkau
Emas muda memiliki kadar karat yang lebih rendah, biasanya berkisar antara 8 hingga 18 karat, dibandingkan emas tua yang biasanya 22 hingga 24 karat. Karena kandungan emas murninya lebih sedikit, harga emas muda pun jauh lebih murah.
Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi Sobat yang baru mulai mengenal dunia perhiasan atau ingin membeli emas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Bagi Sobat yang memiliki dana terbatas namun tetap ingin tampil elegan dengan perhiasan emas, emas muda bisa jadi solusi ideal.
2. Lebih Kuat
Salah satu keunggulan emas muda lainnya adalah daya tahannya yang lebih tinggi dibandingkan emas tua. Kandungan logam campuran seperti tembaga dan perak yang lebih banyak menjadikan emas muda lebih keras dan tidak mudah penyok.
Hal ini membuat emas muda sangat cocok digunakan sebagai perhiasan harian karena tidak mudah berubah bentuk meskipun sering terkena benturan ringan. Selain itu, sifatnya yang kuat membuat emas muda lebih tahan terhadap goresan dan tekanan fisik.
Ini menjadikannya pilihan tepat bagi Sobat yang ingin tampil stylish tanpa khawatir perhiasannya cepat rusak. Namun, perlu diingat bahwa meskipun lebih kuat secara fisik, nilai investasi dari emas muda tetap bergantung pada kadar emas murninya.
Kekurangan Emas Muda
1. Kurang Menguntungkan Buat Investasi
Salah satu kekurangan utama dari emas muda adalah nilai investasinya yang relatif rendah dibandingkan emas tua. Karena kadar emas murninya berada di bawah 20 karat, maka nilai jual kembalinya pun tidak setinggi emas dengan kandungan murni lebih tinggi.
Saat dijual kembali, emas muda biasanya mengalami potongan harga yang cukup besar karena kandungan logam campurannya lebih dominan. Hal ini membuat investasi pake emas muda kurang ideal jika tujuan utamanya adalah untuk berinvestasi.
2. Mudah Menghitam dan Berubah Warna
Karena memiliki lebih banyak campuran logam lain seperti tembaga atau perak, emas muda cenderung lebih mudah teroksidasi. Akibatnya, perhiasan dari emas muda lebih rentan menghitam atau berubah warna, terutama jika sering terkena keringat, parfum, sabun, atau bahan kimia lainnya.
Hal ini bisa mengurangi keindahan visual dari perhiasan tersebut dalam waktu singkat. Kondisi ini tentu membuat emas muda memerlukan perawatan ekstra agar tetap tampak menarik. Pembersihan rutin dan penyimpanan yang benar menjadi keharusan jika Sobat ingin mempertahankan kilau emas muda.
Melihat kelebihan dan kekurangan emas muda, Sobat tentu perlu mempertimbangkan tujuan awal sebelum membeli. Jika Sobat ingin menjadikannya sebagai aksesori sekaligus tabungan kecil, emas muda bisa menjadi pilihan. Memperhatikan Kelebihan dan kekurangan emas muda ini sangat penting, jika memang emas muda ini ingin dijadikan investasi.
Investasi yang ideal seharusnya mempertimbangkan nilai jual kembali, kestabilan harga, dan kemudahan dalam pencairan. Dalam hal ini, emas tua memiliki keunggulan yang sulit disaingi oleh emas muda. Meski emas muda menarik untuk dipakai, jangan jadikan ini sebagai aset utama dalam portofolio investasi.
Namun, jika tujuan utamanya adalah investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan dan nilai yang stabil, maka emas tua lebih direkomendasikan. Mungkin ada beberapa dari Sobat yang malas untuk menyimpan emas fisik, harus merawatnya, dan selalu ingin tau harga terkini dari emas dengan mudah.
Itu tandanya Sobat harus coba berinvestasi emas digital. Kini, Melalui aplikasi Treasury, Sobat bisa memiliki emas mulai dari Rp5.000 saja. Tanpa ribet menyimpan fisik dan bisa dipantau kapan saja. Yuk! Mulai investasi emas hanya dalam genggaman.