Pergerakan harga emas domestik sepanjang pekan ini menunjukkan tren menguat dengan volatilitas yang tetap terkendali. Dari Sabtu, 14 Desember hingga Sabtu, 20 Desember 2025, harga emas Antam naik sekitar 1,17%, sedangkan harga emas digital Treasury menguat sekitar 1,71%, mencerminkan sentimen positif pasar yang sedang kondusif.
Pada akhir pekan lalu, harga emas Antam berada di Rp2.462.000 dan memasuki awal pekan naik ke Rp2.464.000. Harga stabil pada Selasa, lalu menguat ke Rp2.470.000 pada Rabu dan mencapai Rp2.487.000 pada Kamis sebelum ditutup Rp2.491.000 Sabtu sebagai penutup penguatan bertahap sepanjang pekan yang berlangsung stabil.
Sementara itu, harga emas digital Treasury sepanjang sepekan bergerak positif dengan fluktuasi terbatas. Dimulai dari Rp2.404.528 pada Minggu, naik ke Rp2.436.409 pada Senin, turun ke Rp2.426.459 Selasa, lalu bergerak ke Rp2.438.678 pada Rabu, Rp2.452.727 pada Kamis, Rp2.448.633 pada Jumat, dan ditutup Rp2.445.698 Sabtu pada akhir pekan ini stabil.
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas domestik pekan ini mencerminkan fase penguatan yang sehat. Kenaikan pada emas Antam dan Treasury menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai, seiring stabilitas sentimen global dan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih akomodatif ke depan bagi pasar emas domestik Indonesia.
Tren Harga Emas Hari Ini dan Prediksi Mendatang
Harga emas diperkirakan tetap bergerak dalam tren bullish dengan potensi bertahan di atas kisaran USD4.200–USD4.300 per troy ons. Dukungan utama berasal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, pelemahan dolar AS, serta meningkatnya kebutuhan aset lindung nilai menjelang akhir tahun.
Pasar juga akan fokus pada data ketenagakerjaan dan inflasi Amerika Serikat. Jika data menunjukkan pelemahan ekonomi, peluang pelonggaran kebijakan moneter akan semakin besar, sehingga menopang sentimen positif bagi emas. Namun jika data justru kuat, potensi tekanan koreksi bisa muncul.
Sejumlah analis dan lembaga keuangan besar masih memandang prospek emas sangat positif ke depan. Termasuk dengan proyeksi harga emas dari JP Morgan yang berpotensi menuju kisaran USD4.500 per troy ons bahkan hingga mendekati USD5.000 per troy ons dalam jangka menengah jika momentum penguatan berhasil dipertahankan.
Dari sisi teknikal, indikator RSI yang berada di area tinggi menunjukkan tren penguatan masih dominan, namun juga mengisyaratkan potensi overbought. Artinya, peluang koreksi jangka pendek tetap terbuka, meski arah utama emas masih condong bullish dengan sentimen pasar yang konstruktif.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!


