Perdagangan emas dunia pekan ini bergerak dalam rentang sempit, mencerminkan pasar yang tenang di tengah minimnya katalis baru dan sikap hati-hati investor menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat. Secara mingguan, harga emas mencatat koreksi ringan sekitar 0,34% dari posisi Jumat sebelumnya, berakhir di USD4.065,39 per troy ons yang mencerminkan konsolidasi pasar di tengah ketidakpastian global.
Memasuki awal pekan, harga emas justru melemah ketika bergerak ke USD4.044,25 per troy ons pada Senin, mencerminkan penyesuaian pasar setelah reli moderat di akhir pekan sebelumnya. Namun, pemulihan segera terjadi pada Selasa, ketika harga emas naik kembali ke USD4.067,60 per troy ons, mengindikasikan respons positif terhadap meredanya kekhawatiran terkait interest rate outlook Amerika Serikat.
Momentum penguatan berlanjut pada Rabu ketika harga emas menyentuh USD4.080,66 per troy ons, sebelum mengalami koreksi sangat tipis ke USD4.076,99 per troy ons pada Kamis. Pelemahan ringan tersebut lebih mencerminkan aksi ambil untung jangka pendek dibanding perubahan fundamental, karena tidak terdapat katalis ekonomi besar yang mendorong perubahan sentimen pasar.
Menutup pekan, harga emas bergerak ke USD4.065,39 per troy ons pada Jumat, mempertahankan stabilitas yang terbentuk selama empat hari terakhir. Pergerakan yang cenderung horizontal memperlihatkan pasar masih menunggu arah lebih jelas dari data ekonomi Amerika Serikat serta arah kebijakan suku bunga The Fed untuk menentukan tren berikutnya.
Faktor Pendorong Naik Turunnya Harga Emas dalam Sepekan
Pergerakan harga emas pekan ini banyak dipengaruhi sentimen kebijakan moneter Amerika Serikat, terutama setelah komentar hawkish dari pejabat The Fed menahan minat beli pada awal pekan. Pasar dibuka dalam suasana yang penuh kehati-hatian, membuat pergerakan emas cenderung datar karena investor menunggu kejelasan arah suku bunga.
Tekanan tersebut semakin kuat ketika dolar Amerika Serikat menguat di dua sesi awal pekan, membuat harga emas yang dihargakan dalam dolar terasa lebih mahal bagi investor global. Minimnya katalis baru membuat pasar kembali fokus pada prospek kebijakan The Fed, sehingga ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember semakin menurun dan ruang penguatan emas menjadi terbatas.
Situasi mulai berubah menjelang pertengahan pekan setelah data ketenagakerjaan AS menunjukkan sinyal pelemahan. Klaim tunjangan pengangguran dan data pasar tenaga kerja lainnya memberi indikasi bahwa momentum ekonomi mulai melandai, membuka harapan bagi pelonggaran kebijakan dalam beberapa bulan mendatang. Kondisi ini memicu pemulihan harga emas yang lebih stabil.
Rilis risalah rapat FOMC kemudian memberikan dinamika baru dengan nada hati-hati yang membatasi reli emas, meski volatilitas tetap memberi peluang aksi akumulasi. Harga emas sempat mendekati area psikologis USD4.100 per troy ons, namun respons pasar yang masih defensif membuat kenaikan berlangsung terbatas di tengah kurangnya keyakinan terhadap arah kebijakan jangka pendek.
Menjelang penutupan pekan, sentimen kembali tertekan setelah data ketenagakerjaan menunjukkan hasil lebih kuat dari perkiraan, membuat peluang pemangkasan suku bunga kembali menyempit. Dolar yang bertahan kuat memperberat langkah emas, meski pemulihan tipis sempat terjadi pada sesi terakhir berkat penyesuaian ekspektasi jangka pendek para pelaku pasar.
Secara keseluruhan, dinamika dolar, data ekonomi, serta arah kebijakan The Fed menjadi faktor dominan yang membentuk pergerakan emas pekan ini. Sentimen yang berfluktuasi membuat harga emas bergerak dalam rentang terbatas dan akhirnya mencatat koreksi mingguan ringan sebesar sekitar 0,34% dari posisi Jumat sebelumnya.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.


