Pada perdagangan hari ini Rabu, 17 Desember 2025 harga emas dunia tercatat menguat sebesar 0,09% dan berada di level USD4.307,2 per troy ons. Pergerakan ini menunjukkan harga emas hari ini masih melanjutkan tren penguatan, didorong oleh kombinasi sentimen ekonomi Amerika Serikat dan pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat di pasar global.
Sementara itu, pada perdagangan sebelumnya Selasa, 16 Desember 2025 harga emas dunia juga mencatat kenaikan sebesar 0,03% dan ditutup di posisi USD4.303,53 per troy ons. Penguatan tipis tersebut memperpanjang tren positif emas yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut, mencerminkan minat beli yang terjaga meski kenaikannya terbatas.
Kenaikan harga emas pada perdagangan Selasa kemarin terjadi setelah rilis laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat menunjukkan tingkat pengangguran meningkat pada bulan lalu dibandingkan September. Data tersebut memperkuat spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat memiliki ruang lebih besar untuk memangkas suku bunga ke depan.
Pertumbuhan lapangan kerja Amerika Serikat memang menunjukkan pemulihan pada November. Namun, tingkat pengangguran tercatat berada di level 4,6% yang mana lebih tinggi dari proyeksi para ekonom di angka 4,4%. Hal ini dipicu oleh kebijakan perdagangan agresif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior RJO Futures, menilai data ketenagakerjaan tersebut memberikan alasan tambahan bagi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga. Menurutnya, jika suku bunga benar-benar diturunkan, kondisi tersebut akan menguntungkan emas, dan itulah cara pasar membaca situasi saat ini.
Sentimen tersebut sekaligus menekan pergerakan dolar Amerika Serikat, yang secara historis memberikan dukungan bagi harga emas. Pada perdagangan kemarin, indeks dolar Amerika Serikat tercatat melemah 0,17% ke level 98,15. Bahkan secara intraday, Dolar Amerika sempat jatuh ke posisi terendah di 97,87 yang merupakan level terendah dalam dua bulan terakhir.
Harga Emas Hari Ini Rabu, 17 Desember 2025 di Indonesia
Mengikuti penguatan harga emas dunia, harga emas di Indonesia pada hari ini juga bergerak naik. Pada Rabu, 17 Desember 2025 harga beli emas Antam tercatat berada di level Rp2.470.000 per gram. Angka ini meningkat Rp6.000 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp2.464.000 per gram.
Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback atau harga jual kembali emas Antam. Hari ini, harga buyback tercatat naik Rp6.000 sehingga berada di posisi Rp2.330.000 per gram. Keselarasan kenaikan antara harga beli dan harga jual kembali menunjukkan pergerakan pasar emas fisik yang relatif stabil dengan permintaan yang masih terjaga.
Penguatan yang lebih besar justru terlihat pada emas digital. Pada penutupan perdagangan kemarin, harga emas di aplikasi Treasury berada di level Rp2.413.634 per gram. Namun pada hari ini, Rabu, 17 Desember 2025 pukul 11.00 WIB, harga emas digital tersebut melonjak ke posisi Rp2.430.485 per gram atau naik sekitar Rp17.000 per gram.
Sejalan dengan kenaikan harga beli, harga buyback emas digital di Treasury juga bergerak naik. Saat ini, harga jual kembali yang ditawarkan Treasury tercatat berada di level Rp2.353.384 per gram, mencerminkan penyesuaian harga yang cepat mengikuti dinamika pasar emas global.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Kontrak berjangka suku bunga Amerika Serikat masih mengindikasikan adanya dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 bps sepanjang tahun 2026. Pasar memperkirakan total pelonggaran mencapai 59 bps tahun depan. Suku bunga yang lebih mendorong emas yang tidak memiliki imbal hasil lebih menarik bagi investor.
Fokus investor selanjutnya akan tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat. Indeks Harga Konsumen (IHK) November dijadwalkan akan diumumkan pada hari Kamis, disusul oleh data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan dirilis pada hari Jumat. Kedua data ini dipandang krusial untuk membaca arah kebijakan moneter The Fed ke depan.
Alex Ebkarian, Chief Operating Officer Allegiance Gold, memperkirakan bahwa jika harga emas mampu menutup tahun 2025 di atas level USD4.400 per troy ons, maka harga emas berpotensi naik ke kisaran USD4.859 hingga USD5.590 per troy ons pada tahun 2026. Ia menambahkan bahwa harga perak berpeluang kembali naik ke level USD50 per ons tahun depan.
Dari sisi teknikal, pergerakan emas masih kokoh berada di zona bullish. Hal ini tercermin dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 70. RSI di atas 50 menandakan tren penguatan masih dominan, namun RSI yang sudah berada di ambang batas 70 juga menjadi sinyal kewaspadaan karena mendekati kondisi jenuh beli atau overbought.
Kondisi ini semakin diperkuat oleh indikator Stochastic RSI yang telah menyentuh level 100, menandakan pasar berada dalam kondisi sangat jenuh beli dan berpotensi mengalami koreksi jangka pendek.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
