Perdagangan emas dunia sepanjang pekan ini bergerak cenderung menguat meski sempat diwarnai fluktuasi harian. Secara mingguan, harga emas naik sekitar 2,51%, dari posisi Jumat sebelumnya di USD4.196,69 menuju USD4.302,13 per troy ons pada penutupan Jumat, mencerminkan minat beli yang kembali menguat.
Awal pekan diawali tekanan ringan ketika harga emas turun ke USD4.188,59 per troy ons pada Senin. Pergerakan ini mencerminkan kehati-hatian investor setelah reli sebelumnya, sekaligus penyesuaian posisi menjelang rilis sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang dinilai krusial.
Pemulihan mulai terlihat pada Selasa saat harga emas berbalik naik ke USD4.209,32 per troy ons. Kenaikan berlanjut pada Rabu hingga mencapai USD4.227,99, menandakan meningkatnya minat beli seiring pelemahan dolar serta kembali menguatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
Momentum positif semakin menguat pada Kamis ketika harga emas melonjak ke USD4.283,00 per troy ons. Dorongan ini didukung meningkatnya permintaan aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global, sekaligus respons pasar terhadap sinyal dovish dari sejumlah pejabat bank sentral utama.
Menutup pekan, harga emas mencatat penguatan lanjutan ke USD4.302,13 per troy ons pada Jumat. Kenaikan ini menegaskan dominasi sentimen bullish jangka pendek, sekaligus membuka peluang keberlanjutan tren positif apabila dukungan fundamental global tetap terjaga.
Faktor Pendorong Naik Turunnya Harga Emas dalam Sepekan
Sepanjang pekan, pergerakan harga emas dunia dipengaruhi perubahan ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat. Investor mencermati arah suku bunga The Fed, pergerakan dolar, serta dinamika imbal hasil obligasi. Kombinasi faktor tersebut membentuk volatilitas terukur, meski kecenderungan harga tetap berada dalam jalur penguatan bertahap.
Sentimen positif terutama datang dari meningkatnya keyakinan pasar bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga. Pernyataan bernada dovish dari sejumlah pejabat bank sentral memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan. Kondisi ini menekan dolar Amerika Serikat dan mendorong minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Dukungan tambahan juga muncul dari data inflasi yang menunjukkan tren pelambatan. Indeks PCE inti secara tahunan mengalami penurunan, sejalan pelemahan data tenaga kerja swasta. Sinyal pendinginan ekonomi tersebut memperbesar peluang kebijakan moneter yang lebih longgar, sehingga menopang permintaan emas di tengah ketidakpastian global.
Meski demikian, tekanan jangka pendek sempat muncul akibat aksi ambil untung dan kehati-hatian menjelang keputusan FOMC. Ketidakpastian internal The Fed terkait besaran pemangkasan berikutnya membatasi reli agresif. Investor memilih menunggu kejelasan arah kebijakan sebelum meningkatkan eksposur secara signifikan.
Menjelang akhir pekan, sentimen kembali menguat seiring dampak pemangkasan suku bunga yang menekan dolar dan mendukung aset tanpa imbal hasil. Meski volatilitas tetap tinggi, kombinasi ekspektasi pelonggaran, perlambatan ekonomi, dan ketidakpastian global menjaga emas tetap berada dalam tren positif jangka menengah.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
