Perdagangan emas dunia pekan ini berlangsung dalam rentang yang sempit, menandakan pasar yang tenang dan minim katalis baru. Secara mingguan, harga emas turun sekitar 0,08% dari penutupan Jumat pekan lalu hingga Jumat, 7 November 2025, meski sesi akhir pekan ditutup menguat 0,53% ke USD3.998,72 per troy ons.
Awal pekan berlangsung moderat ketika harga emas pada Senin, 3 November 2025, berada di USD4.001,42 per troy ons sebelum melemah cukup signifikan pada Selasa ke USD3.931,78 per troy ons. Pergerakan ini mencerminkan sikap hati-hati investor yang menjaga harga emas di bawah area psikologis USD4.000 di tengah tekanan dari penguatan dolar Amerika Serikat.
Memasuki pertengahan pekan, harga emas berbalik menguat pada Rabu, 5 November 2025, menuju USD3.982,25 per troy ons berkat aksi beli murah yang muncul di tengah pelemahan dolar. Namun, Kamis kembali melemah ke USD3.977,63 sebelum harga emas rebound pada Jumat ke USD3.998,72. Rentang sempit ini menunjukkan konsolidasi yang masih dominan.
Secara keseluruhan, harga emas pekan ini bergerak dalam pola konsolidasi tanpa dorongan tren yang kuat. Posisi harga emas yang belum mampu bertahan di atas USD4.000 serta fluktuasi harian yang terbatas menunjukkan pasar masih menunggu katalis baru, sementara kehati-hatian investor tetap mendominasi di tengah ketidakpastian makro dan arah kebijakan The Fed.
Faktor Pendorong Naik Turunnya Harga Emas dalam Sepekan
Di balik pergerakan emas yang sepanjang pekan bergerak dalam pola konsolidasi, kondisi ini didorong ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat. Sikap hawkish The Fed serta mengecilnya peluang pemangkasan suku bunga membuat pelaku pasar berhati-hati, sehingga ruang penguatan emas tetap terbatas sepanjang perdagangan pekanan.
Selain sentimen kebijakan moneter, pergerakan dolar ikut membentuk arah harga emas sepanjang pekan. Penguatan dolar Amerika Serikat di awal pekan menekan daya tarik emas dan membuat harga emas sulit kembali ke area psikologis USD4.000. Namun, pelemahan dolar menjelang akhir pekan membantu meredakan tekanan dan menjaga pergerakan tetap dalam kisaran sempit.
Sentimen global yang tidak menentu turut membentuk arah harga emas, terutama penutupan pemerintahan Amerika Serikat dan minimnya rilis data ekonomi penting. Situasi tersebut mendorong investor bersikap lebih defensif meski aksi beli murah tetap muncul, menjaga pergerakan emas berada dalam pola konsolidasi sepanjang pekan yang masih berlanjut.
Berbagai faktor ini menunjukkan pasar emas masih menunggu arah yang lebih jelas. Ketidakpastian makro, pergerakan dolar, serta kebijakan The Fed yang hati-hati membuat harga emas bergerak sempit. Kondisi tersebut menegaskan konsolidasi kemungkinan berlanjut sampai muncul sinyal ekonomi yang lebih meyakinkan bagi pelaku pasar yang tetap waspada.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.


