Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Selasa 10 Juni 2025 Menguat Merespon Hasil Pertemuan Dagang AS-China
Dayinta
Selasa, 10 Juni 2025
Harga Emas Hari Ini 10

Harga emas dunia dibuka dengan penurunan tipis sebesar 0,01% ke level USD3.324,47 per troy ons pada perdagangan pagi ini Selasa, 10 Juni 2025. Pelemahan ringan ini terjadi setelah penguatan sebesar 0,46% pada penutupan perdagangan sebelumnya di hari Senin 9 Juni 2025 yang mengangkat harga emas ke posisi USD3.324,93 per troy ons.

Kenaikan pada awal pekan menjadi angin segar setelah emas ambruk 1,3% di hari Jumat 6 Juni 2025 menjelang akhir pekan lalu. Penguatan ini dipicu oleh melemahnya dolar Amerika Serikat dan meningkatnya perhatian investor terhadap perkembangan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Pada Senin, pejabat senior dari kedua negara bertemu di London untuk membahas tarif balasan serta berbagai pembatasan perdagangan lain yang telah berlaku sejak awal tahun. Bulan lalu, Amerika Serikat dan China telah menyepakati jeda sementara tarif, yang sempat memberikan sentimen positif bagi pasar.

Namun, ketidakpastian dari hasil pertemuan tersebut ternyata masih membayangi. Jika perundingan berakhir tanpa kesepakatan, maka harga emas berpotensi naik lebih tinggi sebagai respons terhadap meningkatnya risiko ekonomi global. Sebaliknya, hasil positif dari perundingan bisa menjadi tekanan jangka pendek bagi harga logam mulia.

Harga Emas Hari Ini Selasa 10 Juni 2025 di Indonesia

Harga beli emas Antam juga ikut mencatat kenaikan hari ini Selasa, 10 Juni 2025 ke posisi Rp1.909.000 per gram setelah mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 dari posisi sebelumnya di Rp1.904.000 per gram. Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengikuti kenaikan yang sama dari Rp1.748.000 per gram menjadi Rp1.753.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam menunjukkan sentimen pasar dalam negeri masih cukup stabil mengikuti pergerakan positif di pasar global sehari sebelumnya. Sementara itu, harga emas di aplikasi Treasury hari ini justru mencatat pelemahan. Pada Selasa, 10 Juni 2025 harga emas Treasury tercatat berada di posisi Rp1.796.748 per gram pada pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, harga emas di aplikasi Treasury ditutup di Rp1.812.734 per gram, sehingga terjadi penurunan sekitar Rp15.000. Harga buyback di aplikasi Treasury juga terkoreksi dan berada di level Rp1.737.528 per gram. Penyesuaian ini mencerminkan respons cepat platform online terhadap pergerakan pasar global.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin 9 Juni 2025 Dibuka Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Prediksi Harga Emas Mendatang

Proyeksi harga emas ke depan masih akan bergantung pada hasil perundingan dagang Amerika Serikat dan China serta kebijakan suku bunga The Fed. Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, menyatakan bahwa hasil positif dari pertemuan dagang bisa berdampak sedikit negatif terhadap harga emas meski tidak terlalu signifikan.

Melek juga menambahkan bahwa harga emas tetap memiliki potensi penguatan jika data ekonomi Amerika Serikat melemah, ekspektasi inflasi meningkat, dan pasar mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat.

Selain isu dagang, konflik geopolitik juga turut memengaruhi. Perang antara Rusia dan Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda masih menjadi faktor pendorong harga emas. Jika eskalasi terjadi, permintaan terhadap aset safe haven seperti emas bisa melonjak.

Dari sisi data, investor tengah menantikan rilis Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat yang dijadwalkan pada Jumat mendatang. Data ini akan menjadi penentu penting untuk memprediksi arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan, apakah akan tetap bertahan dengan angka yang sekarang atau akan terjadi pemangkasan yang berpotensi menguntungkan harga emas.

Faktor lain yang bisa mendukung harga emas adalah aktivitas pembelian emas oleh bank sentral. Data terbaru menunjukkan bahwa bank sentral China kembali menambah cadangan emas pada bulan Mei, melanjutkan tren pembelian selama tujuh bulan berturut-turut. Sebelumnya China telah rutin melakukan pembelian cadangan emas hingga mencapai total sekitar 5.542 ton emas.

Secara teknikal, emas masih bertahan di zona bullish dalam jangka pendek. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 53. Angka ini menunjukkan tren naik meskipun belum terlalu kuat. Sedangkan Stochastic RSI berada di angka 20 menunjukkan bahwa emas berada di area jenuh jual atau oversold.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Zodiak Aquarius Banjir Rezeki Tahun Ini, tapi Awas Terlilit Utang!
Selasa, 23 Januari 2024
Komposisi self reward
Tips Keuangan
5 Tips Mengatur dan Menghitung Komposisi Self Reward Anti Boros
Selasa, 22 Oktober 2024
Koin & Perhiasan
Mengenal Koin Gobog, Mata Uang Warisan Majapahit yang Jadi Alat Tukar Zaman Dulu
Sabtu, 08 Juli 2023