Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Selasa 24 Juni 2025 Turun Signifikan Karena Gencatan Senjata Israel-Iran
Dayinta
Selasa, 24 Juni 2025
Harga Emas Hari Ini 22

Harga emas hari ini Selasa, 24 Juni 2025 mengalami pelemahan tajam di tengah perkembangan geopolitik terbaru. Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran secara tiba-tiba mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Penurunan ini sekaligus membawa harga emas dunia ke level terendah dalam lebih dari dua pekan terakhir.

Harga emas dunia tercatat melemah signifikan sebesar 0,67% ke posisi USD3.345,82 per troy ons pada pagi ini. Angka ini menjadi level harga terendah sejak 10 Juni 2025 lalu. Sebelumnya harga emas telah mengalami kenaikan tipis pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025 sebesar 0,02% ke posisi USD3.368,51 per troy ons.

Namun, pasar dikejutkan oleh pernyataan mendadak dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di platform Truth Social pada Senin sore waktu Amerika Serikat. Dalam unggahannya Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata dan mulai berlaku pada tengah malam waktu setempat.

Pernyataan Trump tersebut langsung mengubah persepsi risiko pasar. Gencatan senjata menyebabkan penurunan permintaan terhadap aset aman seperti emas. Sebelumnya, harga emas sempat didukung oleh ketegangan antara Iran dan Israel yang meningkat sejak pekan lalu.

Harga Emas Hari Ini Selasa, 24 Juni 2025 di Indonesia

Penurunan harga emas global ternyata tercermin secara langsung dalam harga emas di Indonesia. Pasalnya harga beli emas Antam hari ini Selasa, 24 Juni 2025 turun sebesar Rp10.000 ke posisi Rp1.932.000 per gram dari harga di perdagangan sebelumnya yaitu Rp1.942.000 per gram.

Koreksi ini merupakan yang terbesar dalam sepekan terakhir, mengindikasikan tekanan jual yang signifikan dari investor lokal. Sementara itu, harga buyback yang ditawarkan oleh Antam juga melemah sebesar Rp10.000 menjadi Rp1.776.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp1.786.000 per gram.

Harga emas digital di aplikasi Treasury juga mengikuti tren serupa. Hari ini pada pukul 11.00 WIB, harga emas Treasury tercatat berada di level Rp1.830.574 per gram, turun cukup tajam sekitar Rp32.000 dari harga penutupan sebelumnya yang berada di angka Rp1.862.471 per gram.

Penurunan tajam ini menandakan adanya reaksi cepat dari pelaku pasar digital terhadap berita gencatan senjata yang dinilai meredakan ketegangan geopolitik secara drastis. Meskipun terjadi penurunan serentak di semua platform, harga emas secara umum masih bertahan di atas Rp1.800.000 per gram, yang secara historis tergolong tinggi.

Baca Juga: Serangan AS ke Iran Diprediksi Akan Dorong Harga Emas Hari Ini, Senin 23 Juni 2025 Menguat – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Analis memperkirakan bahwa volatilitas harga emas masih akan berlanjut, meskipun faktor ketegangan geopolitik kini mulai mereda. Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, menyatakan bahwa ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan dan beragam kemungkinan akan terus menopang harga emas.

Hansen juga menambahkan bahwa prospek pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin tertunda, serta penguatan harga energi, dapat menahan pergerakan harga emas untuk naik dalam sementara waktu. Di sisi lain, penguatan dolar Amerika Serikat  turut menjadi penghambat bagi harga emas.

Indeks dolar tercatat menguat 0,6% terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Kenaikan dolar membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar Amerika Serikat, sehingga menekan permintaan secara global. Efek ini menjadi lebih nyata dalam kondisi pasar yang baru saja kehilangan faktor pendukung utamanya yaitu kekhawatiran geopolitik.

Hari ini, pelaku pasar akan memusatkan perhatian pada pidato Chairman The Fed, Jerome Powell, di hadapan Senat Amerika Serikat. Powell dijadwalkan menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter Semesteran di depan U.S. House Financial Services Committee pada Selasa, 24 Juni 2025 dan dilanjutkan pada Rabu.

Pidato ini dipandang sangat krusial karena dapat memberikan sinyal arah suku bunga The Fed ke depan. Dalam keputusan sebelumnya, The Fed memilih untuk menahan suku bunga acuan. Namun, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga terus merosot setelah beberapa pejabat The Fed mengungkapkan pandangan pesimistis terkait inflasi dan ketahanan ekonomi.

Dari sisi teknikal, tren harga emas masih mengindikasikan kecenderungan bullish, meski mulai melemah. Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di level 51, sedikit di atas ambang batas netral 50. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tren naik masih ada, kekuatannya mulai berkurang.

Lebih lanjut, indikator Stochastic RSI emas hari ini berada di level 4, jauh di bawah ambang batas 20, yang berarti kondisi pasar sudah oversold. Situasi ini berpotensi memicu pergerakan harga emas ke arah sebaliknya dalam waktu dekat, terutama jika sentimen positif muncul dari hasil pidato Powell atau data ekonomi mendatang.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kaluna Home Sweet Loan
Tips Keuangan, Trivia
Sosok Kaluna di Film Home Sweet Loan: 5 Tips Mewujudkan Mimpi di Tengah Tantangan Ekonomi
Kamis, 03 Oktober 2024
Tips Keuangan
Beda dengan Single, Segini Dana Darurat untuk Pasangan dengan 1-2 Anak
Kamis, 17 November 2022
Tips Keuangan
Stres Bisa Picu Keputusan Finansial yang Buruk, Begini Cara Mengatasinya
Sabtu, 25 Maret 2023