Berita, Emas, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Senin, 11 Agustus 2025 Koreksi Setelah Menyentuh Level Tertinggi
Dayinta
Senin, 11 Agustus 2025
Harga Emas Hari Ini 11

Harga emas dunia kembali mencatat pelemahan di awal pekan ini. Pada Senin, 11 Agustus 2025 harga emas dunia tercatat melemah 0,16% ke posisi USD3.393,11 per troy ons. Pelemahan ini mengoreksi kenaikan tipis pada perdagangan sebelumnya di Jumat, 8 Agustus 2025 ketika emas sempat menguat sebesar 0,04% ke level USD3.398,41 per troy ons.

Pasar emas sempat dibayangi kabar dari Gedung Putih yang berencana mengeluarkan perintah eksekutif terkait kebijakan tarif impor emas batangan yang paling banyak diperdagangkan di Amerika Serikat. Rencana ini muncul setelah situs resmi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat mempublikasikannya.

Pekan lalu, emas sempat mencetak level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir setelah berhasil menembus level psikologis USD3.500 per troy ons. Namun menjelang akhir pekan, pada perdagangan hari Jumat harga emas mulai berbalik arah dan melemah. Kondisi ini memunculkan keraguan bahwa momentum kenaikan yang terjadi pekan lalu cukup kuat untuk mempertahankan posisi di atas area tersebut.

Harga Emas Hari Ini Senin, 11 Agustus 2025 di Indonesia

Pasar emas di Indonesia bergerak sesuai dengan tren harga emas global. Hari ini Senin, 11 Agustus 2025, harga beli emas Antam tercatat turun Rp6.000 menjadi Rp1.945.000 per gram, dari posisi sebelumnya di Rp1.951.000 per gram. Penurunan ini mencerminkan reaksi pasar dalam negeri terhadap pelemahan harga emas dunia.

Harga buyback atau harga jual kembali yang ditawarkan Antam juga ikut turun dengan nominal yang sama, yakni Rp6.000 per gram. Pada akhir pekan lalu harga buyback yang ditawarkan oleh Antam berada di posisi ke posisi Rp1.797.000 per gram. Hari ini turun menjadi Rp1.791.000 per gram.

Tidak hanya harga emas dunia dan harga emas Antam, ternyata penurunan juga terjadi di pasar emas digital. Berdasarkan data pada pukul 11.00 WIB, harga beli emas di aplikasi Treasury hari ini Senin, 11 Agustus 2025 berada di level Rp1.825.776 per gram, terkoreksi dari posisi akhir pekan lalu di Rp1.838.237 per gram. Harga buyback di platform tersebut kini berada di level Rp1.764.692 per gram, mengikuti penurunan harga belinya.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Para analis menyoroti bahwa pasar tengah menunggu kejelasan terkait kebijakan tarif Amerika Serikat atas pengiriman emas batangan. Kebijakan ini dinilai dapat berdampak signifikan bagi Swiss yang merupakan salah satu pusat pemurnian dan transit emas terbesar di dunia. Saat ini, barang-barang dari Swiss dikenakan tarif impor sebesar 39%.

Meski saat ini negosiasi antara kedua negara terkait pengurangan tarif tersebut masih berlangsung, beberapa kilang emas besar di Swiss sudah menghentikan pengiriman ke Amerika Serikat akibat ketidakpastian tersebut. Tentu kondisi ini bisa mempengaruhi harga emas dunia.

Selain isu tarif, fokus utama pekan ini tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat periode Juli 2025. Data ini akan menjadi indikator penting dalam menentukan arah kebijakan suku bunga The Fed. Jika data inflasi lebih rendah dari prediksi pasar, maka pemotongan suku bunga di tahun ini mungkin bisa dipercepat.

Di sisi lain, bank sentral dunia terus memperkuat permintaan emas secara struktural. Bank Rakyat China tercatat menambah cadangan emasnya hingga diperkirakan mencapai 7.280 ton. Sementara Reserve Bank of India telah meningkatkan kepemilikan emasnya menjadi lebih dari 850 ton.

Beberapa bank sentral negara berkembang lainnya juga memberi sinyal akan menambah cadangan pada paruh kedua 2025. Tren akumulasi emas oleh bank sentral ini berpotensi mengurangi pasokan di pasar global, memberikan dukungan terhadap prospek bullish jangka panjang.

Secara teknikal, harga emas masih nyaman berada di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 64, di atas ambang 50 yang menandakan tren naik masih dominan. Sementara indikator Stochastic RSI emas berada di level 42, yang menunjukkan posisi area beli yang cukup kuat untuk menopang harganya di kisaran saat ini.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Lagi, Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Jumat, 29 Desember 2023
Cara Mengatur Keuangan Fresh Graduate
Tips Keuangan
7 Cara Sukses Mengatur Keuangan bagi Fresh Graduate
Jumat, 23 Agustus 2024
Money dysmorphia
Trivia
Ini 3 Cara Atasi Money Dysmorphia! Biar Tidak Insecure Financial Lagi
Senin, 04 Agustus 2025