Harga emas dunia kembali mengalami tekanan pada penutupan kemarin, bahkan harus merelakan posisi di atas level psikologis USD3.400 per troy ons. Pada perdagangan kemarin, Kamis, 24 Juli 2025 harga emas dunia merosot sebesar 0,58% ke posisi USD3.367,81 per troy ons. Penurunan harga emas ini menjadi hari ke dua dengan total pelemahan mencapai 1,9%.
Meski demikian, pada awal perdagangan hari ini, Jumat, 25 Juli 2025 harga emas mencatatkan penguatan tipis 0,06% ke posisi USD3.369,18 per troy ons. Koreksi harga ini terjadi seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan sejumlah mitra utama, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Kembalinya selera risiko investor menjadi faktor utama dibalik pelemahan harga emas belakangan ini. Pasar menyambut baik sinyal kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang, serta kemungkinan tercapainya kesepakatan serupa antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Harga Emas Hari Ini
Pada perdagangan hari ini, Jumat, 25 Juli 2025, harga emas Antam turun sebesar Rp11.000 menjadi Rp1.934.000 per gram. Penurunan ini juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) emas Antam, yang tercatat pada harga Rp1.780.000 per gram, mengalami penurunan yang sama sebesar Rp11.000 per gram.
Penurunan harga emas ini menggambarkan dampak dari beberapa faktor global, salah satunya adalah sentimen pasar yang dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dunia, termasuk kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Jepang yang mempengaruhi aliran investasi.
Di sisi lain, meskipun emas dunia mengalami penurunan, harga emas digital menunjukkan sedikit penguatan pada hari ini. Pada pembukaan perdagangan pasar digital, harga emas digital di aplikasi Treasury tercatat di posisi Rp1.826.000 per gram, naik sebesar Rp2.000 dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Meskipun hanya mengalami kenaikan tipis, pergerakan harga emas digital ini menunjukkan adanya minat investor yang terus tinggi terhadap investasi emas digital, yang dianggap lebih fleksibel dan praktis dibandingkan emas fisik.
Penurunan harga emas dunia yang dipicu oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Jepang menciptakan dinamika pasar yang menarik. Kesepakatan ini memberikan sinyal positif terhadap stabilitas ekonomi global, yang kemudian mendorong investor untuk beralih dari emas sebagai safe haven ke instrumen investasi lainnya.
Baca Juga : Kesepakatan Tarif Amerika Serikat – Uni Eropa Melemahkan Harga Emas Hari Ini Kamis, 24 Juli 2025
Prediksi Harga Emas Mendatang
Melihat kondisi pasar saat ini, harga emas diperkirakan masih akan berada di bawah tekanan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh sentimen risiko yang kembali menguat di kalangan investor, terutama setelah munculnya kabar positif mengenai hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Jepang.
Di samping itu, potensi kesepakatan serupa dengan Uni Eropa juga memberikan dorongan bagi pelaku pasar untuk mengalihkan dana mereka dari aset lindung nilai seperti emas. Sebagai hasilnya, banyak investor yang lebih memilih berinvestasi di aset berisiko seperti saham, yang dianggap lebih menjanjikan dalam jangka pendek.
Selain faktor perdagangan global, kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 29-30 Juli 2025 mendatang, pasar masih berharap adanya pemangkasan suku bunga pada bulan September.
Namun, harapan tersebut belum cukup kuat untuk mendorong harga emas naik secara signifikan, terutama karena belum ada sinyal tegas dari The Fed mengenai arah kebijakan moneternya di masa mendatang.
Selain itu, data terbaru mengenai pasar tenaga kerja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa meskipun perekrutan mulai melambat, kondisi pasar tenaga kerja secara keseluruhan masih stabil, yang turut mengurangi tekanan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.
Dengan adanya faktor-faktor ini, investor harus mempertimbangkan dengan hati-hati arah pergerakan pasar, terutama dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.
Waktunya Investasi Emas Digital Mulai Dari Rp5.000
Penurunan harga emas ini adalah hal yang umum dalam dunia investasi. Justru saat harga sedang melemah, jadikan ini sebagai momentum ideal untuk masuk ke pasar. Saat harga sedang rendah, Sobat bisa membeli emas dengan modal lebih hemat dan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar jika harga kembali naik nanti.
Jika Sobat masih ragu memulai investasi emas karena kendala modal, sekarang tidak perlu khawatir. Lewat aplikasi seperti Treasury, Sobat bisa mulai investasi emas digital cukup dari Rp5.000 saja.
Treasury telah terdaftar resmi di BAPPEBTI, KOMDIGI, ICDX, dan ICH, menjamin legalitas dan keamanan transaksi Sobat. Tak hanya itu, program unggulan seperti Panen Emas juga bisa memberi imbal hasil menarik hingga 9% per tahun.
Yuk mulai bangun financial yang lebih baik dengan Investasi emas hanya dalam genggaman di Treasury.