Sobat Treasury, krisis keuangan bisa saja menimpa setiap orang. Menurut Agnes Liem dan Frans M. Moran, dalam buku “Tetap Kaya di Masa Sulit”, krisis keuangan terjadi karena ketidakseimbangan pengeluaran dan pemasukan. Krisis keuangan ini ada dua jenis, yaitu makro dan mikro. Krisis keuangan makro ini terjadi global, sementara krisis mikro bisa terjadi setiap individu.
Menurut buku ini, ada dua penyebab krisis keuangan mikro, yaitu, pertama, faktor eksternal seperti PHK. Seseorang yang dipecat akan mengalami kesulitan finansial. Dia kehilangan sumber penghasilan dan sulit menutupi kebutuhan-kebutuhannya.
Yang kedua, berasal dari diri sendiri. Nah, kalau yang ini, krisis keuangan terjadi akibat diri sendiri tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Bisa dibilang percuma punya gaji tinggi, tetapi tidak bisa mengatur keuangannya. Setiap mendapatkan penghasilan, dia tidak merencanakan pengeluaran. Kemudian, hutang-hutangnya pun menumpuk.
Lalu, bagaimana caranya terhindar dari ancaman krisis keuangan?
Pertama, mengevaluasi keuangan. kamu bisa mengkaji dan mengevaluasi keuangan. Periksalah kondisi keuangan, seperti penghasilan dan pengeluaranmu dan pastikan apakah masih aman atau tidak. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi apakah ada kemungkinan Sobat Treasury terancam krisis keuangan atau tidak. Selain pengeluaran dan penghasilan, kamu juga bisa mencatat aset, investasi, dan tabunganmu.
Kedua, menerapkan anggaran keuangan. Setelah mengkaji kembali keuanganmu, jangan lupa membuat anggaran yang baru jika sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi keuanganmu sekarang. Kamu bisa membuat pos-pos pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan. Misalnya, anggaran belanja dapur, tabungan, investasi, sampai susu dan popok anak. Ketika melaksanakan anggaran, tetaplah disiplin dan jadikan sebagai kebiasaan mengelola uang secara sehat.
Ketiga, melunasi hutang. Prioritaskan untuk membayar hutang-hutang kalau kamu punya, Sobat. Pinjaman ini akan membuat kondisi keuanganmu tidak sehat. Sebelum melunasinya, daftar terlebih dahulu hutang-hutangmu, urutkan mana yang harus diutamakan terlebih dahulu serta labeli apakah itu pinjaman konsumtif atau produktif. Jika itu termasuk hutang konsumtif, kamu bisa mulai menguranginya. Sobat Treasury bisa meng-cut pos mana yang bisa dialihkan untuk membayar hutang.
Keempat, berhemat. Menekan pengeluaran ini memang gampang-gampang susah. Terlihat gampang, tapi kenyataannya susah. Untuk berhemat, kamu bisa mengubah gaya hidup menjadi sederhana. Misalnya, kamu sering jajan-jajan cantik di kafe setiap hari. Kini, ubahnya menjadi 1-2 kali sehari. Biar makin hemat, jangan segan untuk memasak masakan sendiri dan membawa bekal ke tempat kerja.
Kelima, menyiapkan dana darurat. Apa sudah punya dana darurat? Jika belum, kamu bisa menghimpunnya dari sekarang. Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak terduga. Misalnya, rumah kebakaran, mobil tiba-tiba harus masuk bengkel, dan anggota keluarga harus menjalani rawat inap.
Berapa jumlah anggaran untuk dana darurat? Idealnya, dana darurat ini sebesar 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran bulananmu sebanyak Rp6 juta. Nah, dana darurat yang harus disiapkan ini sebanyak Rp36 juta-Rp72 juta.
Dana darurat ini bisa disiapkan lebih cepat dengan investas, lho, Sobat Treasury. Dengan investasi, uangmu akan beranak pinak sehingga anggaran ini bisa lekas terpenuhi.Emas bisa dijadikan sarana untuk investasi agar dana darurat bisa terkumpul. Selain itu, logam mulia ini juga tahan terhadap inflasi dan nilainya tetap terjaga. Emas juga bisa dijual kembali dengan mudah, lho!
Mau beli emas? Sobat Treasury sekarang bisa membeli emas secara online melalui smartphone. Kamu bisa membeli di aplikasi emas digital seperti Treasury. Harganya mulai dari Rp5 ribu!
Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.
Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2×24 jam.
Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!
#DiTreasuryAja #AmanPakaiTreasury