Awal pekan ini Senin (26/08/2024) harga emas dunia dibuka menguat sebesar 0,03% di angka USD 2.512,89 per troy ons setelah pekan lalu telah berhasil membuat rekor harga tertinggi sepanjang sejarah dan menembus level psikologis USD 2.500 per troy ons.
Menguatnya harga emas hari ini dipengaruhi oleh pernyataan Jerome Powell selaku ketua The Fed pada Simposium Jackson Hole Jumat pekan lalu. Ia mengatakan bahwa sudah saatnya menyesuaikan kebijakan karena arah perjalanan sudah jelas,
Meski Powell tidak menyebutkan waktu dan besaran pemangkasan secara spesifik, namun pernyataannya membuat optimisme pasar semakin kuat. Saat ini pasar sudah tidak lagi meragukan apakah pemangkasan suku bunga akan terjadi, melainkan besaran pemangkasan yang akan dilakukan oleh The Fed.
Meski Powell setuju bahwa inflasi sudah menurun secara signifikan namun ia mengatakan bahwa waktu pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data perekonomian Amerika Serikat, keseimbangan risiko, dan prospek yang berkembang ke depan. Pasalnya The Fed tetap harus mempertimbangkan kondisi lapangan kerja.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Harga emas di Indonesia hari ini tidak mengalami pergerakan atau stagnan. Pada Senin (26/08/2024) harga beli emas Antam di Indonesia tercatat sebesar Rp 1.420.000 per gram. Harganya masih sama dari sejak penutupan pasar pekan lalu pada Sabtu (24/08/2024).
Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback yang ditawarkan. Sejak Sabtu (24/08/2024) pekan lalu hingga Senin (26/08/2024) harga buyback emas Antam di Indonesia stagnan di angka Rp 1.267.000 per gram.
Sedangkan pada laman Treasury harga emas mengalami penguatan di awal pekan ini mengikuti tren kenaikan harga emas dunia. Senin (26/08/2024) harga beli emas di Treasury dibuka naik di angka Rp 1.290.675 per gram pada pukul 07.00 WIB. Harga buyback yang ditawarkan Treasury juga mengalami kenaikan dari pekan lalu menjadi Rp 1.257.194 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Dalam sepekan mendatang ada beberapa data perekonomian yang akan dirilis seperti data perkiraan kedua dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024, data indeks keyakinan konsumen periode Agustus, dan data inflasi personal atau Personal Consumption Expenditure (PCE).
Meski telah memberikan sinyal akan melakukan pemotongan suku bunga pada September mendatang, namun pergerakan data-data tersebut akan mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh The Fed.
Data pertumbuhan ekonomi akan menggambarkan ketahanan ekonomi Amerika Serikat dalam menghadapi potensi penurunan suku bunga. Data kepercayaan konsumen akan menunjukkan sentimen masyarakat dalam aktivitas ekonomi.
Berdasarkan data Relative Strength Index (RSI) harga emas saat ini berada di posisi 62,80 RSI yang mana di atas 50 menandakan berada di zona bullish. Zona bullish menunjukkan bahwa emas suatu aset sedang mengalami penguatan.
Sedangkan indikator stochastic RSI menunjukkan emas berada di 73,52 belum mencapai angka 80 dan belum tergolong jenuh meski sudah tinggi. Sehingga berdasarkan data di atas harga emas masih memiliki kemungkinan kenaikan yang lebih tinggi lagi.
Rangkuman Harga Emas Pekan lalu
Pekan lalu harga emas dibuka di posisi USD 2.504 per troy ons pada Senin (19/08/2024) setelah pertama kali menembus level psikologis USD 2.500 per troy ons pada penutupan pekan sebelumnya. Pada hari Selasa (20/08/2024) harga emas sempat mencapai rekor tertinggi All Time High (ATH) sepanjang sejarah di posisi USD 2.530,03 per try ons pada pukul 20:30 WIB.
Meski begitu harga emas di hari Selasa ditutup di angka USD 2.513,74 per troy ons. Tren kenaikan ini masih berlanjut ke hari Rabu (21/08/2024) karena dibuka menguat sebesar 0,05% ke posisi USD 2.514,91 per troy ons.
Namun menjelang akhir pekan harga emas kembali melemah yang ditandai dengan penutupan harga emas pada Kamis (22/08/2024) sebesar 1,14% ke angka USD 2.483,29 per troy ons. Posisi ini menjadi yang terendah dalam 5 hari terakhir dan penurunan sebesar 1,14% menjadi yang terbesar sejak awal Agustus.
Penurunan ini ternyata tidak berlangsung lama karena pada Jumat (23/08/2024) harga emas berangsur naik dan menguat hingga bertahan di posisi USD 2.512,49 per troy ons di akhir penutupan pasar pekan lalu.
Kenaikan harga emas yang sangat signifikan di awal pekan dipengaruhi oleh melemahnya indeks dolar, turunnya imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi Amerika Serikat, dan meningkatnya optimisme pasar terhadap pemotongan suku bunga yang rencananya akan dilakukan The Fed pada bulan September mendatang.
Sedangkan penyebab turunnya harga emas menjelang akhir pekan dipengaruhi oleh aksi profit taking atau pengambilan keuntungan yang dilakukan para investor dengan cara menjual sebagian aset emasnya ketika harga emas sedang tinggi.
Di Indonesia harga emas dibuka di angka Rp 1.418.000 per gram pada Senin (19/08/2024) dan naik tipis pada hari Selasa (20/08/2024). Setelahnya harga emas mengalami tren penurunan hingga hari Jumat (23/08/2024) harga emas tercatat berada di posisi Rp 1.398.000 per gram. Namun di akhir pekan harga emas kembali naik ke posisi Rp 1.420.000 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!