Hari ini harga emas dunia dibuka menguat di angka USD 2.517,23 per troy ons melanjutkan tren kenaikan pada hari sebelumnya. Secara resmi harga emas di perdagangan kemarin Senin (26/08/2024) ditutup menguat sebesar 0,19% ke posisi USD 2.516,89 per troy ons.
Penutupan harga emas kemarin mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya pada penutupan perdagangan di hari Selasa (20/08/2024) pekan lalu yaitu di angka USD 2.513,74 per troy ons.
Tren kenaikan harga emas pekan ini merupakan dampak dari melemahnya indeks dolar yang jatuh ke titik terendahnya selama satu tahun sehingga membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Selain itu, pernyataan dovish ketua The Fed, Jerome Powell, terkait pemotongan suku bunga Amerika Serikat pada bulan September menjadi kabar baik bagi pasar emas. Laju dan skala pemotongan suku bunga akan ditentukan oleh data ekonomi Amerika Serikat mendatang.
Giovanni Staunovo, seorang analis UBS, mengatakan bahwa kekhawatiran akan geopolitik dan peningkatan utang membuat bank sentral akan tetap menjaga permintaannya terhadap emas meski harga emas sedang berada di level tertinggi.
Diprediksi pada beberapa bulan mendatang permintaan emas di berbagai negara seperti India dan Tiongkok akan tetap kuat. Pasalnya India mulai memasuki musim perayaan sehingga menarik minat pembelian untuk mengurangi bea impor. Sedangkan masyarakat Tiongkok akan mulai menyesuaikan diri dengan harga emas yang baru.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Terhitung sudah tiga hari sejak Sabtu (25/08/2024) harga emas di Indonesia tidak mengalami kenaikan atau stagnan. Hari ini Selasa (27/08/2024) harga beli emas Antam di Indonesia masih sama di harga Rp 1.420.000 per gram. Harga buyback-nya pun tidak berubah masih di angka Rp 1.267.000 per gram.
Harga emas Antam dipengaruhi oleh kurs dolar dan pergerakan harga emas dunia. Fenomena pergerakan harga emas secara horizontal yang sudah terjadi selama tiga hari ini karena nilai rupiah sedang menguat terhadap dolar Amerika Serikat ke level 1,2% menjadi yang terkuat sejak September 2023.
Hal yang sama juga terjadi pada harga beli emas di laman Treasury. Pada Selasa (27/08/2024) harga emas terpantau naik tipis dari yang sebelumnya ditutup di angka Rp 1.298.336 per gram menjadi Rp 1.298.666 per gram pada pukul 09.00 WIB. Sepanjang hari harga emas di Treasury hanya mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu signifikan.
Meski begitu harga buyback yang ditawarkan ternyata mengalami penurunan sekitar Rp 3.000 dari yang sebelumnya tercatat di angka Rp 1.257.194 per gram hari ini tercatat di angka Rp 1.253.712 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Beberapa gubernur The Fed seperti Mary Daly dan Thomas Barkin mengamini pernyataan ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa inflasi sedang berada di jalur menuju angka 2% dan saatnya untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Meski Thomas Barkin menilai masih ada risiko inflasi akan kembali naik, namun ia ikut mendukung rencana pemotongan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan September mendatang.
Dalam pekan ini harga emas dunia telah beberapa kali mencetak rekor harga tertinggi. Sepanjang tahun kenaikan harga emas sudah mencapai 22% akibat permintaan yang sangat tinggi dan sentimen baik pasar yang percaya terhadap sinyal pemangkasan suku bunga.
Berdasarkan analisis CME FedWatch peluang pemotongan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 bps berada di angka 65% sedangkan untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 bps peluangnya berada di angka 35%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!