Berita, Emas, Kabar Emas
Melemahnya Dolar Membuat Harga Emas Hari Ini Kamis, 14 Agustus 2025 Menguat
Dayinta
Kamis, 14 Agustus 2025
Harga Emas Hari Ini 14

Harga emas dunia pada Kamis, 14 Agustus 2025 terpantau menguat sebesar 0,23% ke level USD3.361,88 per troy ons. Sehari sebelumnya pada Rabu, 13 Agustus 2025 harga emas dunia juga ditutup menguat sebesar 0,28% ke posisi USD3.354,43 per troy ons. Kenaikan tersebut memperpanjang tren penguatan emas menjadi dua hari berturut-turut.

Kenaikan harga emas pada perdagangan Rabu lalu didorong oleh dua faktor utama yaitu melemahnya dolar Amerika Serikat dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat. Melemahnya dolar membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain, sehingga meningkatkan daya tarik logam mulia ini di pasar global.

Tercatat, indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan kemarin turun 0,26% ke level 97,84, yang merupakan titik terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir. Selain itu, data inflasi Amerika Serikat yang dirilis belum lama ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada September mendatang.

Inflasi yang lebih lemah dari perkiraan, ditambah dengan data ketenagakerjaan yang juga melemah pada Juli, membuat pasar semakin yakin akan adanya pelonggaran kebijakan moneter. Menurut Nikos Tzabouras, analis pasar senior di Tradu.com, kombinasi faktor-faktor tersebut menjadi katalis positif bagi harga emas.

Harga Emas Hari Ini Kamis, 14 Agustus 2025 di Indonesia
Sejalan dengan pergerakan emas global, harga emas di Indonesia juga menunjukkan penguatan yang signifikan. Pada Kamis, 14 Agustus 2025 harga beli emas Antam naik sebesar Rp16.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.917.000 menjadi Rp1.933.000 per gram. Kenaikan ini sekaligus memutus tren penurunan harga emas Antam selama empat hari berturut-turut.

Harga buyback atau jual kembali yang ditawarkan Antam juga mengalami kenaikan dengan nominal yang sama yaitu sebesar Rp16.000, dari sebelumnya Rp1.763.000 menjadi Rp1.779.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar emas di Indonesia merespons positif tren kenaikan harga emas dunia.

Sementara itu, harga emas di aplikasi Treasury bergerak lebih fluktuatif. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, harga beli emas di aplikasi Treasury berada di angka Rp1.798.087 per gram. Pagi ini sempat menguat hingga Rp1.808.059 per gram pada pukul 07.00 WIB, namun kemudian terkoreksi kembali ke Rp1.798.886 per gram pada pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Sementara Harga Emas Hari Ini Rabu, 13 Agustus 2025 di Indonesia Terkoreksi – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang
Sentimen pasar saat ini masih sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Berdasarkan data CME FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4 hingga 4,25% mencapai 93,8%. Bahkan, ada peluang kecil sebesar 6,2% bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan lebih agresif sebesar 50 bps.

Selain menantikan keputusan The Fed, pelaku pasar juga akan mencermati rilisan sejumlah data ekonomi Amerika Serikat pekan ini, termasuk indeks harga produsen (PPI), klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel. Data-data tersebut akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat ke depan.

Di sisi geopolitik, pertemuan antara para pemimpin Eropa dan Ukraina dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjelang dialognya bersama Presiden Rusia menjadi sorotan. Washington dan Beijing juga telah memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari. Kesepakatan ini berpotensi mengurangi ketidakpastian di pasar global dalam jangka pendek.

Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, menilai jika emas berhasil menembus level USD3.400 per troy ons, maka kenaikan berikutnya kemungkinan besar akan lebih didorong oleh faktor geopolitik daripada data ekonomi. Meski secara jangka panjang tren emas masih bullish, ia memperingatkan adanya potensi koreksi kecil dalam jangka pendek.

Secara teknikal, saat ini emas berada di zona bullish dengan RSI di level 52. Posisi RSI yang sedikit di atas 50 menunjukkan tren kenaikan yang belum terlalu jauh dari level netral, sehingga masih ada ruang penguatan. Indikator Stochastic RSI emas berada di angka 68, yang menandakan area beli yang cukup kuat.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Tips Keuangan
Mau Gelar Pernikahan Adat, Segini Biayanya Bestie
Rabu, 14 September 2022
Koin & Perhiasan
Ternyata, Ini Makna Hadiah Perhiasan dari Pasangan
Selasa, 07 Februari 2023
Harga Emas Hari Ini 18
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Selasa 18 Februari 2025 Naik Perlahan
Selasa, 18 Februari 2025