Frugal living ala anak kost bukan cuma soal irit-iritan demi bertahan hidup di akhir bulan. Hidup ngekos di kota besar sering bikin dilema pengen hemat, tapi juga ingin tetap eksis. Rasanya serba salah, apalagi kalau tiap scroll media sosial, isinya nongkrong, OOTD kekinian, sampai promo belanja.
Tapi tenang, gaya hidup hemat alias frugal living bukan berarti Sobat harus ketinggalan tren. Justru dengan cara yang cerdas, Sobat bisa tetap tampil kece tanpa bikin dompet megap-megap.
Yuk, simak tips frugal living ala anak kos yang bisa langsung Sobat terapin dalam kehidupan anak kost sehari-hari!
Apa itu Frugal Living
Frugal living adalah gaya hidup hemat dan bijak dalam mengatur keuangan, dengan cara memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting dan menekan hal-hal yang kurang perlu.
Bukan berarti pelit atau nggak mau keluar uang, tapi lebih ke memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang Sobat keluarkan. Kalau Sobat bisa hidup frugal, Sobat akan lebih sadar diri soal kebiasaan belanja, lebih siap secara finansial, dan tetap bisa menikmati hidup tanpa harus terjebak gaya hidup konsumtif.
Dengan begitu, cara menerapkan frugal living ala anak kos sangat penting buat Sobat yang ngekos dan ingin sekali berhemat tanpa harus ketinggalan gaya hidup.
Cara Menerapkan Frugal Living Ala Anak Kos
1. Masak Sendiri Lebih Hemat dan Sehat
Salah satu prinsip utama frugal living ala anak kos adalah mengurangi pengeluaran harian yang nggak perlu—dan makanan jadi salah satu pengeluaran paling boros kalau nggak dikontrol.
Sobat nggak perlu jadi chef profesional. Cukup pelajari menu simpel seperti tumisan, sup, atau olahan telur. Sekali belanja bahan makanan di pasar atau supermarket, Sobat bisa masak untuk 3–5 hari ke depan. Selain lebih hemat, Sobat juga jadi lebih sehat karena tahu apa yang Sobat konsumsi.
2. Pilih Transportasi yang Efisien dan Ramah Dompet
Dalam semangat frugal living ala anak kos, ongkos transportasi bisa Sobat tekan dengan cara pintar. Gunakan transportasi umum seperti bus kota, MRT, atau bahkan sepeda jika jaraknya memungkinkan.
Alternatif lainnya, Sobat bisa jalan kaki sambil menikmati suasana pagi atau sore. Selain hemat, aktivitas ini bikin Sobat lebih aktif dan segar. Ingat, hemat ongkos harian bisa Sobat alihkan ke tabungan atau kebutuhan lain yang lebih penting.
3. Thrift Barang Bekas Berkualitas, Gaya Nggak Harus Mahal
Gaya tetap bisa jalan walau dengan cara hemat Itulah frugal living ala anak kos. Sobat bisa cari barang secondhand seperti baju, tas, atau furnitur mini untuk kosan lewat thrift store, marketplace, atau komunitas preloved.
Pastikan Sobat tetap selektif dan fokus pada kualitas. Dengan begitu, Sobat tetap tampil stylish tanpa harus menguras dompet. Barang bekas bukan berarti murahan, justru bisa jadi solusi smart untuk tampil beda dan lebih sustainable.
4. Kurangi Nongkrong Mahal, Maksimalkan Nongkrong Fungsional
Salah satu tantangan frugal living ala anak kos adalah menahan godaan FOMO—takut ketinggalan momen nongkrong di tempat viral. Sobat bisa mengurangi intensitas nongkrong menjadi seminggu sekali.
Sebagai gantinya, Sobat bisa ganti hangout di kafe mahal dengan nongkrong bareng teman di kosan sambil masak bareng, nonton film, atau main game.
5. Investasi Kecil-Kecilan di Treasury cuma Rp5.000
Frugal living bukan cuma soal menghemat, tapi juga mengelola uang dengan bijak. Salah satu cara paling bijak adalah investasi—meskipun kecil. Sebagai bentuk frugal living ala anak kos, Sobat bisa mulai investasi emas digital di Treasury dengan modal super terjangkau, mulai dari Rp5.000-an aja.
Daripada uang recehanmu habis untuk jajan impulsif, kenapa nggak disisihkan untuk masa depan? Dengan investasi rutin, lama-lama hasilnya bisa jadi dana darurat, uang kuliah lanjutan, atau bahkan modal usaha kecil-kecilan.
Yuk, mulai terapkan frugal living ala anak kost dengan langkah sederhana tapi berdampak besar investasi kecil-kecilan di Treasury. Nggak perlu nunggu gaji besar atau jadi financial expert dulu, cukup sisihkan sedikit dari uang jajanmu dan ubah jadi aset emas digital. Ingat, masa depan yang aman dimulai dari kebiasaan kecil hari ini.