Uncategorized
Menguat Tipis, Harga Emas Hari Ini Selasa, 19 Agustus 2025 Cenderung Bergerak Sideways Menanti Simposium The Fed
Dayinta
Selasa, 19 Agustus 2025
Harga Emas Hari Ini 19

Harga emas dunia hari ini Selasa, 19 Agustus 2025 tercatat menguat tipis sebesar 0,03% ke level USD3.331,25 per troy ons. Kenaikan ini menjadi sedikit penghibur setelah pada perdagangan Senin, 18 Agustus 2025 lalu harga emas justru melemah sebesar 0,14% ke posisi USD3.330,24 per troy ons.

Harga emas global kini berada pada fase konsolidasi atau bergerak sideways, setelah mengalami koreksi dalam tiga hari terakhir. Kondisi ini menandakan bahwa pasar tengah menunggu katalis baru sebelum menentukan arah pergerakan harga emas selanjutnya.

Tekanan bagi emas salah satunya datang dari pergerakan dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan awal pekan, indeks dolar Amerika Serikat menguat sebesar 0,32% ke level 98,17. Situasi ini membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar menjadi relatif lebih mahal bagi investor pemegang mata uang  lainnya.

Di sisi geopolitik, perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan di Gedung Putih antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang turut dihadiri para pemimpin Eropa lainnya. Pertemuan ini dilakukan setelah Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat sebelumnya.

Dalam pertemuan Trump dan Putin, keduanya sepakat untuk mendorong kesepakatan damai tanpa penerapan gencatan senjata. Namun, meskipun agenda ini memiliki bobot geopolitik besar, reaksi pasar emas relatif terbatas. Menurut analis Marex, Edward Meir, pasar lebih memilih menunggu katalis besar berikutnya, yaitu konferensi The Fed.

Harga Emas Hari Ini Selasa, 19 Agustus 2025 di Indonesia

Pergerakan harga emas di Indonesia hari ini tercatat sejalan dengan tren konsolidasi harga emas global. Pada Selasa, 19 Agustus 2025 harga beli emas Antam naik tipis Rp3.000 per gram, dari sebelumnya berada di Rp1.894.000 menjadi Rp1.897.000 per gram. Kenaikan yang relatif kecil ini menandakan bahwa pasar domestik juga masih berada pada fase sideways.

Harga buyback emas Antam pun mengikuti tren serupa dengan kenaikan Rp3.000 dari posisi Rp1.740.000 per gram, hari ini menjadi Rp1.743.000 per gram. Bagi investor emas, pergerakan yang terbatas ini mencerminkan kondisi pasar yang masih menunggu kepastian lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed dan perkembangan geopolitik global.

Sementara itu, harga emas digital di aplikasi Treasury juga memperlihatkan pola yang sama. Pada pukul 12.00 WIB, harga beli emas di aplikasi Treasury tercatat berada di posisi Rp1.801.514 per gram, naik Rp3.000 dari harga penutupan sebelumnya di Rp1.798.076 per gram. Pergerakan yang sejalan dengan harga emas Antam ini memperkuat gambaran bahwa pasar emas di Indonesia benar-benar berada dalam fase konsolidasi.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Fokus utama investor saat ini tertuju pada agenda penting The Federal Reserve, khususnya risalah rapat kebijakan Juli yang akan dirilis Rabu besok, serta simposium tahunan di Jackson Hole pada tanggal 21 hingga 23 Agustus mendatang. Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, menjadi sorotan karena diperkirakan akan memberi sinyal lebih jelas terkait arah kebijakan suku bunga.

Banyak pihak berharap Powell akan memberikan nada dovish, sehingga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September. Gubernur The Fed Atlanta, Raphael Bostic, bahkan menyebut dirinya terbuka terhadap pemangkasan suku bunga, dengan proyeksi bahwa Federal Funds Rate bisa dipangkas setidaknya sekali tahun ini.

Meski demikian, analis juga mengingatkan bahwa kebijakan tarif Presiden Trump berpotensi membuat inflasi Amerika Serikat kembali menguat, yang bisa menjadi faktor penghambat bagi The Fed untuk mengambil langkah dovish secara agresif.

Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps ke kisaran 4,0 hingga 4,25% pada rapat September mendatang berada di angka 83,6%. Angka ini lebih rendah dibanding perkiraan di akhir pekan lalu yaitu sebesar 85,4%. Kondisi ini mencerminkan sedikit pergeseran ekspektasi pasar.

Dari sisi teknikal, harga emas masih berada di zona bearish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 46, menandakan tren bearish meskipun belum terlalu jauh dari level netral 50. Kondisi ini menunjukkan harga masih berpotensi bergerak mendatar sambil menunggu katalis baru.

Namun yang lebih mencolok adalah indikator Stochastic RSI emas yang jatuh ke level 9, jauh di bawah 20, menandakan kondisi oversold yang sangat kuat. Hal ini membuka peluang terjadinya kenaikan harga emas secara teknikal dalam jangka pendek jika ada sentimen positif dari pernyataan The Fed di Jackson Hole.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Cukup Mengkhawatirkan, Harga Emas Hari Ini Senin 10 Juni 2024 Bergerak Stagnan
Senin, 10 Juni 2024
Tips Keuangan
Pasangan Tak Jujur Soal Uang? Begini Cara Mengatasinya
Selasa, 19 Juli 2022
Koin & Perhiasan
Sebelum Nikah, Yuk Persiapkan Mahar Pernikahan
Rabu, 10 Mei 2023