Kabar Emas
Harga Emas Turun ke Level Terendah
Treasury Author
Jumat, 21 Oktober 2022

Harga emas jatuh lebih dari 1 persen ke level terendahnya dalam tiga minggu. Tekanan dari kenaikan dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS mendorong logam mulia itu ke titik nadir. Emas pun semakin tertekan oleh kecemasan pasar terhadap prospek kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve.

Di Treasury, harga emas hari ini terguling dari Rp845.493 ke Rp845.493 per gram. Selama seminggu, harga logam kuning ini anjlok 1,23 persen. Penurunan harga juga terjadi di pasar spot. Harga emas dunia amblas 1,5 persen ke US$1.627,81 per ons. Harga emas berjangka AS pun ikut melorot 1,3 persen ke US$1.634,2 per ons.

“Pasar terus mencemaskan pengetatan moneter Federal Reserve yang agresif,” kata Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek. Menurut Melek, suku bunga acuan The Fed akan naik cukup tajam. “Jadi, pasar emas merespons untuk itu,” kata dia.

Sekadar informasi, imbal hasil surat utang pemerintah AS naik ke level tertinggi. Lalu, indeks dolar AS yang mengukur greenback, naik 0,76 persen ke 112,982. Kenaikan dolar AS terjadi setelah beberapa pejabat The Fed kembali berkomentar dengan nada hawkish tentang komitmen mereka menekan inflasi.

Salah satu pejabat The Fed yang memberikan komentar hawkish adalah Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari. Kashkari mengatakan Fed bisa mengerek suku bunga acuan hingga di atas 4.75 persen kalau inflasi tak kunjung mereda.

Kemudian, ada juga Presiden Fed cabang Atlanta, Raphael Bostic yang menekankan perlunya mengendalikan inflasi. Bostic melihat tekanan pada pasar tenaga kerja dari kenaikan suku bunga dan harga. Pasar pun memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin terjadi pada bulan depan.

Emas memang dipandang sebagai instrumen safe haven terhadap inflasi. Akan tetapi, pesonanya bisa pudar kalau suku bunga acuan naik. Suku bunga yang tinggi bisa meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Analis Pasar City Index, Fawad Razaqzada, menilai harga emas terjun ke US$1.615 per ons sangat mungkin terjadi. Apalagi, level terendah emas diprediksi ada di US$1.600 per ons.

 

Proyeksi Harga Emas

Goldman Sachs diketahui telah memperhitungkan proyeksi harga emas ke depan. Menurut bank investasi dan jasa keuangan, ada empat skenario tentang proyeksi harga emas, yaitu soft landing, resesi di AS dengan pemangkasan suku bunga yang tajam, inflasi melejit dan suku bunga naik lebih tinggi, serta resesi di AS dengan pemangkasan suku bunga terbatas. 

Perhitungan berdasarkan empat skenario bisa menghasilkan pergerakan yang berbeda dari harga emas. Menurut proyeksi, harga emas bisa terjun ke US$1.500 per ons dan meroket ke US$2.250 per ons. 

Begitulah proyeksi harga emas ke depannya, Sobat Treasury. Logam mulia ini memang sering dilirik orang untuk menjadi aset safe haven di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Ada banyak kelebihan yang dimiliki emas sebagai instrumen investasi, yaitu tahan karat dan inflasi, nilainya tetap terjaga, serta sangat likuid alias mudah dijual. Kelebihan-kelebihan ini membuat emas juga cocok dijadikan sebagai dana darurat.

Membeli logam kuning ini pun tidak perlu repot lagi ke toko emas. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Treasury menawarkan emas dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak Kelebihan yang Ditawarkan Treasury

Selain itu, ada pula beragam keuntungan yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Misalnya, fitur Rencana Emas yang mempermudah kita untuk membuat perencanaan finansial, Transfer Emas ke orang-orang tersayang, serta membeli koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle.

Ada juga jaminan kepemilikan logan mulia di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan banyak emas yang Sobat Treasury punya, lho! Kamu juga bisa mencetaknya menjadi emas batangan mulai dari 0,1 gram. Kalau sedang butuh uang, Sobat juga bisa mencairkan emas yang dipunya menjadi uang tunai hanya dalam 2×24 jam.

Menarik, kan? Tunggu apalagi? Ayo download aplikasi Treasury sekarang!

#AmanPakaiTreasury #DiTreasuryAja

 

 

Artikel Populer
Hubungan inflasi dan emas
Trivia
Hubungan Inflasi dan Harga Emas, Apakah Saling Memengaruhi?
Dayinta
Selasa, 10 September 2024
Kabar Emas
Makin Murah, Harga Emas Makin Terjangkau Dibeli
Treasury Author
Sabtu, 09 Juli 2022
Kabar Emas
Waduh, Ini 4 Penyakit Keuangan yang Buat Gen Z Susah Kaya
Treasury Author
Kamis, 04 Mei 2023