Di era ekonomi digital seperti sekarang, mencari penghasilan tambahan sudah menjadi hal umum bagi banyak orang. Tak sedikit yang mulai melirik berbagai peluang kerja sampingan demi menambah tabungan, mengejar impian finansial, atau bahkan menyalurkan hobi. 

Dua istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah side hustle dan side job. Meski terlihat serupa, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mengetahui perbedaan antara side hustle dan side job sangat penting agar Sobat bisa menentukan mana yang lebih cocok dengan gaya hidup, waktu luang, dan tujuan finansialmu. 

Mari kita bahas lebih dalam perbedaan mendasar dari keduanya berikut ini.

Baca Juga : Anti Boncos! Tips Jitu Mengatur Keuangan untuk First Jobber – Treasury

1. Definisi Side Hustle dan Side Job

Side hustle merujuk pada kegiatan sampingan yang dilakukan di luar pekerjaan utama dan biasanya berasal dari minat atau hobi yang menghasilkan uang. Contohnya, seseorang yang bekerja sebagai pegawai kantoran tetapi menjual desain ilustrasi digital di platform online.

Sementara itu, side job adalah pekerjaan tambahan yang mirip dengan pekerjaan utama, biasanya memiliki aturan kerja yang jelas dan lebih terikat. Contohnya, seseorang yang bekerja sebagai guru di siang hari dan mengajar les privat di malam hari. Tujuan utamanya jelas: menambah penghasilan, tanpa harus berkaitan dengan passion.

2. Fleksibilitas Side Hustle dan Side Job

Salah satu perbedaan terbesar antara side hustle dan side job adalah fleksibilitas nya. Side hustle cenderung lebih fleksibel dalam hal waktu dan tempat. Sobat bisa mengerjakannya di rumah, di kafe, atau bahkan saat bepergian, selama Sobat bisa memenuhi deadline. Ini sangat cocok bagi mereka yang punya jadwal kerja utama yang tidak bisa ditebak.

Sebaliknya, side job biasanya memiliki jam kerja yang tetap dan kadang dilakukan di lokasi tertentu, seperti toko atau tempat les. Karena terikat dengan aturan kerja yang ditentukan pihak lain, Sobat perlu mengatur waktu secara ketat agar tidak bentrok dengan pekerjaan utama.

3. Perbedaan Bebas Kerja Side Hustle dan Side Job

Dalam side hustle, Sobat adalah bosnya. Sobat sendiri yang menentukan layanan atau produk apa yang dijual, kapan bekerja, dan berapa banyak proyek yang mau diterima. Ini membuat side hustle lebih mandiri dan sering kali memberikan rasa kepemilikan serta kebebasan berkreasi yang tinggi.

Sedangkan dalam side job, Sobat bekerja untuk pihak lain. Peraturan, beban kerja, dan jadwalnya sudah ditentukan. Meski lebih stabil, Sobat punya ruang lebih sempit untuk menentukan arah kerja atau berinovasi. Cocok untuk Sobat yang ingin penghasilan tambahan tanpa harus merancang bisnis sendiri.

4. Potensi Penghasilan Side Hustle dan Side Job

Side hustle memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas tergantung pada kemampuan, kreativitas, dan konsistensi Sobat dalam menjalankannya. Namun, karena bersifat mandiri, risikonya juga lebih tinggi. Bisa jadi Sobat harus mengeluarkan modal lebih dulu atau menghadapi tantangan dalam mencari klien.

Sebaliknya, side job cenderung menawarkan penghasilan yang tetap atau terprediksi setiap bulan, sesuai dengan kontrak atau kesepakatan yang dibuat. Meski penghasilannya bisa lebih kecil dibandingkan side hustle, risikonya juga lebih rendah.

5. Kesesuaian dengan Passion

Perbedaan lainnya antara side hustle dan side job terletak pada keterkaitannya dengan passion. Side hustle biasanya muncul dari hal yang Sobat sukai seperti, menulis, menggambar, membuat kerajinan, fotografi, dan sebagainya. Ini memberi semangat dan kepuasan tersendiri karena Sobat menghasilkan uang dari hal yang Sobat cintai.

Sementara side job lebih fokus pada pekerjaan yang mungkin tidak selalu sesuai minat, tapi bisa memberikan penghasilan tambahan. Tidak masalah jika Sobat tidak menyukai bidangnya, asalkan pekerjaan bisa dilakukan dan gaji bisa diterima.

Tak ada yang lebih baik atau lebih buruk antara keduanya. Yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan, ketersediaan waktu, dan kapasitas Sobat saat ini. Jangan lupa untuk tetap menjaga keseimbangan agar pekerjaan sampingan tidak mengganggu pekerjaan utama atau waktu istirahatmu.

Menjalani side hustle dan side job memang bisa membantu menambah pemasukan, tetapi tanpa perencanaan keuangan yang bijak, hasil kerja keras tersebut bisa cepat habis tanpa jejak.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola tambahan pendapatan dengan cerdas. Salah satu cara paling aman dan stabil adalah dengan mengalokasikannya ke instrumen investasi yang tahan inflasi, seperti emas digital.

Jadi, penghasilan dari side hustle dan side job bisa langsung Sobat amankan jadi aset jangka panjang. Yuk, manfaatkan kerja kerasmu hari ini untuk membangun masa depan yang lebih stabil dan terencana bersama Treasury!