Harga emas dunia pada Jumat, 22 Agustus 2025 tercatat melemah tipis sebesar 0,02% ke posisi USD3.337,92 per troy ons. Pelemahan ini melanjutkan tren koreksi setelah pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025 emas mengalami penurunan sebesar 0,25% ke level USD3.338,46 per troy ons.
Salah satu faktor utama penekan harga emas adalah penguatan dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan Kamis, indeks dolar naik 0,41% ke level 98,62. Menguatnya dolar membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar Amerika Serikat, sehingga permintaannya menurun.
Sementara itu, pasar juga mencermati rilis data ketenagakerjaan terbaru dari Amerika Serikat yang memberikan sinyal perlambatan. Klaim awal tunjangan pengangguran naik sebanyak 11.000 menjadi 235.000 pada pekan kedua Agustus, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 225.000.
Lonjakan ini sekaligus mencatat kenaikan mingguan tertinggi dalam delapan pekan terakhir, menandakan bahwa pasar tenaga kerja mulai kehilangan kekuatannya. Tidak hanya itu, klaim lanjutan juga meningkat sebesar 30.000 menjadi 1,972 juta, lebih tinggi dari perkiraan pasar yaitu 1,96 juta dan menjadi yang tertinggi sejak akhir 2021.
Kondisi ini memberi sinyal bahwa semakin banyak warga Amerika Serikat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan kembali setelah kehilangan pekerjaan awalnya. Data tersebut memperkuat pandangan bahwa ekonomi Amerika Serikat mulai melambat, yang biasanya mendukung emas karena meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed.
Harga Emas Hari Ini Jumat, 22 Agustus 2025 di Indonesia
Berbeda dengan tren global, harga emas di Indonesia justru mencatat kenaikan tipis. Pada Jumat, 22 Agustus 2025 harga beli emas Antam naik Rp2.000 ke posisi Rp1.916.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.914.000 per gram. Harga buyback yang ditawarkan Antam juga mengikuti pergerakan harga belinya, naik Rp2.000 menjadi Rp1.762.000 per gram.
Lebih menarik lagi, harga emas digital di aplikasi Treasury justru mencatat kenaikan yang signifikan. Menjelang akhir pekan, harga beli emas Treasury berada di Rp1.838.309 per gram, naik sekitar Rp18.000 dari posisi di penutupan perdagangan sebelumnya yaitu Rp1.820.732 per gram. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa platform digital memiliki respons yang lebih cepat.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Fokus utama pasar saat ini adalah pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole yang akan digelar pada akhir pekan. Menurut analis Marex, Edward Meir, jika Powell hanya memberi sinyal pemangkasan suku bunga pada September, pasar kemungkinan tidak akan bereaksi besar.
Namun, jika Powell membuka ruang pemangkasan lebih lanjut pada Oktober, November, atau Desember, hal itu berpotensi melemahkan dolar. Ketika suku bunga yang ditawarkan oleh bank sentral menurun, maka emas yang tidak memiliki imbal hasil akan lebih menarik bagi para investor. Situasi ini bisa mendorong permintaan terhadap emas meningkat.
Sementara itu, Fitch Solutions melalui BMI pada Rabu, 20 Agustus 2025 merevisi proyeksi harga emas tahun 2025. Prediksi harga emas tahun ini naik menjadi USD3.250 per troy ons. Revisi ini didasari oleh keyakinan bahwa pasar akan tetap mendukung harga tinggi dalam beberapa minggu mendatang.
Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps dalam rapat September mendatang mencapai 75%. Probabilitas ini masih cukup kuat untuk menjaga sentimen positif terhadap emas, meskipun tren jangka pendek menunjukkan pelemahan.
Secara teknikal, emas saat ini berada di zona bearish. Relative Strength Index (RSI) tercatat berada di level 49, tepat di bawah batas netral 50, menunjukkan kecenderungan pelemahan. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada di 36, mengindikasikan bahwa emas berada di area jual yang mulai menguat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!