Tips Keuangan
Gen Z Gak Bisa Beli Rumah? Simak Perbedaan Ekonomi Generasi Dulu dan Sekarang
Dayinta
Rabu, 17 September 2025
Perbedaan Ekonomi Antar Generasi

Membicarakan perbedaan ekonomi antar generasi memang selalu menarik, terutama ketika melihat situasi Gen Z yang sering dianggap sulit membeli rumah. Banyak Sobat yang mungkin merasa harga properti semakin tidak terjangkau, sementara orang tua atau kakek-nenek dulu bisa memiliki rumah di usia muda.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah benar ekonomi saat ini jauh lebih sulit dibanding masa lalu? Nyatanya, perbedaan ekonomi antar generasi tidak hanya sekadar soal harga rumah. Faktor lain seperti tingkat pendapatan, biaya hidup, pola konsumsi, dan tantangan global juga ikut berperan.

Gen Z memang tumbuh dalam era digital dengan banyak peluang baru. Namun Gen Z juga menghadapi beban finansial yang lebih kompleks. Untuk memahami kondisi ini, Treasury telah merangkumnya dalam artikel yang membahas tentang perbedaan utama ekonomi antara generasi dulu dan sekarang.

1. Harga Properti yang Semakin Melonjak

Generasi dulu sering kali bisa membeli rumah di usia 30 tahunan. Harga properti saat itu masih sebanding dengan pendapatan rata-rata. Perbedaan ekonomi antar generasi terlihat jelas ketika Gen Z kini harus menghadapi lonjakan harga rumah yang jauh lebih tinggi dibanding kenaikan gaji.

Akibatnya, kepemilikan rumah bagi Gen Z terasa semakin jauh dari jangkauan. Fenomena ini membuat Gen Z terpaksa menunda membeli rumah atau bahkan memilih untuk menyewa lebih lama. Jika generasi sebelumnya menjadikan rumah sebagai prioritas utama, Gen Z lebih sering fokus pada kebutuhan harian atau pengalaman hidup.

Perbedaan ekonomi antar generasi pada aspek ini menegaskan bahwa kondisi pasar properti sekarang jauh lebih berat. Selain itu, biaya hidup lain seperti pendidikan, transportasi, dan kesehatan juga meningkat drastis. Hal ini semakin mempersempit ruang gerak Gen Z untuk menabung.

2. Kenaikan Gaji yang Tidak Seimbang

Pada masa lalu, kenaikan gaji bisa mengimbangi kenaikan harga barang. Generasi sebelumnya masih memiliki peluang menabung dan berinvestasi dengan lebih stabil. Perbedaan ekonomi antar generasi terlihat ketika gaji Gen Z mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dibanding inflasi dan kenaikan biaya hidup.

Akibatnya, meskipun Sobat dari Gen Z bekerja keras, penghasilan yang diperoleh sering kali habis untuk kebutuhan pokok. Tabungan atau investasi menjadi sulit dilakukan, apalagi untuk tujuan besar seperti membeli rumah. Hal ini memperkuat adanya perbedaan ekonomi antar generasi yang semakin nyata.

Situasi ini juga membuat Gen Z lebih rentan terhadap tekanan finansial. Jika generasi sebelumnya bisa merasakan peningkatan standar hidup secara bertahap, Gen Z justru menghadapi tantangan mempertahankan stabilitas. Perbedaan ekonomi antar generasi ini pada akhirnya memengaruhi pola hidup sehari-hari dan perencanaan jangka panjang.

Baca Juga: 5 Tips Investasi Emas Ini Bantu Kamu Membeli Rumah di Usia Muda – Treasury

3. Gaya Hidup dan Pola Konsumsi yang Berbeda

Generasi dulu cenderung hidup lebih sederhana dengan fokus pada kebutuhan pokok. Sementara itu, Gen Z tumbuh di era digital yang penuh dengan tren konsumsi, mulai dari belanja online hingga traveling. Perbedaan ekonomi antar generasi bisa terlihat dalam bagaimana uang dikelola.

Generasi terdahulu lebih menekankan tabungan, sedangkan Gen Z sering mengejar pengalaman. Namun, bukan berarti Gen Z salah. Perubahan gaya hidup ini dipengaruhi perkembangan teknologi dan akses informasi yang begitu cepat. Sobat dari Gen Z cenderung mencari kebahagiaan lewat keseimbangan antara kerja dan kehidupan sosial.

Di sinilah terlihat perbedaan ekonomi antar generasi yang membentuk pola konsumsi berbeda. Sayangnya, gaya hidup yang lebih konsumtif sering membuat Gen Z kesulitan mengumpulkan modal besar untuk aset jangka panjang. Perbedaan dalam mengatur prioritas keuangan ini semakin memperjelas adanya perbedaan ekonomi antar generasi.

4. Tantangan Ekonomi Global

Generasi terdahulu memang menghadapi tantangan ekonomi, tetapi skalanya berbeda dengan sekarang. Gen Z hidup di era globalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman resesi yang lebih sering terjadi. Perbedaan ekonomi antar generasi tampak jelas ketika faktor eksternal global memengaruhi kestabilan finansial pribadi.

Selain itu, pasar kerja yang makin kompetitif membuat Gen Z harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan penghasilan layak. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang memiliki kesempatan kerja lebih stabil, Gen Z kerap menghadapi ketidakpastian karir. Hal ini mempertegas perbedaan ekonomi antar generasi yang diwarnai ketidakpastian.

Faktor global ini juga memengaruhi harga kebutuhan pokok, termasuk pangan dan energi. Akibatnya, pengeluaran Gen Z semakin besar dibanding generasi sebelumnya. Kondisi inilah yang sekali lagi menyoroti betapa besar perbedaan ekonomi antar generasi di masa kini.

5. Akses terhadap Teknologi dan Investasi

Jika generasi dulu mengandalkan cara konvensional untuk menabung atau berinvestasi, Gen Z memiliki keunggulan dalam akses teknologi. Meski menghadapi tantangan berat, Gen Z bisa memanfaatkan aplikasi keuangan, e-wallet, hingga platform investasi online. Perbedaan ekonomi antar generasi juga tercermin dari ketersediaan instrumen keuangan modern.

Sobat dari Gen Z bisa mulai berinvestasi tanpa harus menunggu memiliki modal besar melalui berbagai teknologi terkini. Misalnya, emas digital kini bisa dibeli mulai dari Rp5.000 saja di platform Treasury sehingga membuatnya lebih fleksibel. Hal ini menjadi solusi praktis yang tidak tersedia pada generasi dulu.

Selain itu, literasi keuangan yang semakin mudah diperoleh lewat internet membuat Gen Z lebih cepat belajar tentang cara mengelola uang. Generasi sekarang punya peluang untuk tetap membangun stabilitas meski tantangannya berbeda dengan strategi yang tepat.

Dari pembahasan di atas, jelas terlihat bahwa perbedaan ekonomi antar generasi bukan sekadar mitos. Tidak heran jika banyak Sobat dari Gen Z merasa sulit mengejar kepemilikan rumah. Namun, bukan berarti Gen Z tidak ada jalan keluar.

Justru karena ada perbedaan ekonomi antar generasi, Gen Z memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih cerdas. Salah satunya adalah dengan berinvestasi emas digital. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang harus membeli emas fisik dalam jumlah besar, sekarang Sobat bisa memulai investasi dengan nominal kecil, lebih aman, dan fleksibel.

Artikel Populer
ide hampers imlek 2025
Trivia
7 Ide Hadiah Hampers Imlek 2025
Rabu, 22 Januari 2025
Resesi ekonomi
Trivia
Memahami Dampak Resesi Ekonomi! Selalu Siap Dengan 5 Langkah Mudah Ini!
Selasa, 18 Maret 2025
Tips Keuangan
Investasi Bodong Kian Marak, Waspadai 4 Ciri-Cirinya
Senin, 23 Januari 2023