Kebiasaan orang mengelola uang beragam. Ada yang hemat dan ada pula yang boros. Menariknya ada sebagian orang percaya bahwa zodiak turut mempengaruhi cara mereka tentang mengelola uang. Kali ini kita bahas Sagitarius–zodiak yang tergolong boros.
Sekadar informasi, orang-orang berzodiak Sagitarius ini lahir pada 22 November-21 Desember. Orang-orang ini, pada umumnya, mewarisi uang dan harta benda dari keluarganya. Tidak jarang para Sagitarius juga punya warisan bisnis dari keluarga.
Sayangnya, zodiak berlambang neraca itu sulit mengelola uang dengan baik. Pengeluarannya lebih banyak daripada pendapatan. Ditambah lagi, para Sagitarius ini nggak tegaan ketika melihat orang lain sedang kesusahan. Makanya dia akan memberikan uang kepada orang tersebut. Ketika memiliki uang, mereka yang berzodiak Sagitarius akan langsung membelanjakannya untuk diri sendiri. Misalnya, untuk jalan-jalan ke mal. Uangnya juga sering dihabiskan untuk pendidikan, konser, dan traveling. Bagi mereka, pengalaman dan petualang lebih berarti.
Uniknya, Sagitarius sering mendapatkan keberuntungan tentang uang. Mereka sering mendapatkan tambahan rezeki dan jarang mengalami masalah finansial. Memang mereka sering mendapat uang. Namun, ada baiknya kamu yang berzodiak Sagitarius untuk memahami bahwa uang bisa saja habis. Yang diperlukan adalah menyisihkan sebagian uang untuk keperluan masa depan.
Lantas bagaimana caranya agar bisa menabung?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Sagitarius bisa menabung. Yang pertama, menentukan skala prioritas. Daftar terlebih dahulu mana kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk kebutuhan primer, misalnya, kamu bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, cicilan, dan tabungan. Kemudian, kebutuhan sekunder, kamu bisa menyisihkan uang untuk pulsa internet dan nonton. Sementara itu yang tersier, Sobat Treasury bisa mengalokasikan dana untuk traveling.
Kedua, membuat anggaran pada awal bulan. Sobat Treasury bisa menggunakan metode 50:30:20. Yang 50 persen digunakan untuk keperluan sehari-hari, 30 persen cicilan, dan 20 persen menabung. Untuk menabung, lebih baik langsung menyisihkannya ketika gajian. Hal ini bertujuan agar uangmu tidak habis di akhir bulan sehingga tidak bisa menabung.
Ketiga, selektif ketika meminjamkan uang. Sagitarius ini terkenal dermawan. Malah, dia tidak pandang bulu ketika memberikan uang atau meminjamkannya kepada orang yang membutuhkan. Saking murah hatinya, para Sagitarius kadang-kadang lupa kalau meminjamkan uang kepada orang lain. Sekadar saran, sebaiknya Sagitarius lebih selektif ketika meminjamkan uang kepada orang lain. Jangan lupa memastikan bahwa orang tersebut benar-benar berada di situasi darurat.
Keempat, menggunakan aplikasi pengelola uang. Seiring perkembangan teknologi, ada banyak aplikasi yang mempermudah hidup. Misalnya aplikasi pengatur uang. Sobat Treasury bisa men-download aplikasi ini untuk membantumu untuk mengendalikan keuangan. Kamu bisa membuat anggaran-anggaran beserta bujetnya. Nah, yang perlu dilakukan adalah mencatat segala pengeluaran agar bisa terlacak dengan baik. Pengeluaran ini berupa tagihan, menabung, hingga jajan-jajan cantik. Pengeluaran kuota internet dan nonton film pun jangan lupa dimasukkan ke dalam daftar.
Kelima, memanfaatkan promo agar hemat berbelanja dan belanja di pasar. Ingin lebih hemat, Sobat Treasury bisa memanfaatkan diskon untuk membayar tagihan bulanan. Lumayan, kan, kalau potongannya besar. Mau lebih hemat, Sobat bisa berbelanja di pasar tradisional untuk kebutuhan bulanan dan sehari-hari. Selain harganya murah-murah, kamu juga bisa menawar dagangan. Besar kemungkinan kamu bisa belanja banyak barang dengan harga murah.
Keenam, menyisihkan uang untuk masa depan. Masa depan ini tidak bisa kita prediksi. Untuk mempersiapkan diri, jangan lupa menyisihkan 20 persen dari penghasilan untuk pos ini. Jika belum punya dana darurat, kamu bisa mengumpulkan terlebih dahulu. Setelah sudah terwujud, kamu bisa beralih ke tujuan finansial lainnya, misalnya untuk pensiun atau membeli rumah.
Makin Cepat dengan Investasi
Ada cara yang lebih cepat untuk bisa mengumpulkan uang, yaitu investasi. Dengan investasi, uang akan terkumpul lebih cepat karena bisa “beranak-pinak”. Emas bisa dipilih sebagai instrumen investasi. Selain tahan dari inflasi, harganya juga relatif stabil ketika perekonomian memburuk. Bahkan, harga emas bisa naik setiap tahun. Nilainya pun tetap terjaga. Logam mulia ini juga mudah dicairkan menjadi uang tunai alias gampang dijual. Makanya sering dipakai sebagai dana darurat atau jaminan pinjaman.
Ingin Beli Emas dengan Harga Gocengan?
Sobat Treasury, kini membeli emas pun lebih mudah. Tidak perlu repot pergi ke toko, kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone, seperti Treasury. Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada semangkok soto betawi, kan?
Selain itu, Treasury juga menawarkan banyak fitur menarik yang bisa kamu gunakan. Misalnya, Rencana Keuangan yang membantumu merencanakan keuangan. Fitur ini berisi simulasi tentang berapa banyak emas yang harus ditabung agar uangmu bisa terkumpul tepat waktu. Ada juga jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dan bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia mulai dari 0,1 gram. Sobat Treasury juga bisa membeli koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle.
Menarik kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!