Harga emas dunia kembali mencetak sejarah baru hari ini, Kamis 17 April 2025, seiring meningkatnya kekhawatiran pasar global terhadap perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Pada pembukaan pasar, harga emas dunia menguat sebesar 0,2% dan menyentuh level USD3.349,94 per troy ons yang mana melanjutkan reli tajam dari perdagangan sebelumnya.
Kemarin, Rabu 16 April 2025 harga emas dunia melonjak hingga 3,58% dan ditutup di USD3.343,22 per troy ons, menjadi penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini juga tercatat sebagai penguatan harian terbesar sejak 17 Maret 2023 lalu, saat krisis perbankan Amerika Serikat yang menyebabkan runtuhnya tiga bank besar.
Harga emas dunia saat ini berhasil menembus level psikologis USD3.300, analis menyebut bahwa target berikutnya yang dibidik pasar adalah USD3.500 per troy ons. Ancaman tarif tinggi dari Amerika Serikat terhadap China menjadi pemicu utama ketegangan pasar dan mendorong investor global kembali memburu emas sebagai aset aman atau safe haven.
Krisis terbaru dimulai saat Amerika Serikat menaikkan tarif impor barang dari China menjadi 145%, yang langsung dibalas oleh China dengan tarif balasan 125%. Tak berhenti di situ, pemerintah Amerika Serikat bahkan mengancam akan mengenakan tarif hingga 245%.
Kebijakan ini memicu kekhawatiran akan resesi global dan memperbesar permintaan terhadap aset pelindung nilai seperti emas. Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, mengungkapkan bahwa emas akan tetap didukung oleh dolar yang lemah, ketidakpastian seputar pengumuman tarif, dan kekhawatiran tentang resesi global.
Harga Emas di Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025
Di pasar domestik, harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Hari ini, Kamis 17 April 2025, harga beli emas Antam melonjak Rp59.000 menjadi Rp1.975.000 per gram, naik tajam dari hari sebelumnya yang berada di Rp1.916.000 per gram. Kenaikan yang signifikan ini juga diikuti oleh harga buyback atau jual kembali yang meningkat.
Hari ini harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam menjadi Rp1.824.000 per gram, naik Rp59.000 dan menjadi pertama kalinya menembus level psikologis Rp1.800.000. Kenaikan tajam ini mencerminkan ketegangan global yang telah merembet ke sentimen investor lokal.
Di aplikasi Treasury, harga emas juga mengikuti tren yang sama. Hari ini, Kamis 17 April 2025 harga emas di aplikasi Treasury tercatat sebesar Rp1.882.362 per gram pada pukul 08.00 WIB, naik dari harga penutupan hari sebelumnya di Rp1.865.414 per gram. Kenaikan ini sekaligus mencatatkan harga tertinggi sepanjang sejarah di aplikasi Treasury.
Kondisi pasar saham yang goyah dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga, masyarakat Indonesia semakin intens beralih ke emas sebagai instrumen lindung nilai yang aman. Bahkan berbagai kemudahan investasi emas melalui platform digital bisa membantu investor memiliki lebih banyak akses untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga emas tanpa harus membeli dalam jumlah besar.
Baca Juga: Harga Emas Rabu 16 April 2025 Cetak Rekor Lagi, Permintaan Safe Haven Kembali Meledak – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Kenaikan harga emas dunia dalam beberapa bulan terakhir tidak lepas dari kombinasi faktor geopolitik, pelemahan dolar, ekspektasi pelonggaran suku bunga, dan pembelian besar-besaran oleh bank sentral. Sepanjang tahun 2025, emas telah terapresiasi hampir USD700, dan trennya masih menunjukkan arah penguatan.
Dalam pernyataan terbarunya, Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perang dagang menciptakan dilema kebijakan moneter. Di satu sisi, tarif tinggi dapat memicu inflasi. Namun di sisi lain, ketidakpastian yang ditimbulkan berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Powell menegaskan bahwa The Fed akan menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum menentukan arah suku bunga. Meski begitu pelaku pasar memiliki pandangan yang lebih optimis terhadap potensi pelonggaran moneter. Mereka memperkirakan pemangkasan suku bunga akan dimulai pada bulan Juni, dan berlangsung hingga akhir 2025.
Secara teknikal, harga emas masih nyaman di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di angka 74,69, mengonfirmasi momentum kenaikan yang sangat kuat. Namun, indikator Stochastic RSI emas tercatat di angka 90,89 menunjukkan bahwa sudah memasuki zona overbought.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!