Setelah mencetak rekor penutupan harga tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu, harga emas dunia hari ini Selasa, 17 Juni 2025 kembali menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,36% ke level USD3.395,11 per troy ons. Penguatan ini sedikit memulihkan posisinya setelah sebelumnya, pada Senin, 16 Juni 2025 harga emas ditutup melemah sebesar 1,44%.
Pelemahan pada hari Senin kemarin menjadi koreksi pertama kali setelah tiga hari sebelumnya harga emas menguat secara berturut-turut. Koreksi di penutupan perdagangan kemarin membawa harga emas dunia ke posisi USD3.382,81 per troy ons yang mana meninggalkan level psikologis USD3.400 dan kembali ke area USD3.300.
Pelemahan harga emas dunia kemarin dipicu oleh aksi profit taking besar-besaran oleh para investor setelah harga sempat melonjak menyentuh rekor penutupan. Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, menyatakan bahwa aksi ambil untung menjadi faktor utama di balik pelemahan harga emas pada perdagangan kemarin.
Meger juga menyatakan bahwa pergerakan harga emas selama beberapa sesi terakhir, sebagian besar merupakan respons terhadap konflik antara Israel dan Iran. Memanasnya isu geopolitik Timur Tengah menyebabkan investor beralih ke aset safe haven sehingga meningkatkan angka permintaan terhadap emas.
Namun, kini situasi geopolitik mulai menunjukkan potensi mereda setelah Iran dikabarkan meminta Amerika Serikat untuk memaksa Israel menghentikan serangan udara. Langkah ini diambil sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat hari ke belakang.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya tengah berada di jalur menuju kemenangan. Isu gencatan senjata yang menguat sedikit menekan harga emas sebagai aset safe haven sehingga memicu pelemahan harga emas di penutupan perdagangan kemarin.
Harga Emas Hari Ini Selasa 17 Juni 2025 di Indonesia
Harga emas hari ini di pasar Indonesia juga terkoreksi mengikuti pelemahan harga emas dunia. Harga beli emas Antam hari ini Selasa, 17 Juni 2025 turun sebesar Rp18.000 dari sebelumnya Rp1.968.000 per gram, hari ini menjadi Rp1.950.000 per gram.
Harga buyback emas Antam juga mengalami penurunan yang sama besar, yakni Rp18.000 dari Rp1.812.000 per gram menjadi Rp1.794.000 per gram. Penurunan ini mengakhiri tren kenaikan yang terjadi selama sepekan sebelumnya.
Penurunan harga emas tidak hanya terjadi di pasar fisik, namun juga terlihat di pasar digital. Harga emas di aplikasi Treasury hari ini turut melemah, menanggapi aksi profit taking serta merespons sentimen gencatan senjata yang mulai mencuat. Harga emas Treasury hari ini Selasa, 17 Juni 2025 pada pukul 11.00 WIB tercatat berada di angka Rp1.838.367 per gram.
Harga emas di aplikasi Treasury hari ini mengalami penurunan sekitar Rp8.000 dari penutupan sebelumnya di angka Rp1.846.728 per gram. Harga buyback di aplikasi Treasury juga menyesuaikan dan kini berada di level Rp1.777.862 per gram, mengikuti tren pelemahan harga belinya.
Baca Juga: Sempat Cetak Rekor Baru, Harga Emas Hari Ini Senin 16 Juni 2025 Kembali Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Fokus utama investor pekan ini tertuju pada pertemuan kebijakan moneter The Fed yang akan berlangsung selama dua hari dan berakhir pada Rabu. Pasar secara luas memperkirakan bahwa The Fed akan menahan suku bunga acuan, sembari mencermati ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Dari sisi teknikal, harga emas masih terjaga di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di angka 57, menunjukkan tren naik masih cukup kuat. Namun indikator Stochastic RSI emas telah berada di level 49, yang berarti berada di area jual, namun belum cukup kuat untuk menandai koreksi dalam, cenderung netral.
Melihat konflik geopolitik yang mulai menunjukkan tanda-tanda mereda, serta ketidakpastian arah suku bunga Amerika Serikat, harga emas berpotensi bergerak fluktuatif dalam jangka pendek. Konsolidasi harga kemungkinan terjadi sebelum ada kejelasan dari hasil pertemuan The Fed pekan ini.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
