Berita, Kabar Emas
Sinyal Positif Amerika-China Membuat Harga Emas Hari Ini Selasa 13 Mei 2025 Turun
Dayinta
Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Hari Ini 13

Harga emas dunia hari ini, Selasa 13 Mei 2025, dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,01%, di level USD3.234 per troy ons. Kenaikan ini terjadi setelah penurunan tajam pada penutupan perdagangan sebelumnya yaitu pada Senin 12 Mei 2025, ketika harga emas anjlok 2,72% ke posisi USD3.233 per troy ons.

Tekanan terhadap harga emas terjadi akibat meningkatnya selera risiko investor global. Kondisi ini dipengaruhi oleh hasil positif dari pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan China di Jenewa. Kedua negara sepakat untuk memangkas tarif perdagangan secara signifikan selama 90 hari ke depan.

Amerika Serikat menyetujui pengurangan tarif atas barang-barang asal China dari 145% menjadi 30%, sementara China menurunkan tarif atas barang-barang asal AS dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah penting dalam meredakan ketegangan ekonomi antara dua kekuatan terbesar dunia. 

Selain itu, keputusan penurunan tarif dagang antara Amerika Serikat dan China mendorong investor untuk mulai meninggalkan aset safe haven seperti emas. Ketika ketegangan ekonomi mereda, investor cenderung beralih ke aset yang lebih berisiko dan menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi.

Alasan lain melemahnya harga emas hari ini juga dipengaruhi oleh penguatan indeks dolar Amerika Serikat yang naik sebesar 1,44% pada hari sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat juga ikut naik dan menjadi faktor penekan utama harga emas. Mengingat emas tidak memberikan imbal hasil, kenaikan yield obligasi membuat daya tarik emas berkurang.

Harga Emas Hari Ini 13 Mei 2025 di Indonesia

Dampak tekanan global terhadap harga emas juga tercermin pada harga emas di Indonesia. Harga beli emas Antam hari ini, Selasa 13 Mei 2025, turun sebesar Rp21.000 menjadi Rp1.884.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.905.000 per gram. Harga buyback atau harga jualnya bahkan turun lebih rendah dibandingkan harga belinya.

Antam menawarkan harga buyback atau jual kembali hari ini di angka Rp1.732.000 per gram dengan penurunan sebesar Rp22.000, dari yang sebelumnya berada di angka Rp1.754.000 per gram menjadi. Penurunan ini mencerminkan reaksi pasar terhadap tekanan global serta kemungkinan aksi ambil untung atau profit taking oleh investor lokal.

Penurunan harga emas ternyata juga terjadi di platform digital. Harga emas di aplikasi Treasury ikut mengalami penurunan, meski dalam skala yang lebih kecil. Hari ini, Selasa 13 Mei 2025 harga emas Treasury tercatat berada di angka Rp1.791.936 per gram pada pukul 11.00 WIB.

Pelemahan harga emas yang terjadi di aplikasi Treasury sekitar Rp6.000 dibandingkan harga penutupan sebelumnya sebesar Rp1.797.616 per gram. Sementara itu, harga buyback di aplikasi Treasury ikut menurun menjadi Rp1.733.168 per gram, menunjukkan konsistensi penyesuaian harga jual dan beli terhadap dinamika global.

Prediksi Harga Emas ke Depan

Meski harga emas mengalami tekanan dalam jangka pendek, sejumlah analis mengingatkan agar investor tidak buru-buru melepas kepemilikan emas. Beberapa faktor pendukung jangka panjang seperti ketidakpastian ekonomi global, gejolak geopolitik yang belum sepenuhnya mereda dan inflasi yang masih mengintai masih bisa menjadi faktor pendukung harga emas.

Pembelian berkelanjutan oleh bank sentral di berbagai negara juga bisa menjadi alasan untuk mengangkat harga emas di masa depan. Pasalnya emas masih menjadi safe haven paling diminati baik oleh investor maupun negara ketika menghadapi masa krisis atau ketegangan ekonomi.

Secara teknikal, sinyal pelemahan mulai terlihat. Relative Strength Index (RSI) emas hari ini berada di angka 48,88, menunjukkan bahwa harga emas sudah masuk zona bearish ringan. Angka RSI di bawah 50 menandakan bahwa tekanan jual mulai dominan, meski belum mencapai titik jenuh.

Stochastic RSI emas juga menunjukkan angka 48,47, yang mana mencerminkan kondisi netral namun cenderung menuju area oversold. Analisis teknikal ini menunjukkan adanya potensi pemantulan harga dalam jangka pendek, terutama jika ada katalis baru dari sisi geopolitik atau perubahan arah kebijakan moneter dari The Fed.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Pasca Naik Minggu Lalu, Kini Emas Bersiap dengan Suku Bunga Fed
Selasa, 21 Maret 2023
Dana Pendidikan di Hari Anak Nasional
Tips Keuangan
Investasi Emas Digital Buat Dana Pendidikan di Hari Anak Nasional
Selasa, 23 Juli 2024
Tips Keuangan
Ketahuan Beli Barang Mahal, Ini Alasan yang Sering Digunakan Pasangan
Selasa, 26 Juli 2022