Berita, Emas, Kabar Emas
Terpantau Menguat Tipis, Harga Emas Hari Ini Rabu, 30 Juli 2025 Naik
Dayinta
Rabu, 30 Juli 2025
Harga Emas Hari Ini 30

Harga emas dunia hari ini, Rabu 30 Juli 2025 mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,03% sehingga naik ke posisi USD3.327,39 per troy ons. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa, 29 Juli 2025, harga emas dunia juga sempat mengalami penguatan sebesar 0,37% ke level USD3.326,31 per troy ons.

Kenaikan harga emas dua hari beruntun ini mematahkan tren pelemahan yang cukup tajam selama empat hari sebelumnya, di mana harga emas dunia turun hingga 1,75% dan sempat menyentuh level terendah sejak 9 Juli. Tekanan terhadap harga emas di awal pekan dipicu oleh membaiknya sentimen risiko global.

Kondisi ini terjadi setelah kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa tercapai. Kesepakatan ini mengurangi permintaan terhadap aset safe haven seperti emas karena investor mulai mengalihkan dana mereka ke instrumen berisiko. Selain itu, laporan dari China juga turut memberikan sentimen positif pada pasar global.

Negosiator perdagangan terkemuka China, Li Chenggang, menyatakan bahwa Amerika Serikat dan China tengah mendorong penghentian sementara tarif timbal balik, seiring selesainya putaran negosiasi di Stockholm. Komitmen untuk menurunkan tensi dagang ini turut menekan harga emas meskipun dalam jangka pendek, emas mulai mencoba untuk bangkit.

Harga Emas Hari Ini Rabu, 30 Juli 2025 di Indonesia

Sejalan dengan penguatan harga emas dunia, harga emas di Indonesia juga menunjukkan pergerakan naik. Hari ini Rabu 30 Juli 2025, harga beli emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp12.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp1.906.000 menjadi Rp1.918.000 per gram.

Kenaikan ini mengakhiri tren pelemahan yang sempat berlangsung selama lima hari berturut-turut sejak pekan lalu. Kenaikan yang sama juga tercermin pada harga buyback atau harga jual kembali yang ditawarkan oleh Antam. Harga buyback yang ditawarkan oleh Antam naik sebesar Rp12.000 menjadi Rp1.764.000 per gram dari sebelumnya Rp1.752.000 per gram.

Sementara itu, pergerakan harga emas di pasar digital juga menunjukkan arah yang sejalan, meskipun dalam skala yang lebih fluktuatif. Pada penutupan perdagangan Selasa, 29 Juli 2025 harga emas di aplikasi Treasury berada di level Rp1.812.553 per gram. Kemudian pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 11.00 WIB, harga emas di aplikasi Treasury mengalami kenaikan ke angka Rp1.814.717 per gram.

Kenaikan sekitar Rp2.164 ini mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi harga emas yang kembali menguat setelah mengalami koreksi dalam beberapa hari terakhir. Harga buyback di aplikasi Treasury juga mengalami penyesuaian dan saat ini berada di angka Rp1.753.971 per gram, mengikuti dinamika harga belinya.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Prospek harga emas dalam jangka pendek hingga menengah masih dibayangi berbagai dinamika global, baik dari sisi geopolitik, kebijakan moneter, maupun perkembangan negosiasi dagang. Para analis menilai bahwa pembicaraan antara Amerika Serikat dan China masih sangat kompleks dan penuh ketidakpastian meski kesepakatan dengan Uni Eropa dan Jepang sudah tercapai.

Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, menyebutkan bahwa masih ada kemungkinan kegagalan dalam perundingan tersebut, dan kondisi ini membuat sebagian investor tetap bertahan pada aset safe haven seperti emas untuk berjaga-jaga jika ketidakpastian kembali meningkat.

Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada hasil pertemuan kebijakan moneter dan pernyataan resmi dari Ketua The Fed, Jerome Powell, terkait arah kebijakan moneter yang akan diambil untuk beberapa bulan ke depan juga sangat dinantikan. Mayoritas analis memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25% hingga 4,50%.

Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam di Zaner Metals, menyebutkan bahwa pasar kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga di bawah 50 basis poin hingga akhir tahun, dengan Oktober sebagai waktu paling potensial untuk dimulainya pelonggaran kebijakan.

Dari sudut pandang teknikal, emas masih berada di zona bearish. Hal ini terlihat dari nilai Relative Strength Index (RSI) emas yang berada di level 47, mengindikasikan bahwa momentum saat ini belum cukup kuat untuk membawa harga emas kembali ke tren naik yang solid.

Namun, RSI emas yang masih dekat dengan angka 50 juga menunjukkan bahwa tekanan jual belum terlalu dominan, sehingga tren harga bisa dengan mudah berubah jika didukung oleh sentimen fundamental yang positif. Di sisi lain, indikator Stochastic RSI emas berada di level 12, sudah di bawah 20, yang berarti emas sedang berada di wilayah oversold.

Artikel Populer
Promo THR 2025
Promo
Diskon Emas Spesial s.d Rp2,3 Juta Bikin THR Berlipat Cuannya! 💰✨
Selasa, 25 Maret 2025
Promo Happy Mom 5
Promo
Mama Hebat Bisa Dapat Keuntungan Berlipat dengan Nabung Emas Berhadiah Juicer! 🎁🥰
Selasa, 17 Juni 2025
Harga Emas Hari Ini 6
Berita, Kabar Emas
Kembali Bangkit! Harga Emas Hari Ini Selasa 6 Mei 2025 Naik Secara Signifikan
Selasa, 06 Mei 2025