Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan mengelola uang. Selain zodiak dan shio, kepribadian pun turut andil ketika bicara tentang mengatur duit.
Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut Alexandra, L., Erzsébet, N., Boglárka, dalam tulisan yang berjudul Financial Personality Types and Attitudes That Affect Financial Indebtness, kepribadian mengelola uang adalah perilaku seseorang ketika berhadapan dengan persoalan yang berkaitan dengan uang dan finansial.
Penasaran seperti apa masing-masing kepribadian dalam mengelola uang? Mari simak penjelasannya.
Pertama, amasser. Orang bertipe amasser ini menyukai uang dan berusaha menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan masa sekarang dan masa depan.
Tipe ini akan merasa senang dan menikmati proses mengelola uang. Orang itu akan membagi uangnya secara proporsional untuk kebutuhan dan keinginan masa kini dan masa depan.
Dia termasuk tipe pekerja keras untuk menghasilkan uang, berani ambil risiko demi cuan lebih besar serta punya kuasa terhadap duit. Tergolong orang yang terobsesi terhadap uang, amasser juga cenderung khawatir terhadap manajemen keuangan.
Tips keuangan: Buat kamu yang masuk ke golongan ini, ada baiknya memandang bahwa hidup nggak melulu uang. Kamu bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan sosialmu lebih baik.
Kedua, avoider. Tipe avoider tidak peduli alias cuek bebek terhadap keuangan. Dia gampang kewalahan terhadap uang. Plus, tak mengetahui jumlah uang yang dimiliki sampai yang digunakan untuk berbelanja.
Tips keuangan: Kamu termasuk avoider? Agar keuangan bisa lebih tertata, Sobat Treasury bisa mengubah pola pikir terhadap pengaturan keuangan. Jangan menjadikan pengelolaan keuangan sebagai hal yang menakutkan.
Kamu bisa memulai dari yang kecil, misalnya menyisihkan uang di awal gajian, membuat pos pengeluaran sederhana, dan membayar tagihan kebutuhan utama tepat waktu.
Ketiga, hoarder. Orang bertipe hoarder ini gemar menabung dan mengutamakan tujuan keuangan di atas apa apun.
Sepintas, hoarder ini sama dengan amasser. Mereka menyukai perencanaan keuangan dan menikmati prosesnya. Bedanya, hoarder malas memakai uang untuk diri sendiri. Bahkan, dia memandang keluar duit untuk liburan sampai berbelanja adalah hal yang nggak penting.
Tips keuangan: Nggak salahnya kalau kamu menganggarkan uang untuk liburan, hiburan, atau belanja. Anggap saja itu self reward terhadap diri sendiri karena sudah konsisten dalam manajemen keuangan.
Kamu juga bisa mulai menganggarkan uang untuk investasi. Investasi ini bisa membantumu untuk mencapai tujuan finansial lebih cepat.
Keempat, spender. Spender ini tipe orang yang doyan belanja. Dia suka menggunakan uang untuk belanja barang atau jasa agar bisa mendapatkan kepuasan dan kesenangan sesaat.
Tipe ini juga kesulitan menabung dan tidak terbiasa memakai uang untuk kepentingan masa depan. Dia juga sulit memprioritaskan kebutuhan. Kalau sudah akut, penghasilannya bisa ludes, bahkan bisa terjerat hutang.
Tips keuangan: sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan belanja yang kurang penting. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran agar mudah dilacak, ya. Gaya hidupmu juga perlu menyesuaikan isi dompet. Lebih baik menyisihkan uang di awal gajian untuk tabungan dan investasi.
Kamu bisa melirik emas sebagai tempat untuk menabung dan berinvestasi. Logam kuning ini punya banyak kelebihan, seperti tahan karat dan nilainya terjaga dari inflasi. Selain itu, harganya pun bisa naik setiap tahun.
Tak perlu beli di toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Treasury menawarkan logam kuning dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.
Selain itu, ada juga fitur-fitur ciamik yang disediakan. Salah satunya adalah Rencana Emas. Fitur itu mempermudah kamu untuk merencanakan keuangan. Kamu bisa menggunakan simulasi untuk menghitung berapa banyak emas yang harus ditabung agar uang terkumpul tepat waktu.