Tips Keuangan
5 Cara Mudah Investasi dan Tipsnya untuk Pemula
Dayinta
Senin, 02 September 2024
Investasi Modal Kecil

Banyak yang masih beranggapan bahwa investasi hanya dilakukan oleh orang berpengalaman yang sudah mahir dan lama menekuni bidang investasi. Sehingga sebagian besar orang takut untuk memulai investasi karena merasa susah dan takut mengalami kerugian. Namun faktanya investasi bisa dilakukan oleh siapa saja. Bagi pemula, penting untuk memahami berbagai macam investasi dan cara untuk memaksimalkannya. Kita harus bisa memanfaatkan peluang dan mengembangkan aset agar bisa mencapai tujuan investasi yang diinginkan.

Sobat bisa simak lima cara mudah investasi untuk pemula dan berbagai saran instrumen investasi yang cocok dicoba. Ulasan ini diharapkan bisa membantu Sobat memulai perjalanan investasi dengan bijak.

Tips Investasi mudah untuk Pemula

  1. Menentukan Tujuan Investasi Secara Realistis

Cara investasi untuk pemula yang pertama adalah menentukan tujuan investasi yang realistis sesuai dengan kemampuan finansial. Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Sobat fokus dan membuat keputusan yang tepat.

Misalnya, Sobat ingin berinvestasi untuk dana darurat, biaya pendidikan, atau membeli kendaraan. Mengetahui dan menentukan tujuan awal investasi juga bisa membantu Sobat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu yang diinginkan.

Hal yang penting diingat saat memulai investasi adalah jangan mengharapkan hasil instan atau keuntungan besar dalam waktu singkat. Mulailah dengan langkah kecil namun konsisten agar Sobat lebih mudah mengelola ekspektasi dan tetap termotivasi dalam menjalankan investasi.

  1. Merencanakan Anggaran Bulanan

Merencanakan anggaran bulanan adalah salah satu cara investasi untuk pemula yang harus dilakukan. Mulailah dengan membuat daftar semua kebutuhan dan pengeluaran bulanan, lalu identifikasi bagian mana yang dapat Sobat optimalkan agar nominalnya tidak terlalu besar.

Alokasikan 10-20% pendapatan Sobat untuk berinvestasi. Dengan begitu Sobat akan lebih mudah berinvestasi secara konsisten. Selain itu, pastikan untuk menyisihkan dana darurat agar Sobat tidak perlu menarik investasi saat menghadapi situasi tidak terduga.

Perencanaan anggaran bulanan yang baik memungkinkan Sobat untuk melakukan investasi tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.

  1. Pilih Instrumen Sesuai Profil Risiko

Profil risiko merupakan gambaran seberapa besar potensi risiko yang dimiliki oleh suatu instrumen investasi. Sebagai seorang investor pemula, Sobat perlu memperhatikan profil risiko untuk menghindari kerugian besar dalam berinvestasi.

Umumnya instrumen investasi yang menawarkan return besar dengan cepat memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi yang menawarkan return lebih rendah dan dalam jangka panjang.

Namun, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki return cukup baik dan profil risiko yang rendah. Jadi Sobat bisa mempertimbangkan emas sebagai pilihan instrumen investasi yang cocok untuk pemula.

  1. Manfaatkan Teknologi

Di zaman yang serba digital seperti sekarang ini semua dituntut untuk serba cepat dan selalu up to date terhadap perubahan. Termasuk dalam investasi, sebagai seorang pemula Sobat mmebutuhkan sarana yang tepat dalam berinvestasi salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

Saat ini sudah banyak invetasi yang berbasis digital, salah satunya adalah emas digital. Pastikan Sobat memilih investasi digital yang sudah memiliki jaminan legalitas dan keamanan dari lembaga terkait. Contohnya Treasury sebagai pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.

Selain karena keamanannya, investasi emas digital lebih fleksibel dan mudah dilakukan oleh pemula karena dapat dilakukan di mana dan kapan saja hanya melalui smartphone Sobat.

  1. Konsisten dan Sabar

Konsistensi dan kesabaran menjadi kunci dari kesuksesan sebuah investasi. Bagi Sobat pemula, ada baiknya untuk memilih instrumen investasi jangka panjang karena memiliki risiko yang rendah namun tetap bisa memberikan hasil optimal.

Investasi jangka panjang memungkinkan aset Sobat berkembang seiring dengan berjalannya waktu melalui bunga atau kenaikan nilai aset. Jenis investasi jangka panjang membuat Sobat tidak perlu khawatir dengan harga pasar yang fluktuatif dan bisa mempengaruhi nilai investasi Sobat dalam jangka pendek.

Sobat hanya perlu sabar dan tetap tenang ketika menghadapi penurunan pasar. Meskipun investasi jangka panjang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan keuntungan, namun potensi keuntungannya cenderung lebih besar dibandingkan dengan investasi jangka pendek.

Instrumen Investasi yang Cocok Pemula

Setelah memahami tips-tips di atas, langkah selanjutnya yang perlu Sobat lakukan adalah memilih instrumen investasi yang sesuai. Simak beberapa pilihan instrumen investasi yang bisa Sobat pertimbangkan di bawah ini.

  1. Deposito

Deposito adalah salah satu instrumen investasi paling aman dan cocok untuk pemula. Sobat hanya perlu menyimpan sejumlah uang di bank untuk jangka waktu tertentu dengan nominal yang dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Namun deposito memiliki imbal hasil yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Kekurangan lain dari deposito adalah uang yang Sobat simpan di deposito juga tidak dapat Sobat ambil sesuka hati karena akan ada biaya penalti jika ditarik sebelum waktu jatuh tempo.

  1. Reksadana

Reksadana adalah instrumen investasi di mana dana dari berbagai investor digabungkan dan dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Reksadana adalah cara investasi untuk pemula yang populer.

Namun reksadana memiliki biaya pengelolaan yang dibebankan oleh manajer investasi ke investor. Selain itu, hasil investasi reksadana tergantung pada kinerja pasar dan keahlian manajer investasi.

  1. Peer to Peer Lending

Peer to Peer (P2P) lending adalah platform di mana investor memberikan pinjaman kepada individu atau usaha kecil dengan imbalan bunga. Kekurangan dari P2P lending adalah risiko gagal bayar dari peminjam, yang bisa mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh modal Sobat.

  1. Saham

Saham adalah salah satu cara investasi pemula yang menawarkan potensi keuntungan besar. Saham hanya cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko tinggi dan memahami dinamika pasar saham karena saham nilai saham bisa turun secara drastis dalam waktu singkat.

  1. Emas

Emas adalah investasi jangka panjang yang stabil dan aman. Nilainya yang cenderung naik dari waktu ke waktu membuat emas menjadi pilihan yang tepat bagi pemula yang mencari cara investasi untuk pemula. Bahkan sekarang Sobat bisa berinvestasi emas digital mulai dari Rp 5.000 saja di Treasury.

Hingga saat ini emas tetap menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi sehingga bisa dibilang investasi emas memiliki risiko yang ringan dengan keuntungan yang optimal.

Memulai investasi bagi seorang pemula bukanlah hal yang mustahil. Sobat hanya perlu memahami cara investasi yang mudah dan memilih instrumen yang tepat seperti Treasury. Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI dan telah terdaftar di KOMINFO sehingga keamanan transaksi Sobat terjamin aman.

Sobat bisa mulai membangun kekayaan sejak dini dengan berinvestasi emas digital secara konsisten. Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci sukses dalam investasi. Sobat bisa mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Artikel Populer
Koin & Perhiasan
Mengenal Koin Gobog, Mata Uang Warisan Majapahit yang Jadi Alat Tukar Zaman Dulu
Treasury Author
Sabtu, 08 Juli 2023
Tips Keuangan
Kamu Terlilit Hutang, Begini Solusinya
Treasury Author
Sabtu, 24 September 2022
Tips Keuangan
Tipe Mengelola Uang Berdasarkan Kepribadian, Kamu Masuk yang Mana?
Treasury Author
Selasa, 07 Februari 2023