Harga emas hari ini Senin, 30 Juni 2025 kembali melemah dan mencatat level terendah dalam lebih dari satu bulan terakhir. Kombinasi antara meredanya ketegangan geopolitik global, pulihnya sentimen risiko, dan data ekonomi Amerika Serikat yang tidak terlalu mendukung, mendorong investor keluar dari aset safe haven seperti emas.
Harga emas dunia pagi ini dibuka melemah 0,16% ke posisi USD3.267,79 per troy ons. Posisi ini merupakan harga terendah sejak 19 Mei 2025, atau lebih dari sebulan terakhir. Pelemahan ini melanjutkan tren negatif yang telah dimulai sejak Jumat, 27 Juni 2025 pekan lalu, di mana harga emas anjlok 1,65% dan ditutup di level USD3.272,99 per troy ons.
Sepanjang minggu lalu, harga emas telah terkoreksi hingga mencapai 2,82% secara mingguan. Penurunan tajam pada hari Jumat lalu disebabkan oleh munculnya kabar perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan China yang menghidupkan kembali selera risiko investor global. Imbasnya, minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai memudar.
Di kawasan Timur Tengah, perjanjian gencatan senjata antara Iran dan Israel masih berlanjut. Daniel Pavilonis, seorang analis senior di RJO Futures, menyatakan bahwa perlambatan tensi geopolitik turut membuka ruang bagi aksi ambil untung dari investor yang sebelumnya memanfaatkan lonjakan harga karena ketegangan di Timur Tengah dan Asia Timur.
Dari sisi ekonomi, data terbaru menunjukkan bahwa belanja konsumen Amerika Serikat pada bulan Mei mengalami penurunan yang tidak terduga. Kondisi ini terjadi setelah lonjakan pembelian barang-barang tertentu, seperti kendaraan bermotor, sebelum penerapan tarif. Meski demikian, inflasi bulanan tetap moderat, memberikan sedikit ruang bagi pelonggaran moneter.
Di sisi lain, permintaan fisik dari negara konsumen utama seperti India masih lesu meski harga emas turun. Banyak pembeli memilih menunda pembelian, berharap harga akan turun lebih dalam. Para pedagang bahkan menawarkan diskon hingga USD18 per troy ons dibandingkan harga domestik resmi.
Harga Emas Hari Ini Senin, 30 Juni 2025 di Indonesia
Di pasar dalam negeri, harga emas hari ini Senin, 30 Juni 2025 juga mencatat penurunan sejalan dengan tren global. Harga beli emas Antam turun sebesar Rp4.000 ke level Rp1.880.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp1.884.000 per gram. Level ini menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami koreksi sebesar Rp4.000, dari Rp1.728.000 menjadi Rp1.724.000 per gram. Penurunan yang konsisten ini mengindikasikan bahwa tekanan jual masih mendominasi dan dalam jangka pendek pelaku pasar masih cenderung menahan diri untuk masuk kembali ke aset aman.
Berbeda dengan harga emas dunia dan emas fisik Antam, harga emas di aplikasi Treasury justru mencatat penguatan. Pada pukul 12.00 WIB, harga beli emas di Treasury naik ke level Rp1.779.539 per gram, dari posisi sebelumnya Rp1.773.782 per gram. Artinya, harga mengalami kenaikan sekitar Rp5.000.
Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem pembaruan harga real-time di platform digital memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap sentimen teknikal jangka pendek. Harga buyback Treasury juga mengalami kenaikan dan saat ini berada di Rp1.721.345 per gram.
Meskipun harga sempat dibuka melemah pada pagi hari, lonjakan harga di siang hari menunjukkan adanya potensi penguatan secara teknikal jangka pendek yang mulai diperhitungkan pelaku pasar digital.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Ke depan, pasar emas masih akan bergerak dalam tekanan. Meskipun data konsumsi Amerika Serikat melemah dan inflasi tetap moderat, harga emas belum mampu pulih karena penurunan saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan aksi ambil untung. Analis menyebut bahwa lonjakan harga emas di awal tahun sebagian besar ditopang oleh risiko geopolitik yang kini mulai menguap.
Pelaku pasar kini mulai memperkirakan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga hingga 75 basis poin pada tahun ini, kemungkinan dimulai pada bulan September mendatang. Namun, sinyal tersebut belum cukup kuat untuk mendukung penguatan emas yang masih berada di bawah tekanan akibat aksi jual teknikal dan redanya ketegangan geopolitik.
The Fed diperkirakan akan tetap mempertahankan sikap hawkish setidaknya hingga akhir kuartal III, kecuali jika muncul lonjakan inflasi baru atau pelemahan ekonomi yang signifikan. Pemulihan harga emas baru akan terjadi jika ketegangan geopolitik kembali meningkat atau inflasi Amerika Serikat melonjak sehingga memaksa The Fed mengubah arah kebijakannya.
Dari sisi teknikal, harga emas kini sudah masuk dalam zona bearish. Hal ini terlihat dari indikator Relative Strength Index (RSI) emas yang berada di angka 31. RSI di bawah 50 menandakan tren menurun, dan level 31 menunjukkan bahwa tekanan jual telah cukup ekstrem, mendekati wilayah oversold.
Namun, indikator Stochastic RSI emas justru berada di angka 61, yang menandakan kekuatan beli masih ada. Nilai ini mengindikasikan adanya potensi bagi investor jangka menengah untuk mulai mengambil posisi beli secara bertahap. Selama harga emas tidak menembus support penting, peluang teknikal untuk kembali menguat secara terbatas masih terbuka.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!