Investasi emas adalah cara yang tepat bagi seseorang yang ingin menjaga dan meningkatkan nilai kekayaan dalam jangka panjang, khususnya bagi pemula. Bukan tanpa alasan, logam mulia ini banyak digemari karena menjadi salah satu instrumen investasi yang stabil dan minim risiko. Oleh karena itu, emas memiliki julukan safe haven.
Julukan ini didapatkan karena di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, emas justru menunjukan performa gemilangnya. Ketika nilai mata uang terdepresiasi, pasar saham anjlok atau inflasi meningkat, harga emas cenderung tetap stabil atau bahkan naik.
Namun, sebelum terjun lebih jauh, Sobat perlu memahami dasar-dasar investasi emas agar tidak mengambil keputusan yang salah dan justru merugikan. Oleh karena itu, mari kita membahas hal penting yang harus Sobat ketahui sebelum memulai investasi emas.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membeli emas adalah menentukan tujuan investasi emas. Apakah Sobat ingin mengamankan kekayaan, menyiapkan dana pensiun atau membeli rumah dalam 10 tahun ke depan? Menetapkan tujuan akan membantu Sobat dalam menentukan jumlah emas yang perlu dibeli serta jangka waktu penyimpanan.
Misalnya, jika Sobat ingin investasi emas untuk biaya anak di masa depan, maka strategi pembelian emas bisa dilakukan secara bertahan dan disesuaikan dengan target waktu yang sudah ditetapkan. Selain itu, dengan adanya tujuan yang jelas akan mencegah Sobat menjual emas secara impulsif ketika harga naik.
Dengan adanya tujuan, Sobat bisa berfokus dalam menabung dan mengalokasikan dana secara rutin, dan disiplin dalam membangun portofolio emasmu tanpa tergoda untuk menarik dana terlalu cepat.
2. Pantau Harga Emas Secara Berkala.
Harga emas selalu berubah setiap hari, bahkan dalam hitungan jam. Maka dari itu, pastikan untuk selalu memantau pergerakan harga emas sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan sering memantau harga emas, akan membantu Sobat dalam membeli harga emas dengan harga yang cukup rendah.
Untuk mendapatkan harga terkini emas, Sobat bisa membaca berita terbaru mengenai harga emas melalui website penyedia investasi emas. Jika sobat ingin yang lebih praktis, Sobat bisa menggunakan aplikasi investasi emas yang menyediakan harga emas secara real time.
3. Beli Emas di Tempat yang Terpercaya
Keamanan dalam membeli emas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Pastikan Sobat membeli emas hanya di tempat yang telah terverifikasi dan memiliki reputasi baik. Hindari membeli dari sumber tidak jelas atau individu tanpa jaminan keaslian.
Sobat bisa membeli emas di tempat-tempat yang menjual emas secara resmi. Pastikan Sobat mendapatkan sertifikat keaslian emas, terutama jika emas yang Sobat beli adalah emas batangan. Sertifikat ini menjadi bukti penting saat Sobat ingin menjual kembali emas itu. Tanpa sertifikat, menjual emas akan menjadi lebih sulit.
Selain itu, membeli dari tempat yang sah memberikan jaminan atas keaslian emas dan meminimalkan risiko penipuan. Dengan begitu, Sobat bisa berinvestasi dengan tenang dan aman.
4. Pilih Tempat Penyimpanan yang Aman
Setelah membeli emas, langkah penting selanjutnya adalah memastikan penyimpanannya aman. Jika Sobat membeli emas fisik seperti logam mulia atau perhiasan, maka Sobat perlu menyediakan tempat penyimpanan seperti brankas di rumah atau menyewa safe deposit box di bank.
Namun, di era digital ini ada juga investasi emas digital. Sobat bisa berinvestasi tanpa harus menyimpan emas dalam bentuk fisik. Emas digital ini disimpan secara digital di platform yang menyediakannya dan bisa dicairkan kapan saja. Selain itu, emas digital ini dapat ditukarkan menjadi emas batangan juga.
Keamanan penyimpanan sangat penting dalam investasi emas, karena risiko kehilangan akibat pencurian atau bencana alam lainnya bisa sangat merugikan. Maka dari itu, persiapkan brankas yang bagus sebelum berinvestasi emas.
5. Tentukan Waktu Mencairkan Emas
Salah satu kelebihan investasi logam mulia ini adalah likuiditasnya yang tinggi, namun Sobat tetap perlu mempertimbangkan waktu terbaik untuk mencairkannya. Emas sebaiknya dicairkan saat harganya sedang tinggi, bukan hanya ketika Sobat membutuhkan dana cepat.
Jika Sobat menginginkan keuntungan yang cukup besar, minimal penyimpanan emas selama lima tahun dan ini akan lebih besar dari tahun ke tahun. Sobat juga harus tahu bahwasannya pecahan emas dalam jumlah kecil lebih mudah untuk dicairkan dibandingkan pecahan emas dalam jumlah besar seperti 50 gram.
Pahami juga bahwa pencairan emas, baik secara fisik maupun digital, bisa memerlukan waktu dan prosedur tertentu. Jadi, pastikan Sobat merencanakan pencairan dengan baik sesuai kebutuhan dan kondisi pasar.
Investasi emas adalah langkah awal untuk menjaga kekayaan dan melindungi nilai uang dari inflasi. Namun agar hasilnya optimal, Sobat perlu memahami cara kerja investasi ini, mulai dari tujuan, pembelian, penyimpanan, hingga pencairan. Semua langkah tersebut akan membantu Sobat membangun strategi investasi emas yang bijak dan terarah.