Harga emas terus memperpanjang reli ke level rekor, menembus ambang psikologis USD4.000 per troy ons untuk pertama kalinya. Lonjakan ini memperkuat posisi emas sebagai aset pelindung nilai utama di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat.
Pada perdagangan hari ini Kamis, 9 Oktober 2025, harga emas dunia di pasar spot bergerak di kisaran USD4.014,9 per troy ons, sedikit melemah 0,57% setelah melonjak 1,36% pada sesi sebelumnya ke USD4.037,9 per troy ons. Meski terkoreksi tipis, harga tetap berada di zona bullish yang kuat.
Sepanjang empat hari terakhir, harga emas mencatat reli beruntun dan naik 4,7%, memperpanjang tren penguatan tahunan sebesar 54% pada 2025 setelah tumbuh 27% pada 2024. Emas kini menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik, mengungguli saham global, minyak mentah, dan bitcoin.
Investor kenamaan Ray Dalio menilai reli emas menegaskan perubahan arah strategi global. Menurutnya, emas kini jauh lebih aman dibanding dolar Amerika Serikat karena memberikan perlindungan nilai yang konsisten terhadap inflasi dan ketidakpastian kebijakan moneter. Emas pun dinilai ideal untuk diversifikasi portofolio jangka panjang.
Kenaikan harga emas didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat, pembelian agresif oleh bank sentral, pelemahan dolar, serta arus masuk besar ke Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas yang mencerminkan optimisme investor terhadap aset lindung nilai.
Analis menilai momentum bullish ini masih solid seiring meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik. Meski potensi koreksi jangka pendek terbuka, pasar melihat ruang kenaikan lanjutan tetap besar selama tekanan inflasi dan risiko ekonomi global belum benar-benar mereda.
Harga Emas Hari Ini Kamis, 9 Oktober 2025 di Indonesia
Rekor kenaikan emas global yang menembus level tertingginya kembali tercermin di pasar domestik. Pada perdagangan Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 08.30 WIB, harga emas Antam tercatat di level Rp2.303.000 per gram, menandai rekor tertinggi baru dalam sejarah perdagangan logam mulia tersebut.
Harga jual kembali atau buyback emas Antam turut menguat ke Rp2.151.000 per gram, naik Rp7.000 dibandingkan sesi sebelumnya. Kenaikan ini menegaskan tren bullish yang masih kuat di pasar emas lokal, sejalan dengan reli global di tengah meningkatnya minat terhadap aset aman.
Kenaikan harga emas juga tercermin pada perdagangan emas digital di platform Treasury. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB, harga emas digital hari ini tercatat di level Rp2.215.219 per gram, naik Rp4.996 dari posisi sebelumnya Rp2.210.223 per gram. Kenaikan ini memperpanjang reli ke rekor tertinggi baru seiring sentimen positif pasar terhadap aset lindung nilai.
Sedangkan, harga buyback emas digital di Treasury hari ini dipatok sebesar Rp2.138.948 per gram, naik tipis dibandingkan posisi kemarin di Rp2.137.678 per gram. Dalam enam bulan terakhir, harga emas digital di Treasury telah melonjak Rp491.339 atau sekitar 28,11%, mencerminkan kekuatan tren bullish jangka menengah.
Kenaikan ini turut menunjukkan bahwa investasi emas digital memiliki daya tarik yang sebanding dengan emas fisik. Pergerakan harganya yang selaras serta pertumbuhan yang konsisten membuat banyak investor kini menjadikan emas digital sebagai alternatif praktis dan aman untuk berinvestasi maupun menabung emas.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas terus bertahan di level tinggi setelah menembus ambang psikologis USD4.000 per troy ons. Reli ini menandai kekuatan minat investor terhadap aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meskipun sempat terkoreksi tipis, tren bullish emas masih terlihat kokoh dalam jangka pendek.
Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Amerika Serikat menjadi pendorong utama reli kali ini. Investor menilai The Fed berpeluang memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan mendatang, memperpanjang sentimen positif yang membuat emas semakin menarik dibanding dolar atau aset berisiko lainnya.
Matthew Piggott, Direktur Emas dan Perak Metals Focus, mengatakan kekuatan emas saat ini mencerminkan latar belakang makroekonomi dan geopolitik yang sangat mendukung aset safe haven. Ia menilai momentum ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun, dengan peluang harga mendekati USD5.000 per troy ons.
Sentimen positif juga diperkuat oleh lonjakan permintaan global. Konflik di Timur Tengah dan Ukraina, serta ketidakpastian politik di Eropa dan Asia, mendorong pembelian emas batangan dan arus masuk besar ke Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas. Data World Gold Council mencatat inflow mencapai USD64 miliar sepanjang 2025.
Michael Langford, Chief Investment Officer Scorpion Minerals, memperkirakan harga emas berpotensi mencapai USD4.300 per troy ons dalam enam bulan ke depan. Menurutnya, pelemahan dolar Amerika Serikat dan kebijakan moneter yang lebih longgar menjadi katalis utama, memperkuat posisi emas sebagai aset pelindung nilai global.
Secara teknikal, harga emas masih nyaman di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) harian berada di level 86, menandakan momentum beli masih dominan, meski mendekati area jenuh beli. Indikator Stochastic RSI yang menyentuh 100 juga menegaskan kondisi pasar mulai overbought dan berpotensi koreksi singkat.
Dari sisi teknikal lanjutan, pivot point harian berada di kisaran USD3.972 per troy ons. Jika tekanan jual muncul, emas berpeluang menguji support di USD3.949 dan USD3.892 per troy ons. Namun, bila tekanan beli kembali menguat, harga bisa menuju resistance di USD4.059 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.