Bagi para pemula yang baru mulai belajar berinvestasi, memilih instrumen yang tepat bisa jadi tantangan. Dua pilihan populer saat ini adalah emas digital dan reksadana. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan kelebihan masing-masing, namun mana yang lebih cocok untuk pemula? Mari kita lihat perbandingannya untuk membantu Sobat membuat keputusan terbaik.

Keuntungan Berinvestasi di Emas Digital

1. Nilai yang Stabil dan Tahan Inflasi
   Emas telah lama dikenal sebagai aset yang stabil dan tahan inflasi. Nilainya cenderung meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan investasi yang aman. Emas digital memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk berinvestasi tanpa perlu menyimpan emas fisik. Dengan investasi emas digital, Sobat bisa mendapatkan emas dengan nilai yang transparan, sesuai harga pasar, dan dapat dipantau secara real-time.
2. Modal Awal Rendah dan Mudah Diakses
   Banyak platform emas digital, seperti Treasury, memungkinkan Sobat memulai dengan nominal kecil. Ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba berinvestasi tanpa risiko besar. Selain itu, emas digital mudah diakses dan bisa dibeli atau dijual kapan saja hanya melalui aplikasi di ponsel Sobat, sehingga memberikan fleksibilitas yang tinggi.
3. Risiko Lebih Rendah
   Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, emas memiliki risiko yang lebih rendah, terutama dalam jangka panjang. Ini membuat emas digital menjadi pilihan tepat bagi pemula yang ingin investasi tanpa terpapar risiko tinggi.

Kelebihan Berinvestasi di Reksadana

1. Diversifikasi yang Luas
   Reksadana memungkinkan Sobat berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau pasar uang, yang dikelola oleh manajer investasi. Ini membantu Sobat mendapatkan diversifikasi portofolio yang lebih luas dengan modal yang relatif kecil. Diversifikasi ini juga membantu mengurangi risiko karena dana tersebar di berbagai instrumen.
2. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi
   Reksadana, terutama reksadana saham, memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan emas. Namun, potensi keuntungan ini datang dengan risiko yang lebih besar karena pasar saham lebih volatil. Untuk pemula yang mencari peluang keuntungan jangka panjang, reksadana bisa menjadi pilihan menarik.
3. Modal Awal Terjangkau
   Seperti emas digital, reksadana juga bisa dimulai dengan modal kecil. Beberapa platform bahkan memungkinkan investasi reksadana mulai dari Rp10.000, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi pemula yang ingin memulai investasi.

Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

Bagi pemula yang mencari investasi dengan risiko rendah dan nilai yang cenderung stabil, emas digital adalah pilihan yang tepat. Emas digital cocok untuk mereka yang ingin menjaga nilai aset jangka panjang tanpa harus khawatir dengan fluktuasi pasar yang signifikan. Sementara itu, jika Sobat mencari potensi keuntungan yang lebih tinggi dan siap menghadapi risiko yang lebih besar, reksadana bisa menjadi opsi.

Namun, tidak ada salahnya juga untuk memulai dengan kombinasi emas digital dan reksadana agar portofolio Sobat lebih seimbang. Dengan cara ini, Sobat bisa merasakan keuntungan dari dua jenis instrumen yang berbeda.

Memilih investasi yang tepat adalah langkah awal menuju keamanan finansial. Jika Sobat tertarik memulai dengan investasi yang mudah dan aman, emas digital di Treasury bisa menjadi pilihan terbaik. Mulailah investasi emas digital Sobat sekarang di Treasury dan amankan masa depan finansial Sobat dengan investasi yang stabil dan terpercaya.