Trivia
Faktor-Faktor Pendorong Harga Emas Naik Turun
Dayinta
Rabu, 01 Oktober 2025
harga emas naik turun

Pergerakan harga emas selalu menjadi sorotan utama para pelaku pasar, terutama ketika harga emas naik turun secara signifikan dalam waktu singkat. Fluktuasi ini mencerminkan bagaimana emas dipengaruhi oleh kondisi global, mulai dari kebijakan ekonomi, permintaan investor, hingga gejolak politik internasional.

Bagi Sobat yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi, memahami faktor-faktor yang memicu harga emas naik turun sangatlah penting. Di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian, emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai. Namun, bukan berarti harga emas selalu bergerak stabil.

Sebaliknya, harga emas naik turun mengikuti perubahan sentimen pasar, pengumuman data ekonomi, hingga kebijakan bank sentral dunia. Dalam artikel ini Treasury akan membahas lebih dalam mengenai pergerakan harga emas dunia serta berbagai faktor yang mempengaruhi harga emas naik turun, sehingga Sobat bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Pergerakan Harga Emas Dunia

Pada Selasa, 30 September 2025 harga emas dunia melonjak 0,64% hingga mencapai level USD3.858,18 per troy ons. Pencapaian ini tercatat sebagai penutupan tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas. Bahkan, dalam perdagangan intraday, harga emas sempat menyentuh rekor lebih tinggi di USD3.871,45 per troy ons.

Lonjakan tersebut memperlihatkan bagaimana harga emas naik turun dapat dipicu oleh sentimen pasar yang kuat. Sepanjang September 2025, harga emas telah meningkat sebesar 11,5%. Angka ini merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2011 yang mana menjadi sebuah pencapaian yang menegaskan tren bullish di pasar emas.

Pergerakan ini juga memperkuat pandangan bahwa harga emas naik turun tidak hanya dipengaruhi oleh faktor jangka pendek, tetapi juga kondisi fundamental yang sedang terjadi di dunia. Selain itu, dinamika politik di Amerika Serikat turut memperkuat volatilitas pasar. Kondisi ini semakin mendorong ketidakpastian yang membuat harga emas naik turun semakin tajam.

Faktor yang Menyebabkan Harga Emas Naik Turun

1. Penutupan Pemerintah Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat resmi mengalami shutdown pada Selasa malam, 30 September 2025, setelah kongres gagal mencapai kesepakatan soal anggaran. Kondisi ini membuat sebagian besar kegiatan pemerintahan non-esensial terhenti, sementara ratusan ribu pegawai federal menghadapi risiko cuti tanpa gaji.

Shutdown ini berdampak besar pada ekonomi karena banyak data resmi seperti laporan ketenagakerjaan, inflasi, hingga klaim pengangguran mingguan terancam tidak dirilis. Hal ini menyulitkan investor maupun The Fed dalam mengambil keputusan, sebab data ekonomi menjadi acuan utama kebijakan moneter.

Ketidakpastian tersebut mendorong pasar bergejolak sehingga aset berisiko melemah, sedangkan emas justru menguat sebagai safe haven, bahkan mencetak rekor harga baru. Kondisi ini menegaskan bahwa krisis politik di Amerika Serikat tidak hanya berimbas secara domestik, tetapi juga mengguncang stabilitas ekonomi global.

Baca Juga: Kenapa Harga Emas Naik Terus? Kenali 5 Faktor Pendorongnya – Treasury

2. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed di Bulan Oktober

Kebijakan suku bunga The Fed adalah faktor utama lainnya yang menyebabkan harga emas naik turun. Ketika The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga, harga emas umumnya akan terdorong naik. Hal ini karena suku bunga yang rendah mengurangi daya tarik aset berbasis bunga dan membuat emas menjadi pilihan yang lebih menarik.

Presiden Fed New York, John Williams, pada Senin 29 September 2025 menyatakan bahwa tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja semakin mendorong dukungannya untuk memangkas suku bunga pada pertemuan bank sentral terakhir. Komentar ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa kebijakan moneter Amerika Serikat akan lebih longgar.

Bahkan, berdasarkan proyeksi terbaru, para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga mencapai 97% pada pertemuan The Fed bulan Oktober mendatang. Ekspektasi ini secara langsung meningkatkan minat investor pada emas, karena suku bunga yang lebih rendah biasanya menekan dolar Amerika Serikat.

3. Melemahnya Dolar Amerika Serikat

Dolar Amerika Serikat memiliki hubungan terbalik dengan harga emas. Ketika dolar menguat, emas cenderung melemah, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, setiap kali dolar menunjukkan pelemahan, harga emas naik turun mengikuti pergerakan ini.

Melemahnya dolar membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan global. Lonjakan permintaan inilah yang kemudian mendorong harga emas naik. Namun, ketika dolar kembali menguat, harga emas bisa terkoreksi.

Hal ini menunjukkan bahwa harga emas naik turun bukan hanya soal kondisi domestik Amerika Serikat, tetapi juga permintaan dari negara lain. Selain faktor fundamental, pergerakan dolar juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan kondisi geopolitik. Ketika investor melepas dolar untuk beralih ke emas, harga emas bisa bergerak naik turun dalam waktu singkat.

4. Permintaan Bank Sentral

Bank sentral dunia juga memiliki peran besar dalam pergerakan naik turunnya harga emas. Banyak bank sentral menambah cadangan emas sebagai bagian dari diversifikasi aset dan upaya menjaga stabilitas ekonomi. Ketika permintaan bank sentral meningkat, harga emas biasanya terdorong naik.

Sebaliknya, jika ada negara yang melepas cadangan emas dalam jumlah besar, harga emas bisa mengalami tekanan. Fenomena inilah yang menjelaskan mengapa naik turunnya harga emas tidak hanya dipicu oleh investor individu, tetapi juga keputusan strategis dari lembaga keuangan besar dunia.

5. Meningkatnya Permintaan Safe Haven

Di saat ketidakpastian global meningkat, permintaan safe haven terhadap emas selalu melonjak. Perang, krisis ekonomi, hingga gejolak pasar saham menjadi pemicu utama meningkatnya minat investor terhadap emas. Kondisi ini membuat harga emas mengalami kenaikan dan penurunan lebih volatil karena permintaan yang melonjak secara tiba-tiba.

Safe haven berfungsi sebagai pelindung nilai ketika pasar keuangan terguncang. Alasan ini, membuat emas tetap menjadi salah satu aset paling dicari di saat krisis. Setiap kali terjadi ketegangan geopolitik atau resesi global, harga emas akan bergerak dengan intensitas yang lebih besar dibandingkan periode normal.

Harga emas naik turun bukanlah hal baru dalam dunia investasi, namun memahami faktor-faktor yang memengaruhinya bisa membantu Sobat membuat keputusan lebih bijak. Mulai dari kebijakan The Fed, pergerakan dolar, hingga kondisi geopolitik, semua elemen tersebut saling berhubungan dan membentuk arah pergerakan emas.

Di tengah gejolak pasar global, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling menarik. Meski harga emas sedang naik turun setiap saat, emas tetap memberikan perlindungan nilai dalam jangka panjang.

Untuk itu, Treasury selalu memberikan penawaran harga terbaik untuk Sobat yang ingin berinvestasi emas baik dalam kondisi harga emas naik maupun turun. Jadi tunggu apalagi? Jangan ragu untuk mulai investasi emasmu untuk masa depan lebih aman bersama Treasury!

Artikel Populer
Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Antam Hari Ini, Harga Emas Treasury Hari Ini, Harga Emas Hari Ini 26 September 2025
Berita, Emas, Kabar Emas
Momentum Bullish Emas Berlanjut, Harga Emas Hari Ini Rabu, 24 September 2025 Catat Kenaikan
Rabu, 24 September 2025
Tips Keuangan
Begini Cara Hadapi Kredit Macet Tanpa Panik
Kamis, 27 Oktober 2022
middle-class trap
Trivia
Menghadapi Middle-Class Trap: Halangan atau Tantangan?
Selasa, 11 Maret 2025