Harga emas dunia kembali melanjutkan tren positif pada Rabu, 24 September 2025. Hingga pukul 06.24 WIB, harga emas di pasar spot naik tipis 0,11% ke USD3.768,04 per troy ons. Sehari sebelumnya, emas ditutup menguat 0,47% di USD3.763,82 per troy ons.
Kenaikan ini terjadi setelah harga sempat menyentuh level intraday USD3.790,82 per troy ons rekor tertinggi sepanjang masa. Lonjakan harga emas dipicu derasnya arus masuk ke aset safe haven serta spekulasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed, bank sentral Amerika Serikat.
Sentimen penguatan semakin kuat dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara NATO dan Rusia. Minat beli melalui exchange traded fund (ETF) dan dorongan bank sentral, termasuk langkah Bank Rakyat China (PBoC) memperkuat cadangan emas lewat Bursa Emas Shanghai, juga menjadi faktor pendukung reli emas.
Selain itu, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell mengenai risiko inflasi lebih cepat dari perkiraan dan lemahnya pertumbuhan lapangan kerja menambah kekhawatiran pasar. Situasi ini mendorong investor mencari perlindungan pada emas, sehingga harga bertahan di level tertinggi sepanjang masa.
Harga Emas Hari Ini Rabu, 24 September 2025 di Indonesia
Harga emas Antam pada Rabu, 24 September 2025, kembali melanjutkan penguatan signifikan. Harga naik Rp10.000 menjadi Rp2.174.000 per gram, menembus rekor tertinggi baru setelah sehari sebelumnya sudah mencatatkan lonjakan besar. Kenaikan ini mempertegas tren bullish di pasar logam mulia domestik.
Pada perdagangan Selasa, 23 September 2025, harga emas Antam tercatat naik tajam Rp41.000 menjadi Rp2.164.000 per gram. Pencapaian tersebut menandai rekor tertinggi sepanjang masa, sekaligus mencerminkan sentimen positif investor yang semakin kuat seiring reli harga emas global.
Selain harga jual, harga pembelian kembali atau buyback juga bergerak naik. Pada Rabu, 24 September 2025, harga buyback mencapai Rp2.021.000 per gram, naik Rp10.000 dari posisi sebelumnya Rp2.011.000. Lonjakan ini mencerminkan tingginya minat investor terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Pergerakan positif juga terlihat pada emas digital. Instrumen emas di aplikasi Treasury mencatat penguatan moderat, dengan harga Rabu, 24 September 2025, mencapai Rp2.092.321 per gram. Angka ini naik dari posisi Selasa pagi, 23 September 2025, yang berada di Rp2.077.938 per gram.
Baca Juga: Optimisme Investor Dorong Kenaikan, Harga Emas Hari Ini Selasa, 23 September 2025 Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas dunia kembali menguat setelah menorehkan rekor tertinggi baru, dipicu oleh arah kebijakan moneter Amerika Serikat. The Fed pekan lalu memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4–4,25%. Ruang pelonggaran yang masih terbuka memberikan dukungan kuat bagi emas sebagai instrumen lindung nilai.
Optimisme pasar semakin diperkuat oleh riset BMO Capital Markets yang menilai siklus penurunan suku bunga hampir pasti berlanjut, sehingga prospek harga emas diperkirakan tetap positif hingga kuartal IV-2025. Kondisi ini menegaskan posisi emas sebagai aset favorit di tengah terbatasnya alternatif investasi aman.
Kenaikan harga yang signifikan memunculkan potensi koreksi jangka pendek. Indikator momentum menunjukkan kondisi jenuh beli, sehingga konsolidasi dipandang sebagai fase penyesuaian wajar sebelum tren penguatan berlanjut dalam jangka menengah.
Faktor geopolitik turut memperkuat daya tarik emas. Ketegangan di kawasan Timur Tengah serta ketidakpastian ekonomi global mendorong investor meningkatkan eksposur pada aset safe haven. Emas kembali menegaskan perannya sebagai aset pelindung di tengah volatilitas pasar yang tinggi.
Harga emas masih bergerak dalam tren penguatan meski risiko koreksi jangka pendek mulai membayangi. Setelah reli tajam beberapa hari terakhir, investor kini mencermati area kunci yang berpotensi menentukan arah pergerakan berikutnya.
Level USD3.705 per troy ons menjadi batas support penting yang diawasi pelaku pasar. Jika bertahan, harga berpotensi menguji resisten USD3.780 per troy ons, bahkan menembus ke kisaran USD3.792- USD3.845 per troy ons. Sebaliknya, penembusan support dapat membawa harga terkoreksi ke area USD3.684 hingga USD3.638 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas Mulai Rp5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.
Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.
Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.
Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.
Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.
Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.