Berita, Emas, Kabar Emas
Optimisme Investor Dorong Kenaikan, Harga Emas Hari Ini Selasa, 23 September 2025 Menguat
Anisatul Khanifah
Selasa, 23 September 2025
Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Antam Hari Ini, Harga Emas Treasury Hari Ini. Harga Emas Digital Hari Ini

Pada perdagangan Selasa, 23 September 2025 hingga pukul 06.36 WIB, harga emas dunia bergerak naik tipis 0,01% ke USD3,746.49 per troy ons. Kenaikan ini memperpanjang tren positif setelah sehari sebelumnya melesat 1,70% ke USD3.746.21 per troy ons. Penutupan pada Senin menjadi rekor tertinggi sepanjang masa sekaligus menembus level psikologis USD3.700.00 per troy ons.

Lonjakan harga emas pada awal pekan didorong ekspektasi pelonggaran moneter di Amerika Serikat, setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Gubernur Stephen Miran menilai langkah lebih agresif mungkin diperlukan demi menjaga prospek ekonomi. Sentimen ini memicu optimisme investor terhadap reli emas dan memperkuat tren kenaikan.

Pernyataan pejabat The Fed menjadi sorotan utama pasar pekan ini. Ketua Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato di Rhode Island, sedangkan Michelle Bowman akan berbicara dalam forum terpisah. Agenda ini dinilai penting karena bisa memberi sinyal arah kebijakan moneter Amerika Serikat setelah pemangkasan suku bunga terbaru.

Investor menunggu sinyal apakah The Fed mempertahankan sikap dovish paska pemangkasan, atau menahan ekspektasi karena inflasi pengeluaran pribadi Amerika Serikat masih di 2,9%. Pada saat bersamaan, bank sentral global meningkatkan pembelian emas hingga 63 ton pada Agustus, menyamai rata-rata pasca 2022. Kondisi ini menjaga sentimen positif di pasar internasional.

Harga Emas Hari Ini Selasa, 23 September 2025 di Indonesia

Harga emas Antam kembali mencatatkan lonjakan signifikan pada Selasa, 23 September 2025. Hingga pagi hari, harga emas Antam naik Rp41.000 per gram menjadi Rp2.164.000. Kenaikan tajam ini menandai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) terbaru.

Sehari sebelumnya, Senin, 22 September 2025, harga emas Antam sempat naik Rp1.000 ke level Rp2.123.000 per gram, yang kala itu menjadi rekor tertinggi sebelumnya. Dengan demikian, dalam dua hari beruntun, emas Antam berhasil mencetak rekor baru dan mempertegas tren bullish di pasar domestik.

Harga buyback juga ikut melesat seiring kenaikan harga jual. Pada Selasa, 23 September 2025, harga buyback emas Antam tercatat Rp2.011.000 per gram, naik Rp41.000 dari Rp1.970.000 per gram pada perdagangan Senin. Pergerakan ini menandakan tingginya minat serta optimisme investor terhadap logam mulia.

Jika emas Antam melonjak tajam, emas digital di aplikasi Treasury bergerak lebih moderat. Pada Selasa pagi, 23 September 2025 pukul 08.00 WIB, harga tercatat Rp2.077.938 per gram, naik dari Rp2.051.108 per gram sehari sebelumnya. Pergerakan ini menunjukkan tren positif yang stabil. 

Baca Juga: Setelah Dua Hari Melemah, Harga Emas Hari Ini Senin, 22 September 2025 Kembali Menguat – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Prospek harga emas jangka pendek masih dipengaruhi arah kebijakan moneter Amerika Serikat. Keputusan The Fed menurunkan suku bunga 25 basis poin memberi sinyal dovish dan meningkatkan harapan akan penurunan lanjutan. Sentimen dovish ini mendorong penguatan emas, meski pelaku pasar menanti pidato Jerome Powell untuk mendapatkan sinyal baru terkait strategi bank sentral.

Selain kebijakan moneter, ketegangan geopolitik turut menjaga permintaan emas sebagai aset safe haven. Rusia dikabarkan memperluas penguasaan wilayah di Ukraina, menambah ketidakpastian global. Di sisi lain, bank sentral dunia menambah pembelian emas hingga 63 ton pada Agustus, sejalan dengan rata-rata paska 2022, memperkuat sentimen positif logam mulia.

Data inflasi pengeluaran pribadi Amerika Serikat yang bertahan di 2,9% menambah keraguan pasar. Angka tersebut memberi sinyal campuran, antara kebutuhan mempertahankan suku bunga rendah dengan risiko tekanan harga konsumen. Faktor fundamental ini menciptakan ruang fluktuasi harga emas, meski kecenderungan besar masih berpihak pada penguatan.

Namun, emas tetap nyaman di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic RSI sama-sama berada di level 78, menandakan tren kuat namun juga kondisi overbought. Pivot point harian berada di USD3.687.00 per troy ons, dengan support USD3.684.00-USD3.671.00 per troy ons, serta resistensi di USD3.752.00-USD3.781.00 per troy ons. 

Harga emas kini menghadapi resistensi terdekat yang berada di USD3.752.00 per troy ons. Jika level ini ditembus, harga berpotensi melanjutkan reli menuju rentang USD3.770.00–USD3.781.00 per troy ons. Hal ini menunjukkan bahwa tren emas masih cenderung menguat. Namun, potensi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, terutama jika harga gagal bertahan di atas level support kunci.

Saatnya Investasi Emas Mulai Rp5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.

Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.

Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.

Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.

Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.

Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.

Artikel Populer
Tips Keuangan
Siap-siap, Ancaman Resesi dan Badai PHK di Depan Mata
Kamis, 15 Desember 2022
Tips Keuangan
Menikah Dulu Atau Beli Rumah Duluan ya?
Selasa, 20 September 2022
Koin & Perhiasan
Cantik Banget, Begini Pesona 5 Edisi Baru Koin Nusantara
Selasa, 22 November 2022