Harga emas dunia hari ini Rabu, 13 Agustus 2025 mencatat penguatan tipis sebesar 0,16% ke level USD3.350,50 per troy ons. Kenaikan ini terjadi setelah pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025 harga emas sempat menguat tipis 0,03% ke posisi USD3.345 per troy ons. Meski terlihat positif, kenaikan tersebut lebih bersifat pemulihan terbatas.
Penguatan harga emas pada penutupan perdagangan di hari Selasa dipicu oleh rilisan data inflasi Amerika Serikat yang cenderung mendukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Selain itu, pelemahan dolar Amerika Serikat turut memberikan dorongan, karena membuat harga emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli yang bertransaksi dengan mata uang lain.
Pada Selasa lalu, indeks dolar Amerika Serikat melemah sebesar 0,43% ke posisi 98,09, memperkuat sentimen bullish di pasar emas. Laporan dari US Bureau of Labor Statistics menunjukkan inflasi tahunan (year-on-year) pada periode Juli tercatat sebesar 2,7%, sama seperti bulan sebelumnya dan sedikit lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Sebelumnya pasar memperkirakan bahwa inflasi tahunan akan berada di angka 2,8%. Dari sisi bulanan (month-to-month), inflasi periode Juli berada di angka 0,2%, melambat dari yang sebelumnya di angka 0,3% pada periode Juni. Namun, inflasi inti justru menunjukkan tren peningkatan, mencapai 3,1% (year-on-year) pada periode Juli.
Sebelumnya, inflasi inti Amerika Serikat berada di angka 2,9% pada periode Juni dan menjadi level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Secara bulanan, inflasi inti naik sebesar 0,3%, lebih tinggi dari 0,2% di bulan sebelumnya. Kenaikan ini merupakan kenaikan bulanan tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Situasi ini menimbulkan dinamika tersendiri bagi kebijakan moneter The Fed. Meskipun inflasi inti meningkat, inflasi umum yang melambat memberikan ruang bagi bank sentral untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan. Pelaku pasar menilai data ini memperkuat peluang pelonggaran moneter dalam waktu dekat.
Harga Emas Hari Ini Rabu, 13 Agustus 2025 di Indonesia
Berbeda dengan pergerakan emas dunia yang menguat tipis, harga emas beli emas Antam pada Rabu, 13 Agustus 2025 justru mengalami penurunan sebesar Rp7.000 ke posisi Rp1.917.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.924.000 per gram. Tren penurunan ini sudah berlangsung selama empat hari berturut-turut, dengan total koreksi mencapai Rp42.000.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga terkoreksi dengan jumlah yang sama, yakni Rp7.000, dari Rp1.770.000 per gram menjadi Rp1.763.000 per gram. Pergerakan ini mencerminkan bahwa harga emas fisik di dalam negeri tidak selalu bergerak searah dengan tren global secara langsung.
Di sisi lain, harga emas digital di aplikasi Treasury turut mengalami penurunan. Pada pukul 11.00 WIB, harga beli emas di aplikasi Treasury tercatat berada di posisi Rp1.807.809 per gram, turun sekitar Rp3.000 dari harga penutupan perdagangan sebelumnya di Rp1.810.219 per gram.
Harga buyback di Treasury juga bergerak sejalan dengan harga beli, turun menjadi Rp1.747.323 per gram. Perbedaan arah harga emas di Indonesia dan harga emas dunia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti waktu penyesuaian harga, kebijakan perdagangan, dan strategi penetapan harga dari produsen.
Baca Juga: Kepastian Tarif Impor Emas Membuat Harga Emas Hari Ini Selasa, 12 Agustus 2025 Melemah – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed menguat setelah rilis data inflasi Amerika Serikat terbaru. Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 bps menjadi 4 hingga 4,25% mencapai 93,4%. Peluang yang sangat besar ini menjadi faktor pendukung naiknya harga emas dalam jangka pendek.
Dari sisi geopolitik, sentimen pasar juga terdorong oleh kesepakatan Amerika Serikat dan China untuk memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari. Langkah ini mencegah penerapan bea masuk dengan tarif tinggi yang sebelumnya dikhawatirkan dapat memicu eskalasi perang dagang.
Meski begitu, pergerakan harga emas masih terjepit dalam kisaran level support dan resistance utama, sebagaimana dicatat analis FOREX.com, Razan Hilal. Investor saat ini masih mencerna dampak kebijakan tarif terhadap prospek ekonomi dan pasar keuangan global.
Secara teknikal, tren emas di grafik harian masih condong ke zona bearish tipis. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 49, sedikit di bawah ambang batas netral 50, yang menunjukkan kecenderungan pelemahan meskipun belum cukup kuat untuk menegaskan tren turun.
Indikator Stochastic RSI berada di level 53, menandakan bahwa emas berada di area beli ringan, namun momentum penguatan belum solid. Berdasarkan analisis teknikal di atas, arah pergerakan harga emas dalam jangka pendek kemungkinan akan dipengaruhi oleh data ekonomi lanjutan dan pernyataan pejabat The Fed dalam beberapa pekan ke depan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!