Harga emas dunia pada Selasa, 12 Agustus 2025 tercatat menguat tipis sebesar 0,13% ke posisi USD3.348,49 per troy ons. Kenaikan ringan ini terjadi setelah pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025 harga emas anjlok cukup dalam sebesar 1,60% menjadi US 3.344,15 per troy ons.
Penurunan harga emas kemarin memangkas tren kenaikan dua hari sebelumnya. Penutupan pada hari Senin juga menjadi yang terendah sejak 31 Juli 2025, menandai adanya tekanan baru di pasar logam mulia. Pelemahan harga emas di awal pekan terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memastikan tidak akan ada tarif untuk emas batangan impor.
Kejelasan ini menghapus salah satu faktor ketidakpastian yang sempat mendukung harga emas di sesi-sesi sebelumnya. Sebagian pelaku pasar menilai arah pergerakan emas bisa kembali bergantung pada faktor fundamental lain, terutama prospek kebijakan moneter The Fed, setelah kekhawatiran terhadap kebijakan tarif berkurang
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menilai bahwa dengan hilangnya isu tarif sebagai pemicu pasar, fokus para pelaku akan beralih ke faktor-faktor lain yang justru berpotensi mendukung harga emas, seperti kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Sementara itu, Joseph Cavatoni dari World Gold Council (WGC) menyebut bahwa respons pasar emas sejauh ini sejalan dengan klarifikasi kebijakan tersebut. Cavatoni menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi untuk memberikan pembaruan jika ada perubahan signifikan.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 11 Agustus 2025 di Indonesia
Harga emas di pasar Indonesia juga mencatat penurunan yang cukup tajam. Hari ini Selasa, 12 Agustus 2025 harga beli emas Antam berada di posisi Rp1.924.000 per gram, turun Rp21.000 dari posisi sebelumnya di Rp1.945.000 per gram. Penurunan signifikan ini mencerminkan reaksi pasar lokal terhadap turunnya harga emas dunia sehari sebelumnya.
Harga buyback atau harga jual kembali yang ditawarkan Antam juga terkoreksi dengan besaran yang sama, yakni Rp21.000 per gram, sehingga berada di level Rp1.770.000 per gram dari sebelumnya berada di posisi Rp1.791.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan bahwa pelaku pasar emas di Indonesia cenderung menyesuaikan harga secara proporsional.
Tidak hanya di pasar fisik, harga emas digital di aplikasi Treasury juga mengalami penurunan. Pada pukul 13.00 WIB, harga beli emas di aplikasi treasury tercatat berada di angka Rp1.816.767 per gram, turun dari penutupan sehari sebelumnya yaitu Rp1.821.915 per gram. Buyback yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury juga turun ke angka Rp1.756.128 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin, 11 Agustus 2025 Koreksi Setelah Menyentuh Level Tertinggi – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Fokus pasar kini bergeser ke rilis data inflasi Amerika Serikat yang akan menjadi penentu utama arah kebijakan moneter The Fed. Data harga konsumen (CPI) akan dipublikasikan pada Selasa waktu setempat, diikuti oleh data harga produsen (PPI) pada hari Kamis pekan ini.
Menurut Jim Wyckoff, jika angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan, maka The Fed kemungkinan akan menunda rencana pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang. Kondisi ini berpotensi menekan kembali harga emas, karena suku bunga tinggi cenderung mengalihkan minat investor ke aset dengan imbal hasil.
Dari sisi teknikal, harga emas saat ini berada di zona bearish dengan Relative Strength Index (RSI) sebesar 48, sedikit di bawah ambang netral 50. Kondisi ini mengindikasikan kecenderungan pelemahan, namun belum cukup jauh untuk menegaskan tren penurunan yang kuat.
Sementara itu, indikator Stochastic RSI emas berada di level 47, menunjukkan posisi di zona jual yang juga masih cenderung netral. Artinya, pergerakan emas dalam jangka pendek masih bisa berubah arah jika didorong oleh sentimen positif dari data ekonomi atau kebijakan moneter.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
