Harga emas dunia kembali mencatat penguatan ringan pada awal pekan ini. Hari ini Senin, 8 Desember 2025 harga emas dunia naik 0,07% ke angka USD4.199,65 per troy ons. Pada perdagangan Jumat sebelumnya menjelang akhir pekan harga emas justru tertekan 0,27% ke posisi SD4.196,53 per troy ons.
Padahal, dalam sesi intraday di hari Jumat, harga emas sempat melesat menembus USD4.259,10 per troy ons, sebelum akhirnya terkoreksi dan berakhir di zona negatif. Kenaikan emas saat ini tidak lepas dari meningkatnya keyakinan pasar bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga kebijakan.
Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, menjelaskan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga telah membuat dolar Amerika Serikat melemah, dan kondisi tersebut kembali menjadi bahan bakar positif bagi harga emas. Di sisi lain, data ekonomi Amerika Serikat juga ikut memberikan pengaruh pada pergerakan harga emas.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti mencatat kenaikan sebesar 0,3% pada periode September. Namun secara tahunan, inflasi inti justru melandai ke 2,8%, turun dari 2,9% di bulan sebelumnya. Pelemahan inflasi ini beriringan dengan data tenaga kerja swasta yang mencatat penurunan terdalam dalam lebih dari dua setengah tahun terakhir.
Data tersebut memperkuat persepsi bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang mengalami pendinginan. Komentar bernada dovish dari sejumlah pejabat The Fed semakin mempertebal ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Hal ini pula yang dianggap memicu optimisme bahwa tren kenaikan emas belum berakhir.
Emas masih berada dalam lintasan uptrend karena kombinasi ekspektasi pemangkasan suku bunga, performa perak yang mencapai rekor tertinggi, serta meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai.
Sejauh ini, tahun 2025 juga menjadi periode tarik-menarik antara sentimen bullish akibat perlambatan ekonomi global dan ketidakstabilan politik, serta potensi tekanan bearish jika pemerintahan Trump mampu mendorong ekonomi Amerika Serikat kembali menguat.
Harga Emas Hari Ini Senin, 8 Desember 2025 di Indonesia
Berbanding terbalik dengan pelemahan tipis harga emas dunia di akhir pekan lalu, pasar emas dalam negeri justru memulai pekan ini dengan penguatan. Pada Senin, 8 Desember 2025 harga beli emas Antam naik Rp5.000 ke level Rp2.409.000 per gram, setelah sempat ditutup melemah sebesar Rp3.000 pada hari Sabtu pekan lalu.
Pergerakan harga buyback atau jual kembali emas Antam juga ikut naik, meskipun tidak sebesar harga belinya. Buyback Antam hari ini menguat Rp4.000 menjadi Rp2.269.000 per gram dari yang sebelumnya berada di posisi Rp2.265.000 per gram.
Kenaikan harga emas di Indonesia juga terlihat di ekosistem digital. Harga emas di aplikasi Treasury tercatat naik sekitar Rp8.000, dari Rp2.354.778 pada penutupan pekan lalu menjadi Rp2.362.107 per gram pada pagi hari ini pukul 10.00 WIB. Penguatan ini mencerminkan reaksi cepat pasar digital terhadap ekspektasi pemangkasan suku bunga global.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Pasar kini semakin fokus pada rapat kebijakan The Fed yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Mengutip CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga 25 bps di bulan Desember mencapai 88,4%, mengindikasikan bahwa mayoritas pelaku pasar meyakini kebijakan pelonggaran akan dimulai bulan ini.
Namun demikian, peluang The Fed mempertahankan suku bunga di level saat ini masih tetap ada, terutama karena sejumlah data ekonomi terbaru masih menunjukkan ketahanan ekonomi Amerika Serikat. Sentimen konsumen yang dirilis Universitas Michigan diperkirakan naik ke 53,3 pada bulan Desember, meningkat dari 51 di bulan November lalu.
Dalam jangka menengah, prospek harga emas tetap positif. Alex Ebkarian, COO Allegiance Gold, memperkirakan emas akan bergerak di rentang USD4.200-USD4.500 per troy ons sepanjang tahun ini, dengan potensi bergerak ke kisaran USD4.500-USD5.000 per troy ons pada tahun depan, bergantung pada arah kebijakan The Fed.
World Gold Council (WGC) juga mencatat bahwa emas telah menorehkan lebih dari 50 rekor harga baru sepanjang 2025 dan sudah terapresiasi lebih dari 60%. Memasuki 2026, WGC menilai bahwa pasar emas bisa memasuki fase yang sangat dinamis bergantung pada kondisi ekonomi global dan tensi geopolitik.
Secara keseluruhan, harga emas diperkirakan tetap berada dalam kisaran yang relatif tinggi, mengingat kombinasi antara ekspektasi suku bunga lebih rendah, potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, serta ketidakpastian politik yang terus berlanjut.
Di sisi teknikal, emas masih sepenuhnya berada di jalur bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di 72, menegaskan momentum penguatan yang dominan karena RSI di atas 50 menandakan tren bullish yang solid. Namun, level ini juga menunjukkan bahwa emas sudah berada dalam area overbought.
Menariknya, indikator Stochastic RSI justru bergerak di sisi yang berbeda yaitu di level 20, tepat di ambang area oversold. Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat secara momentum jangka pendek, sehingga pasar berpotensi melihat fase konsolidasi yang lebih dalam sebelum melanjutkan tren kenaikan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!


