Harga emas dunia kembali mencatat penguatan signifikan hari ini, Senin 21 April 2025, setelah sempat melemah pada akhir pekan lalu. Pagi ini harga emas dunia naik sebesar 0,66% ke posisi USD3.349,48 per troy ons, menunjukkan bahwa permintaan terhadap aset safe haven ini masih tetap solid di tengah ketidakpastian global.
Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Kamis 17 April 2025, harga emas sempat terkoreksi 0,47% dan ditutup di level USD3.327,54 per troy ons. Meskipun ditutup melemah, emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di pertengahan hari yaitu USD3.357,40 per troy ons. Hal ini menandakan bahwa tren penguatan belum sepenuhnya kehilangan momentum.
Koreksi tipis di akhir pekan lalu lebih disebabkan oleh aksi profit taking menjelang libur panjang, terutama setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya. Hari Rabu lalu, emas sempat melonjak 3,6% akibat perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membuka penyelidikan tarif atas impor semua mineral penting, serta melakukan tinjauan terhadap produk farmasi dan chip.
Hari ini, harga emas kembali bergerak naik didorong oleh sikap wait and see investor terhadap hasil rapat suku bunga Bank Sentral China. Mengingat China adalah konsumen emas terbesar di dunia, kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter negara tersebut akan sangat memengaruhi permintaan global terhadap emas.
Harga Emas Hari Ini 21 April 2025 di Indonesia
Kenaikan harga emas dunia yang kembali menguat mendorong pergerakan signifikan pada pasar emas di Indonesia. Harga beli emas Antam hari ini, Senin 21 April 2025, tercatat berada di level Rp1.980.000 per gram, naik sebesar Rp15.000 dari posisi penutupan pekan lalu di Rp1.965.000 per gram.
Kenaikan ini bukan hanya mencerminkan pengaruh dari pasar global, tetapi juga menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap emas sebagai aset lindung nilai terus menguat. Harga ini menjadi yang tertinggi sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya yang telah tercapai beberapa hari lalu.
Tren serupa juga terjadi di platform emas digital. Harga emas di aplikasi Treasury hari ini mencetak rekor baru, mencapai Rp1.902.258 per gram pada pukul 13.00 WIB. Kenaikan ini menandai lonjakan sebesar Rp34.000 dari harga penutupan pekan lalu yang berada di level Rp1.868.567 per gram.
Kenaikan harga yang konsisten di berbagai platform ini menunjukkan bahwa emas semakin diminati masyarakat Indonesia sebagai alat lindung nilai, terutama dalam situasi global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.
Baca Juga: Semakin Bersinar! Harga Emas Hari Ini Kamis 17 April 2025 Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Prediksi Harga Emas Mendatang
Prospek harga emas dalam waktu dekat masih dipandang positif, didorong oleh pelemahan tajam dolar Amerika Serikat dan meningkatnya risiko geopolitik. Indeks dolar Amerika Serikat pagi ini anjlok ke level 98,62 dan menjadi titik terlemah sejak 31 Maret 2022. Pelemahan mata uang ini memberikan ruang yang lebih besar bagi emas untuk menguat.
Namun, analis mengingatkan akan potensi koreksi teknikal jangka pendek. Edward Meir, analis dari Marex, menyebut bahwa meski emas dalam tren naik, kondisi overbought saat ini membuat aksi ambil untung masih mungkin terjadi. Hal ini juga diamini oleh Metals Focus, yang memperkirakan koreksi bisa muncul akibat aksi taktis investor atau margin call.
Rapat-rapat penting bank sentral dunia yang dijadwalkan berlangsung minggu ini di markas Dana Moneter Internasional (IMF), Washington DC, akan menjadi perhatian utama para investor dan pelaku pasar. Keputusan-keputusan terkait suku bunga global akan memengaruhi arah emas dalam jangka menengah.
Secara teknikal, emas masih nyaman di zona bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) emas hari ini berada di angka 74,69, menunjukkan kekuatan tren naik yang dominan. Namun, angka tersebut juga sudah melewati ambang batas jenuh beli yang menandakan adanya risiko koreksi jangka pendek.
Kenaikan harga emas dunia dan Indonesia hari ini menjadi bukti bahwa emas masih memegang peran penting sebagai aset pelindung nilai. Didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat, ketegangan perang dagang, dan ekspektasi pelonggaran suku bunga global, logam mulia ini semakin menjadi buruan investor.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!