Trivia
Naik Gaji, Naik Gaya? Yuk, Hindari Lifestyle Inflation dengan 5 Cara Cerdas Ini
Hanan Yanuar
Rabu, 16 April 2025
lifestyle inflation

Sobat, pernah nggak sih Sobat merasa makin naik gaji, eh kok tabungan malah makin tipis? Padahal secara logika, penghasilan lebih tinggi seharusnya bikin kita makin sejahtera, kan? Tapi kenyataannya, banyak dari kita justru terjebak dalam yang namanya lifestyle inflation alias inflasi gaya hidup.

Apa itu lifestyle inflation?

Secara sederhana, lifestyle inflation adalah kondisi ketika pengeluaran ikut naik seiring meningkatnya pendapatan. Misalnya, waktu masih fresh graduate Sobat merasa cukup makan di warung, tapi setelah naik gaji mulai terbiasa nongkrong di kafe fancy tiap minggu. 

Atau yang dulunya cukup dengan handphone 3 juta, sekarang merasa harus upgrade ke flagship terbaru. Nah, biar Sobat nggak kebablasan dan tetap bisa menabung (bahkan investasi), yuk simak beberapa tips cerdas menghindari lifestyle inflation berikut ini.

1. Tetapkan Tujuan Keuangan Yang Jelas

Sobat perlu tahu tanpa tujuan keuangan yang jelas, kita gampang banget ke-distract sama hal-hal konsumtif. Makanya, langkah pertama buat menghindari lifestyle inflation adalah menetapkan tujuan yang meaningful. Misalnya, punya dana darurat 6x pengeluaran bulanan, beli rumah di usia 30, atau pensiun dini di usia 45.

Dengan tujuan seperti itu, setiap keputusan keuanganmu bakal terasa lebih terarah. Sobat akan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu yang sebenarnya nggak penting. Menetapkan tujuan bikin Sobat punya “kompas” yang membimbing arah belanja dan pengelolaan keuangan Sobat.

2. Jangan Kebawa Gaya Hidup Orang Lain

Zaman sekarang, media sosial bisa jadi pemicu lifestyle inflation yang sangat kuat. Lihat teman healing ke Bali, ganti mobil, atau beli gadget terbaru, kadang bikin kita merasa harus ikut. Padahal, kondisi keuangan tiap orang beda-beda, dan kita nggak tahu apa yang terjadi di balik layar. Bisa aja mereka pakai cicilan atau paylater yang panjang.

Sobat harus fokus ke perjalanan keuanganmu sendiri. Bandingkan dirimu dengan dirimu yang dulu, bukan dengan orang lain. Gaya hidup itu bukan lomba, dan Sobat nggak perlu membuktikan apa pun ke siapa pun. Kebebasan finansial yang Sobat bangun hari ini jauh lebih berharga daripada validasi sesaat dari likes di Instagram.

3. Tingkatkan Gaya Hidup Secara Bertahap, Bukan Instan

Nggak ada yang salah dengan ingin hidup lebih nyaman setelah naik gaji. Tapi ingat, perubahan gaya hidup itu sebaiknya dilakukan secara bertahap, bukan sekaligus. Kalau setiap kali penghasilan naik Sobat langsung naik standar gaya hidup secara drastis, efeknya bisa kayak balon cepat membesar, tapi gampang meletus.

Coba deh pilih satu-dua hal yang benar-benar memberi nilai tambah dalam hidupmu. Misalnya, upgrade tempat tinggal karena butuh tempat kerja yang nyaman, atau beli gadget baru karena menunjang pekerjaan.

Tapi kalau semua langsung di-upgrade sekaligus (makanan, transportasi, hiburan, barang-barang), itu bukan peningkatan kualitas hidup, tapi jebakan lifestyle inflation.

4. Evaluasi Rencana Keuangan

Cara menghindari lifestyle inflation yang amat penting adalah selalu meninjau kembali rencana keuangan yang telah dibangun. Hal ini dikarenakan keadaan keuangan berubah seiring waktu. Perubahan ini dipengaruhi oleh biaya pendidikan, harga kebutuhan yang naik, hingga pengeluaran yang tak terduga.

Sobat bisa melakukan pengecekan keuangan setidaknya sekali atau dua kali setahun untuk memastikan bahwa rencana keuangan yang sudah dibangun masih relevan untuk tahun ini. Saat gaji Sobat naik tinjau kembali tujuan keuangan untuk mencegah lifestyle inflation yang muncul tanpa disadari.

5. Naik Gaji? Naikkan Juga Investasi

Ini salah satu kunci utama buat tetap aman secara finansial: saat penghasilan naik, porsi menabung dan investasi juga harus ikut naik. Jangan semua kenaikan penghasilan langsung habis untuk konsumsi. Misalnya, Sobat bisa mulai menambah investasi emas digital di Treasury.

Makin dini Sobat menambah porsi investasi, makin cepat juga Sobat mencapai kebebasan finansial. Ingat, uang yang ditabung dan diinvestasikan hari ini akan menjadi “penolong” di masa depan, bukan sekadar memuaskan hasrat hari ini. Jadi, jangan biarkan gaya hidup naik sendirian ajak juga investasi buat tumbuh bareng!

Mau bagaimanapun naik gaji adalah momen yang patut disyukuri. Tapi jangan sampai itu jadi pintu masuk ke gaya hidup konsumtif yang bikin Sobat terjebak siklus boros. Ingat, Sobat kerja keras bukan cuma buat hidup hari ini, tapi juga buat masa depan yang tenang dan aman.’

Naik gaji naik juga dong investasinya biar terhindar dari lifestyle inflation. Oleh karena itu, Yuk, mulai investasi emas digital di Treasury.

 

Artikel Populer
investasi paling aman
Trivia
5 Alasan Emas Digital Jadi Investasi Paling Aman
Jumat, 01 November 2024
Tips Keuangan
Istri Makin Jago Kelola Keuangan dengan Baik Kalau Punya Ini
Rabu, 20 Juli 2022
Retail Therapy
Tips Keuangan, Trivia
Apa Itu Retail Therapy? 5 Keuntungan dan Kerugiannya Untuk Kesehatan Mental dan Finansial
Rabu, 04 September 2024