Trivia
Ngaku Investor? Wajib Tahu 8 Istilah Dalam Investasi Ini Biar Nggak Bingung!
Hanan Yanuar
Rabu, 11 Juni 2025
Istilah dalam investasi

 

Terjun ke dunia investasi memang menyenangkan, apalagi saat melihat portofolio terus hijau. Tapi, pernah nggak Sobat merasa bingung dengan istilah-istilah yang sering muncul saat membaca berita keuangan, buka aplikasi investasi, atau diskusi bareng investor lain?

Nah, biar Sobat makin paham dan nggak salah ambil keputusan, penting banget untuk mengenali berbagai istilah dalam investasi. Mengetahui istilah dalam investasi bukan hanya buat gaya-gayaan, lho. 

Ini akan membantumu mengambil langkah yang tepat, menghindari kesalahan fatal, dan tentu saja, membangun kepercayaan diri sebagai investor pemula maupun yang sudah berpengalaman. Yuk, simak 8 istilah penting berikut ini!

1. Diversifikasi

Istilah dalam investasi ini mengacu pada strategi menyebarkan dana ke berbagai instrumen, sektor, atau aset untuk mengurangi risiko. Tujuannya adalah agar kerugian di satu instrumen bisa ditutupi oleh keuntungan di instrumen lainnya.

Diversifikasi sangat penting bagi semua investor, termasuk pemula. Dengan melakukan diversifikasi, Sobat tidak akan “meletakkan semua telur dalam satu keranjang.” Ini akan membuat portofoliomu lebih tahan terhadap guncangan pasar.

2. Volatilitas

Volatilitas adalah ukuran seberapa besar fluktuasi harga suatu aset dalam periode tertentu. Aset yang memiliki volatilitas tinggi biasanya berisiko tinggi, tapi juga berpotensi memberikan keuntungan besar.

Istilah dalam investasi ini sangat penting karena dapat menentukan strategi apa yang sebaiknya digunakan. Investor konservatif cenderung menghindari aset dengan volatilitas tinggi, sementara investor agresif justru bisa memanfaatkannya.

3. Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode. Inflasi menggerogoti daya beli uang, sehingga nilai uangmu sekarang akan lebih kecil nilainya di masa depan jika tidak diinvestasikan.

Dalam konteks istilah dalam investasi, inflasi menjadi alasan utama mengapa orang harus mulai berinvestasi. Tujuannya agar uang yang dimiliki tidak “dimakan” inflasi dan tetap bertumbuh nilainya dari waktu ke waktu.

Baca Juga : Usia Muda Mau Nabung Tapi Susah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!

4. Spot Price

Spot price atau harga spot adalah harga pasar saat ini untuk membeli atau menjual komoditas seperti emas secara tunai dan instan. Ini merupakan harga referensi utama dalam perdagangan emas fisik dan digital.

Bagi Sobat yang berinvestasi emas, memahami istilah dalam investasi ini penting agar tidak keliru membedakan antara harga spot dan harga retail yang sudah termasuk margin penjual.

5. Bullion

Bullion adalah emas atau perak batangan yang memiliki tingkat kemurnian tinggi dan diperdagangkan berdasarkan berat dan harga pasar. Bullion biasa digunakan oleh investor besar atau lembaga sebagai aset lindung nilai.

Istilah dalam investasi ini juga umum digunakan dalam konteks logam mulia fisik. Jadi, jika Sobat mendengar kata bullion, jangan bingung—itu berarti emas batangan murni.

6. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual suatu aset investasi. Misalnya, jika Sobat beli saham Rp1.000 dan menjualnya Rp1.500, Sobat memperoleh capital gain sebesar Rp500.

Ini adalah salah satu sumber keuntungan paling umum dari investasi. Dalam konteks istilah dalam investasi, capital gain sering menjadi indikator kesuksesan jangka pendek maupun panjang dari sebuah aset.

7. Buyback

Buyback adalah proses ketika perusahaan atau platform investasi membeli kembali produk atau aset yang sudah dijual ke investor. Dalam investasi emas digital, buyback berarti menjual kembali emas ke platform.

Memahami istilah dalam investasi ini sangat penting agar Sobat tahu bagaimana cara keluar dari investasi dan berapa nilai likuidasi dari aset yang Sobat punya. Prosedur buyback juga memengaruhi likuiditas dan strategi jangka pendekmu.

8. Lindung Nilai (Hedging)

Hedging atau lindung nilai adalah strategi untuk mengurangi risiko kerugian dalam investasi. Caranya bisa dengan membeli aset lain yang berlawanan arah dengan aset utama.

Sebagai contoh, jika Sobat investasi di saham dan ingin menghindari kerugian saat pasar turun, Sobat bisa lindungi nilai asetmu dengan membeli emas. Istilah dalam investasi ini sangat erat dengan manajemen risiko yang matang.

Sekarang Sobat sudah tahu 8 istilah dalam investasi yang wajib dipahami oleh siapa pun yang ingin serius membangun portofolio. Menjadi investor itu bukan cuma soal untung rugi, tapi juga soal pengetahuan dan kesiapan mental menghadapi pasar.

Alangkah lebih baik setelah mengetahui istilah-istilah ini Sobat langsung mencoba investasi. Salah satu pilihan investasi yang mudah dan terjangkau untuk pemula adalah emas digital. Lewat aplikasi Treasury, Sobat bisa mulai investasi emas digital hanya dengan modal mulai dari Rp5.000 saja.

Yuk, praktikkan ilmu investasi yang sudah Sobat pelajari dengan mulai berinvestasi emas digital di Treasury sekarang juga!

 

Artikel Populer
Harga Emas Hari Ini 2
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Rabu 2 April 2025 Mulai Konsolidasi Usai Cetak Rekor
Rabu, 02 April 2025
harga emas naik atau turun
Trivia
Prediksi Minggu Ini: Harga Emas Naik atau Turun?
Senin, 25 November 2024
Kabar Emas
Harga Emas Dunia Anjlok ke US$1.660, Terendah Sejak April 2020
Sabtu, 17 September 2022