Berita, Emas, Kabar Emas
Masih Menghuni Zona Bearish, Harga Emas Hari Ini Rabu, 20 Agustus 2025 Menunggu Sinyal Powell Untuk Naik
Dayinta
Rabu, 20 Agustus 2025
Harga emas hari ini 20

Meski ada sedikit kenaikan pagi ini, pasar emas masih dihantui oleh tren pelemahan yang cukup panjang. Harga emas dunia hari ini Rabu, 20 Agustus 2025 tercatat menguat tipis sebesar 0,01% ke posisi USD3.315,43 per troy ons. Sehari sebelumnya pada Selasa, 19 Agustus 2025 harga emas turun 0,45% ke USD3.315,19 per troy ons.

Harga emas di penutupan perdagangan kemarin menandai penurunan empat hari berturut-turut dengan total pelemahan mencapai 1,17%. Penutupan perdagangan kemarin bahkan menjadi yang terendah sepanjang bulan ini yaitu sejak 28 Juli 2025.

Ada tiga faktor utama yang membebani pergerakan emas di pasar global. Pertama, penguatan dolar Amerika Serikat. Indeks dolar naik 0,10% pada hari Selasa ke level 98,27, mencatatkan kenaikan dua hari beruntun. Menguatnya dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor luar negeri sehingga permintaan terhadap emas melemah.

Kedua, perkembangan geopolitik juga ikut memengaruhi pasar. Upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina kembali menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, akan digelar dalam dua pekan ke depan. Meskipun belum jelas hasil yang bisa diharapkan, sentimen ini memberi harapan akan meredanya konflik berkepanjangan.

Ketiga, pasar kini sedang menantikan pidato penting Ketua Fed, Jerome Powell, pada simposium tahunan yang akan diadakan di Jackson Hole akhir pekan ini. Investor berharap Powell akan memberi sinyal terkait arah kebijakan moneter, khususnya mengenai pemangkasan suku bunga pada rapat berikutnya.

Harga Emas Hari Ini Rabu, 20 Agustus 2025 di Indonesia

Harga emas di Indonesia pada Rabu, 20 Agustus 2025 ikut melemah, mengikuti tren global yang masih tertekan. Harga beli emas Antam hari ini ditawarkan di Rp1.890.000 per gram, turun Rp7.000 dibandingkan harga penutupan kemarin di Rp1.897.000 per gram. Penurunan ini memperlihatkan bahwa pasar domestik merespons langsung tekanan harga emas dunia.

Harga buyback atau jual kembali emas Antam juga terkoreksi sebesar Rp7.000 ke posisi Rp1.736.000 per gram dari sebelumnya Rp1.743.000 per gram. Koreksi yang konsisten pada harga beli dan jual ini menunjukkan bahwa sentimen global masih dominan dalam memengaruhi pasar emas dalam negeri.

Sementara itu, harga emas digital di aplikasi Treasury terlihat lebih stabil. Pada pukul 10.00 WIB, harga beli emas Treasury tercatat berada di posisi Rp1.797.297 per gram, hanya turun tipis dari penutupan kemarin yaitu Rp1.797.883 per gram. Pergerakan ini mencerminkan kondisi sideways yang juga terjadi di pasar global.

Baca Juga: Menguat Tipis, Harga Emas Hari Ini Selasa, 19 Agustus 2025 Cenderung Bergerak Sideways Menanti Simposium The Fed – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Arah pergerakan emas dalam waktu dekat sangat bergantung pada hasil simposium dan pidato Jerome Powell, pada Jumat mendatang. Menurut Jonathan Pingle, Kepala Ekonom UBS Securities, Powell kemungkinan besar akan memberi pernyataan yang mengarah pada pemangkasan suku bunga.

Namun, Pingle juga menyatakan bahwa keputusan The Fed tetap akan bersifat data-dependent, yang ar bergantung pada perkembangan data ekonomi berikutnya. Powell diperkirakan tidak akan langsung mengunci keputusan untuk pemangkasan suku bunga.

Berdasarkan CME FedWatch, peluang suku bunga acuan tetap bertahan di kisaran 4,25 hingga 4,5% dalam rapat September tercatat sebesar 13,9%. Artinya, pasar masih lebih condong memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga, meski probabilitas tersebut sedikit melemah dibanding hari-hari sebelumnya.

Selain itu, risalah rapat kebijakan The Fed periode Juli yang akan dirilis pada Rabu malam nanti, diharapkan bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang pandangan internal bank sentral terkait prospek ekonomi Amerika Serikat. UBS bahkan menaikkan target harga emas untuk akhir Maret 2026 menjadi USD3.600 per troy ons.

Dari sisi teknikal, emas masih tertahan di zona bearish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di angka 44, yang menandakan bahwa tren bearish masih dominan. Namun, indikator Stochastic RSI emas sudah menyentuh level 0, titik terendah yang menandakan kondisinya sangat oversold.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Tips Keuangan
Pasangan Tak Jujur Soal Uang? Begini Cara Mengatasinya
Selasa, 19 Juli 2022
Berita, Kabar Emas
Israel Berencana Balas Serangan Iran, Harga Emas Kembali Meroket
Kamis, 18 April 2024
Promo
🏆Makin Top Investasi Emas dengan Total Hadiah Emas Jutaan Rupiah!💸
Jumat, 05 Januari 2024