Harga emas dunia pagi ini menguat tipis. Di pembukaan hari Selasa, 9 Desember 2025 harga emas dunia naik sebesar 0,07% ke level USD4.191,67 per troy ons. Meski demikian, sentimen pasar masih cenderung berhati-hati setelah pada perdagangan Senin, 8 Desember 2025 harga emas tercatat melemah 0,19% ke posisi USD4.188,59 per troy ons.
Penurunan harga emas di penutupan perdagangan kemarin memperpanjang koreksi menjadi dua hari berturut-turut. Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, menyebut bahwa pasar tengah menantikan arah kebijakan The Fed selanjutnya sebelum mengambil keputusan.
Fokus hari ini adalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung selama dua hari. Keputusan kebijakan moneter terbaru akan diumumkan pada hari Rabu waktu Amerika Serikat, dilanjutkan dengan konferensi pers oleh Ketua The Fed, Jerome Powell.
Di sisi lain, tensi geopolitik global juga kembali mencuat. Para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris menyampaikan dukungan penuh kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dalam kunjungannya ke London. Langkah tersebut terjadi di tengah meningkatnya tekanan bagi Kyiv untuk menerima proposal perdamaian dengan Rusia yang didorong oleh Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 9 Desember 2025 di Indonesia
Sejalan dengan pelemahan harga emas dunia, harga emas di pasar domestik juga terkoreksi. Hari ini Selasa, 9 Desember 2025 harga beli emas Antam turun Rp6.000 menjadi Rp2.403.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp2.409.000 per gram. Harga buyback Antam juga ikut mengalami pelemahan sebesar Rp6.000, sehingga harga jual kembali hari ini berada di level Rp2.263.000 per gram.
Pergerakan yang sama terlihat pada harga emas digital di aplikasi Treasury. Pada pukul 10.00 WIB, harga beli emas Treasury tercatat di Rp2.353.244 per gram, turun tipis sekitar Rp1.000 dari posisi sebelumnya. Kompaknya tren penurunan ini menunjukkan pasar sedang berada dalam mode menunggu.
Baca Juga: Sentimen Pasar Semakin Positif! Harga Emas Hari Ini Senin, 8 Desember 2025 Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Secara fundamental, prospek emas dinilai masih solid. Peter Grant menilai tren permintaan bank sentral yang tetap kuat menjadi faktor penting yang menopang harga emas di tahun depan. Ia bahkan menyebut peluang emas menembus USD5.000 per troy ons pada kuartal pertama 2026 semakin mendekati kenyataan.
Dari sisi ekspektasi kebijakan, mengutip CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke rentang 3,5-3,75% pada rapat FOMC 10 Desember mencapai 87,3%. Sementara probabilitas suku bunga dipertahankan di 3,75–4% berada di angka 12,7%.
Pasar juga mulai membangun ekspektasi untuk tahun depan. Proyeksi sementara menunjukkan bahwa Federal Funds Rate kemungkinan kembali dipotong dua kali pada tahun 2026, masing-masing sebesar 25 bps.
John Canavan, Kepala Analis Oxford Economics, memperkirakan The Fed memang akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Desember ini, namun tetap mempertahankan nada komunikasi yang cenderung hawkish. The Fed juga diperkirakan tidak akan terburu-buru melakukan penyesuaian tambahan pada awal 2026.
Secara teknikal, tren emas masih berada dalam jalur bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di 59, mengonfirmasi momentum penguatan karena berada di atas level netral 50. Sementara itu, Stochastic RSI emas berada di level 56, yang menandakan momentum beli panjang masih dominan namun tidak dalam kondisi ekstrem.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
