Harga emas dunia pada Kamis, 7 Agustus 2025 bergerak menguat tipis sebesar 0,015% ke posisi USD3.370,40 per troy ons. Pergerakan ini terjadi setelah pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025 emas sempat terkoreksi 0,33% ke level USD3.369,91 per troy ons. Koreksi ini memutus tren penguatan selama empat hari berturut-turut dengan total kenaikan hingga 3,3%.
Sebelumnya, kenaikan harga emas di awal pekan dipicu oleh data pertumbuhan lapangan kerja Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan pada pekan lalu. Laporan ketenagakerjaan yang lemah mendorong pelaku pasar untuk meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di bulan September, dari 63% menjadi lebih dari 87%.
Selain itu, pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa yang menyebut akan menunjuk calon anggota Dewan The Fed pada akhir pekan, serta mempersempit pilihan pengganti Ketua Jerome Powell, turut menjadi sorotan pelaku pasar karena dianggap sebagai ketidakpastian yang bisa mengubah arah pergerakan ekonomi dalam jangka panjang.
Tekanan tambahan pada dolar Amerika Serikat juga muncul setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelemahan. Data PMI sektor jasa dari Institute for Supply Management (ISM) turun ke level 50,1 pada Juli, di bawah perkiraan 51,5. Angka ini mengindikasikan hampir terhentinya aktivitas jasa.
Sebelumnya, laporan penggajian Amerika Serikat juga menunjukkan hasil yang mengecewakan, dengan penambahan lapangan kerja baru yang lebih rendah dari perkiraan dan revisi penurunan untuk data sebelumnya. Tingkat pengangguran pun meningkat menjadi 4,2%. Hal ini memperkuat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini Kamis, 7 Agustus 2025 di Indonesia
Di pasar Indonesia, harga emas Antam hari ini bergerak sejalan dengan tren pelemahan di pasar global. Pada Kamis, 7 Agustus 2025 harga beli emas Antam turun Rp7.000 ke posisi Rp1.943.000 per gram, melanjutkan tren penurunan dua hari berturut-turut dengan total koreksi sebesar Rp16.000.
Harga buyback atau harga jual kembali yang ditawarkan oleh Antam juga terkoreksi dengan nominal yang sama yaitu Rp7.000, dari Rp1.796.000 per gram menjadi Rp1.789.000 per gram. Sementara itu, pergerakan harga emas di aplikasi Treasury justru berlawanan arah.
Pada hari ini, harga beli emas di aplikasi Treasury naik sekitar Rp5.000 menjadi Rp1.849.641 per gram, dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp1.844.364 per gram. Perbedaan ini menunjukkan bahwa harga emas digital di platform seperti Treasury dapat merespons fluktuasi pasar dengan lebih cepat.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Prospek harga emas dalam waktu dekat masih dipengaruhi ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat. Gubernur The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyatakan bahwa perlambatan ekonomi dapat membuat penurunan suku bunga acuan menjadi langkah yang perlu diambil. Ia bahkan memproyeksikan adanya dua kali pemangkasan di tahun ini.
Data CME FedWatch menunjukkan probabilitas penurunan suku bunga The Fed pada rapat September mencapai 93,6%. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menjadi katalis positif bagi emas karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Secara teknikal, emas masih berada di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 54, sedikit di atas batas netral 50, menandakan tren bullish yang tidak terlalu kuat. Sedangkan, indikator Stochastic RSI emas berada di level 56, mengindikasikan posisinya berada di area beli, meski belum cukup kuat untuk membentuk tren kenaikan tajam.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!