Harga emas dunia pada Rabu, 6 Agustus 2025 mencatat kenaikan tipis sebesar 0,02% ke posisi USD3.381,79 per troy ons. Sehari sebelumnya pada Selasa, 5 Agustus 2025 harga emas menguat 0,24% di level USD 3.380,73 per troy ons. Penguatan ini memperpanjang tren positif emas menjadi empat hari berturut-turut dengan total kenaikan sekitar 3,3%.
Harga emas kemarin juga menjadi yang tertinggi sejak hampir dua pekan terakhir. Kenaikan harga emas pada perdagangan Selasa didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat serta ketidakpastian keputusan Presiden Amerika Serikat terkait penunjukan pejabat baru di bank sentral tersebut.
Sentimen positif juga diperkuat oleh pelemahan indeks dolar Amerika Serikat yang turun tipis 0,002% ke level 98,78. Penurunan ini menjadi penurunan indeks dolar selama tiga hari berturut-turut, sekaligus meninggalkan level psikologis 100 yang selama ini menjadi titik penting bagi pelaku pasar.
Selain itu, data aktivitas sektor jasa Amerika Serikat yang dirilis oleh Institute of Supply Management (ISM) turut memengaruhi sentimen pasar. Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor jasa Amerika Serikat periode Juli tercatat di angka 50,1 yang mana turun dari 50,8 pada Juni dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,5.
Angka ini menandakan sektor jasa Amerika Serikat berada pada level yang hampir stagnan, dengan PMI hanya sedikit di atas ambang batas ekspansi 50. Ewa Manthey, Strategist di ING Groep NV, menjelaskan bahwa kekhawatiran perlambatan ekonomi di tengah risiko inflasi akibat kebijakan tarif telah meningkatkan minat investor terhadap emas.
Harga Emas Hari Ini Rabu, 6 Agustus 2025 di Indonesia
Meski harga emas dunia mengalami kenaikan, pasar emas di Indonesia justru mencatat penurunan. Pada Rabu, 6 Agustus 2025 harga beli emas Antam berada di level Rp1.950.000 per gram, turun Rp9.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya di Rp1.959.000 per gram.
Penurunan yang sama terjadi pada harga buyback yang ditawarkan oleh Antam, yakni dari Rp1.805.000 per gram menjadi Rp1.796.000 per gram. Koreksi harga emas Antam di tengah tren kenaikan global diperkirakan disebabkan oleh faktor internal, seperti kebijakan penyesuaian harga harian atau strategi perdagangan yang diterapkan oleh Antam.
Harga emas di aplikasi Treasury juga mengikuti tren penurunan yang sama. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, harga emas di aplikasi Treasury tercatat turun sekitar Rp9.000 menjadi Rp1.844.364 per gram dari posisi Rp1.853.868 per gram pada perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Menguat! Harga Emas Hari Ini Selasa, 5 Agustus 2025 Terdorong Sentimen Pasar yang Positif – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Pasar global saat ini memproyeksikan dua kali penurunan suku bunga hingga akhir tahun 2025. Ekspektasi ini semakin menguat setelah data tenaga kerja Amerika Serikat pada periode Juni menunjukkan hasil yang lebih lemah dari perkiraan. Situasi ini semakin memanas ketika Presiden Trump memecat Komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada pekan lalu.
Selain itu, Trump juga menyatakan akan segera mengumumkan kandidat pengganti sementara untuk Gubernur The Fed, Adriana Kugler, yang baru saja mengundurkan diri, serta pilihannya untuk ketua The Fed berikutnya. Menurut data CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4 hingga 4,25% kini mencapai 92,4%.
Secara teknikal, harga emas masih bertahan di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas tercatat di level 56, mengindikasikan tren naik yang solid. Sementara itu, indikator Stochastic RSI emas berada di 66, menandakan posisi di area beli yang cukup kuat. Kombinasi faktor fundamental dan teknikal ini menjadikan prospek emas dalam jangka pendek tetap positif.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
