Harga emas dunia kembali melemah tajam dan semakin menjauh dari level psikologis USD4.000 per troy ons. Meski terkoreksi, sepanjang 2025 logam mulia ini masih naik 49%, namun tekanan mulai muncul seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan mencairnya tensi dagang antara AS dan China yang meredam permintaan aset safe haven.
Pada perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025 hingga pukul 05.47 WIB, harga emas di pasar spot menguat tipis 0,26% ke posisi USD3.990,84 per troy ons. Kenaikan terbatas ini menunjukkan investor masih berhati-hati menjelang keputusan suku bunga The Federal Reserve yang dijadwalkan pada akhir pekan ini.
Sehari sebelumnya, Senin, 27 Oktober 2025, harga emas dunia terjun 3,19% dan ditutup di USD3.980,55 per troy ons. Ini menjadi penutupan pertama di bawah level USD4.000 sejak 9 Oktober 2025, menandakan tekanan jual kuat di tengah berubahnya sentimen risiko global.
Harga emas melemah seiring munculnya tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Para negosiator dari kedua negara telah menyusun kerangka kerja kesepakatan yang menunda tarif impor logam tanah jarang, sehingga mengurangi kekhawatiran pasar dan menekan permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas batangan.
Menurut David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, potensi kesepakatan dagang tersebut langsung menurunkan minat investor terhadap emas. Ia menilai, fokus pasar kini beralih pada arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve, menggantikan isu geopolitik yang sebelumnya mendorong reli logam mulia tersebut.
Harga emas sempat menembus rekor tertinggi USD4.381,21 per troy ons pada 20 Oktober 2025 sebelum terkoreksi tajam 8,53% dalam sepekan terakhir. Pelemahan ini mencerminkan meningkatnya volatilitas pasar di tengah ketidakpastian arah kebijakan moneter global menjelang keputusan penting The Federal Reserve.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 28 Oktober 2025 di Indonesia
Tekanan di pasar global, turut berdampak pada pergerakan harga emas Antam di pasar domestik. Pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 08.30 WIB, harga emas Antam hari ini tercatat di Rp2.282.000 per gram, turun Rp45.000 dibandingkan posisi sebelumnya.
Sementara itu, harga buyback emas Antam hari ini juga ikut melemah ke Rp2.147.000 per gram, turun Rp45.000 dari perdagangan kemarin. Penurunan harga jual dan buyback ini mencerminkan respons pasar domestik terhadap pelemahan global yang dipicu aksi jual teknikal dan meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Namun, tren penguatan harga emas dunia hari ini turut tercermin pada pergerakan emas digital di Treasury pada Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB. Harga emas digital Treasury hari ini berada di Rp2.242.866 per gram, naik tipis 0,13% dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp2.239.932 per gram.
Dalam setahun terakhir, harga emas digital Treasury mencatat pertumbuhan solid sebesar 55,8%. Lonjakan ini menegaskan daya tarik emas digital sebagai aset safe haven modern, yang tetap tangguh di tengah fluktuasi ekonomi global dan kian diminati investor berkat kemudahan serta efisiensi transaksi digitalnya.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas kini berada di zona bearish ringan setelah jatuh di bawah level psikologis USD4.000 per troy ons. Meski demikian, momentum jangka pendek belum sepenuhnya hilang. Karena itu, prediksi harga emas hari ini hingga pertengahan pekan menunjukkan peluang rebound moderat jika tekanan jual mulai berkurang.
Fokus utama pasar kini tertuju pada keputusan suku bunga The Fed yang dijadwalkan Rabu ini. Data CME FedWatch menunjukkan peluang 97% pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, skenario yang umumnya memperlemah Dolar Amerika Serikat dan kembali mendukung penguatan harga emas di pasar global.
Selain itu, rencana pertemuan lanjutan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Kamis, 30 Oktober 2025 mendatang menjadi katalis penting yang mendukung pergerakan harga emas. Dialog lanjutan mengenai perjanjian perdagangan dapat menenangkan pasar, meski berpotensi menurunkan permintaan jangka pendek terhadap aset safe haven seperti emas batangan.
Beberapa analis memandang reli emas masih rentan. Capital Economics bahkan menurunkan proyeksi harga emas akhir 2026 menjadi USD3.500 per troy ons, menilai lonjakan 25% sejak Agustus sulit dipertahankan. Namun, kondisi inflasi dan kebijakan moneter longgar masih memberi ruang penguatan bagi logam mulia ini.
Dari sisi teknikal, pergerakan emas mulai menunjukkan tanda-tanda stabil setelah tekanan jual yang cukup kuat dalam beberapa hari terakhir. Indikator Relative Strength Index (RSI) kini berada di level 49, menandakan kondisi netral, sementara Stochastic RSI sudah menyentuh level 0 atau jenuh jual (oversold), memberi sinyal peluang pembalikan arah jika tekanan jual mulai mereda.
Kisaran pivot point harian berada di antara USD3.938 dan USD4.169 per troy ons, dengan resistance terdekat di USD4.076 (MA-5) dan target berikutnya MA-10 di USD4.169, sementara support kuat terbentuk di USD3.978 hingga USD3.938. Artinya, jika harga emas mampu menembus resistance tersebut, momentum kenaikan berpeluang berlanjut namun bila gagal bertahan di atas support, tekanan jual dapat meningkat kembali.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.
