Kabar Emas
Jangan Kebanyakan Simpan Uang Tunai!๐Ÿคจ๐Ÿ—ž๏ธ
Treasury Author
Senin, 14 Maret 2022

Masyarakat pada umumnya merasa lebih aman kala memiliki uang tunai dalam genggaman tangan. Rasanya semua kebutuhan yang membutuhkan dana tunai bisa muncul sewaktu-waktu begitu saja. Namun uang tunai tetaplah uang tunai.

Perencana Keuangan dan Kepala Sekolah Bersertifikat di EKS Associates di Princeton, New Jersey Howard Hook, menjelaskan meskipun demikian uang memiliki kelemahan yaitu Inflasi.

โ€œJika Anda memiliki $100.000 di rekening tabungan, Anda tahu bahwa 10 tahun dari sekarang, itu akan tetap menjadi $100.000. Anda tidak kehilangan uang. Tapi kita juga tahu bahwa $100.000 tidak sebanding dengan apa yang dilakukannya 10 tahun lalu,” jelas dia dikutip Treasury,  Jumat (28/1/2022).

Ia menjelaskan, ketika harga barang dan jasa naik dengan cepat, seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, menyimpan uang tunai bukan pilihan yang tepat. Hal senada juga dikatakan Direktur Keuangan Pribadi dan Perencanaan Pensiun di Morningstar. Ia menjelaskan, uang tunai sebaiknya hanya digunakan untuk cadangan darurat untuk menutupi tagihan tak terduga serta kehilangan pekerjaan.

โ€œDi masa itu nda biasanya menginginkan biaya hidup tiga sampai enam bulan secara tunai,โ€ jelas dia.

Beberapa pakar menyarankan untuk tidak menyimpan uang tunai terlalu banyak. Sehingga, sebaiknya Sobat Treasury secara konsisten tetap menyimpan uang dengan cara berinvestasi. Salah satu instrumen investasi yang tak akan tergerus nilainya adalah emas. Emas fisik mungkin bisa jadi pilihan untuk mengamankan nilai, namun emas digital bisa jadi pilihan yang paling simple.

Pasalnya harga emas diprediksi akan semakin tinggi di tahun 2022. Beberapa faktor yang berpeluang mendongkrak harga logam mulia naik ke harga tertinggi kata Analis Fat Prophet David Lennox  adalah terjadinya pelemahan dolar AS dan inflasi. Harga emas akan mencapai nilai tertinggi.

“Kami berpikir sepanjang tahun 2022, akan ada potensi harga emas akan naik ke rekor tertinggi, tetapi kami tidak dapat melihatnya bergerak sampai sejauh mana,” jelas David Lennox dikutip dari CNBC Street Signs Asia Senin (10/1/2022).

Maka dari itu, sebelum harga emas tinggi, saat ini adalah saat yang tepat untuk mulai berinvestasi logam mulia. Strategi yang bisa dilakukan adalah menambah kepemilikan aset emas melalui skema cicil. Untuk pemula yang baru berinvestasi, aplikasi Treasury bisa jadi pilihan. Investasi emas di Treasury bisa Kamu lakukan mulai dari Rp5.000, lebih murah dari harga segelas es kopi susu.

Beli Emas Sekarang

Banyak keuntungan yang Kamu dapatkan investasi emas di Treasury. 

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT. Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun Kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2×24 jam.

Lebih dari itu, Kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!

Artikel Populer
Kenaikan harga emas per tahun
Trivia
Ungkap 3 Fakta Kenaikan Harga Emas Per Tahun
Rabu, 31 Juli 2024
Harga Emas Hari Ini 18
Kabar Emas
Sedikit Lesu, Harga Emas Dunia Hari Ini Kamis 18 Juli 2024 Turun Tipis
Kamis, 18 Juli 2024
Harga Emas Hari Ini 15 Analisa Harga Emas Analisa Harga Emas Harga Buyback Emas Antam Hari Ini Harga Buyback Emas Antam Hari Ini Harga Buyback Emas Treasury Harga Buyback Emas Treasury Harga Emas Antam Hari Ini Harga Emas Antam Hari Ini Harga Emas Digital Hari Ini Harga Emas Digital Hari Ini Harga Emas Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025 Harga Emas Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025 Harga Emas Treasury Hari Ini Harga Emas Treasury Hari Ini prediksi harga emas mendatang prediksi harga emas mendatang Ramalan Harga Emas Mendatang Ramalan Harga Emas Mendatang
Berita, Kabar Emas
Emas Jadi Aset Safe Haven Paling Diburu, Harganya Sentuh Rekor Tertinggi Lagi
Senin, 15 April 2024