Kabar Emas
Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS, Harga Emas Diprediksi Bergerak Sideways
Treasury Author
Sabtu, 06 Januari 2024

Harga emas dunia diprediksi akan bergerak sideways pada perdagangan akhir pekan ini seiring sikap wait and see investor jelang rilis data tenaga kerja AS yang dapat mempengaruhi jalur suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Pada perdagangan kemarin harga emas sedikit menguat karena efek ketegangan Timur Tengah yang makin meluas setelah terjadi pemboman di Iran.

 

Pada perdagangan Kamis (4/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,12% di posisi US$ 2043,26 per troy ons. Penguatan ini mengakhiri tren buruk emas dalam empat hari sebelumnya di mana emas hingga 1,9%. Sedangkan pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat (05/01/2024) harga emas dunia bergerak pada rentang USD2.042 sampai dengan USD2.044 per troy ons.

 

Hari ini, AS akan mengumumkan data pengangguran serta non-farm payrolls untuk Desember 2023. Menurut survei ekonom Reuters, non-farm payrolls kemungkinan meningkat sebanyak 170.000 pekerjaan di bulan Desember 2023 setelah meningkat 199.000 pekerjaan di bulan November 2023. Tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 3,8% dari 3,7% di bulan November 2023.

 

Pada Kamis kemarin, AS telah merilis klaim pengangguran serta data penciptaan lapangan kerja. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih besar dari perkiraan pada minggu lalu, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja masih cukup ketat. Data tenaga kerja AS menjadi pertimbangan The Fed untuk menentukan kebijakan suku bunga. Perangkat CME FedWatch memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan bulan Maret sebesar 65%.

 

Penguatan emas pada perdagangan kemarin juga ditopang oleh panasnya konflik geopolitik di Timur Tengah. Dua ledakan bom di Iran pada Rabu (3/1/2024) yang menewaskan sedikitnya 84 orang di selatan negara itu, menghancurkan kerumunan orang yang sedang memperingati jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani empat tahun setelah kematiannya dalam serangan AS.

 

Emas dunia tetap menjadi lindung nilai penting terhadap gejolak geopolitik inflasi dan risiko pasar keuangan, dan logam mulia yang diperkirakan akan menguat seiring berjalannya tahun.

  

Harga emas juga bangkit setelah melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah 0,07%. Emas dan dolar AS memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS menguat biasanya harga emas tertekan. Hal ini lantaran emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan turun, dan harga pun mengikuti.

 

Depresiasi dolar AS disebabkan oleh penantian investor akan rilis data ketenagakerjaan malam nanti waktu Indonesia. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) AS pada Desember adalah 170.000. Lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 199.000. Sementara tingkat pengangguran Desember diperkirakan ada di 3,8%. Sedikit naik dibandingkan bulan sebelumnya yang 3,7%.

 

Dua pembacaan tersebut menggambarkan bahwa  pasar tenaga kerja AS mulai mendingin, tidak lagi panas. Kebijakan moneter ketat yang diterapkan bank sentral Federal Reserve sejak 200 sepertinya sudah membuahkan hasil. Ini kian menebalkan keyakinan pelaku pasar bahwa The Fed akan melakukan putar balik atau pivot dengan memangkas suku bunga acuan pada tahun ini. Sebuah perkembangan yang kurang baik bagi dolar AS.

 

 

Yuk Beli Emas Mulai Rp5.000-an

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!

 

Artikel Populer
Kabar Emas
Sempat Turun, Harga Emas Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 Terkoreksi Naik
Dayinta
Rabu, 26 Juni 2024
Tips Keuangan
Tips Persiapan Pensiun untuk Pegawai Swasta
Treasury Author
Jumat, 04 Maret 2022
Kabar Emas
#PunyaSimpenan Emas Mulai Dari 5 Ribuan!
Treasury Author
Selasa, 12 Mei 2020