Kabar Emas
Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Pekan Ini Diproyeksi Bergerak Volatile
Treasury Author
Selasa, 09 Januari 2024

Harga emas bertahan stabil dan menguat tipis pada perdagangan pekan lalu setelah naik dan turun satu poin persentase karena data ekonomi AS yang beragam, namun emas batangan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu karena penguatan dolar secara keseluruhan dan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Harga emas diproyeksi akan volatile pekan ini karena menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS).

 

Pada perdagangan Jumat (5/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,11% di posisi US$ 2045,49 per troy ons. Sementara mengawali perdagangan pekan ini Senin (8/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,10% di posisi US$ 2043,49 per troy ons. Namun 6 dari 9 analis yang terlibat dalam survei Kitco harga emas dunia menunjukkan optimismenya. Sekitar 66 persen suara ahli merujuk pada kenaikan harga emas (bullish) di pekan depan.

 

Harga emas mandek di tengah daya tarik yang sama kuatnya antara pembeli dan penjual. Pasar semula memperhitungkan dalam harga kemungkinan 68% Federal Reserve AS akan menurunkan tingkat bunganya pada pertemuan kebijakan moneter bulan Maret. Namun, setelah keluar angka employment AS bulan Desember, kelihatannya tidak mungkin bank sentral AS akan siap menurunkan tingkat bunga pada awal tahun yang baru ini.

 

Laporan employment, Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Desember menunjukkan bahwa AS menciptakan 216.000 pekerjaan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 170.000 pekerjaan dan juga lebih tinggi daripada bulan sebelumnya di 173.000 pekerjaan. Sementara Tingkat Pengangguran tetap stabil di 3.7% lebih rendah daripada yang diperkirakan di 3.8%. Average Hourly Earnings bertumbuh 0.4% lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0.3%.

 

Laporan employment AS memberikan pandangan bahwa the Fed kemungkinan akan terus melawan penurunan tingkat bunga yang diperhitungkan oleh pasar sampai signal menjadi jelas. Hal ini membebani harga emas. Meskipun demikian, ekspektasi penurunan tingkat bunga tetap tinggi karena laporan employment AS terbaru menunjukkan perlambatan di dalam pasar tenaga kerja mulai terlihat.  Tingginya angka pekerjaan di pemerintahan pada laporan employment bulan Desember ini kelihatannya seperti data yang dipelintir.  Pandangan ini menopang harga emas.

 

Review Harga Emas Pekan Lalu

 

 

 

Mengutip data Refinitiv, harga emas di pasar spot pada perdagangan Jumat (5/1/2024) tercatat US$2.045,5 per troy ons. Turun 0,83% untuk kinerja mingguan. Emas melemah dipengaruhi oleh risalah  pertemuan kebijakan terbaru The Fed AS menandai ketidakpastian mengenai waktu potensi penurunan suku bunga. Risalah tersebut menandai ketidakpastian kapan tepatnya suku bunga akan turun. Investor pun kembali dibuat tidak tenang.

 

Pekan lalu The Fed merilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Dalam risalah tersebut, para pejabat The Fed tampak semakin yakin bahwa inflasi sudah terkendali, dengan berkurangnya “risiko kenaikan” dan meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang “terlalu ketat” dapat merusak perekonomian, menurut risalah tersebut. Namun, The Fed belum menjelaskan kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan.

 

Risalah tersebut mengatakan para peserta mencatat “tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi” mengenai prospek penurunan suku bunga, dan kenaikan suku bunga lebih lanjut masih mungkin terjadi jika inflasi memburuk. Investor melihat kemungkinan sebesar 70% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya mulai dari pertemuannya pada Maret, sementara para ekonom melihat bahwa The Fed akan menundanya hingga mendekati pertengahan tahun.

 

Indeks dolar menguat ke level 102,48 pada perdagangan Rabu (3/1/2024), dari 102,2 pada perdagangan sebelumnya. Kondisi ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pekan ini Investor menantikan serangkaian data ekonomi AS pada minggu ini, termasuk laporan non-farm payrolls pada hari Jumat. Pasar juga memantau perkembangan di Timur Tengah setelah konflik Israel-Hamas mencapai Lebanon dengan terbunuhnya wakil pemimpin Hamas di Beirut.

 

Selain itu pekan ini juga dinantikan laporan inflasi. Consumer Price Index, AS bulan Desember akan menjadi sorotan utama. Data inflasi yang akan keluar pada minggu ini akan bisa mempengaruhi pergerakan dari Federal Reserve AS pada bulan Maret. Sekalipun harga konsumen telah turun dari ketinggian di tahun 2022, Federal Reserve AS masih harus bekerja banyak untuk membawa inflasi turun ke target 2%. Diperkirakan angka inflasi umum akan tetap berada di sekitar 3%, namun angka inflasi inti diperkirakan akan berada di sekitar 4%, dua kali lipat dari target bank sentral AS.

 

Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day memandang adanya potensi kenaikan harga emas pada pekan ini. “Laporan ketenagakerjaan AS merupakan kejutan bagi pasar, namun emas tampaknya mengabaikannya. Federal Reserve tidak akan mengubah arah lagi, mungkin hanya bergerak sedikit lebih lambat dari perkiraan pasar sebelumnya, dengan agak optimistis,”  kata Adrian Day.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!

 

Artikel Populer
Koin & Perhiasan
Mengenal Koin Gobog, Mata Uang Warisan Majapahit yang Jadi Alat Tukar Zaman Dulu
Treasury Author
Sabtu, 08 Juli 2023
Tips Keuangan
Kamu Terlilit Hutang, Begini Solusinya
Treasury Author
Sabtu, 24 September 2022
Tips Keuangan
Tipe Mengelola Uang Berdasarkan Kepribadian, Kamu Masuk yang Mana?
Treasury Author
Selasa, 07 Februari 2023