Harga emas dunia kembali bergerak melemah tipis pada awal perdagangan hari ini Kamis, 4 Desember 2025 ke posisi USD4.204,79 per troy ons dengan penurunan sebesar 0,03%. Penurunan tipis ini melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu, 3 Desember 2025 ketika harga emas juga tergelincir 0,03% ke USD4.205,98 per troy ons.
Meski penurunannya sangat kecil, namun kondisi ini menandai pelemahan dua hari beruntun setelah reli kuat pekan sebelumnya. Tekanan pada emas muncul setelah laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan kejutan negatif. Data terbaru mencatat bahwa sektor swasta Amerika Serikat kehilangan 32.000 pekerjaan pada bulan November lalu.
Angka ini jauh dari proyeksi ekonom, yang memperkirakan adanya pertambahan 10.000 pekerjaan, dan lebih rendah dibanding revisi penurunan 47.000 pada periode Oktober sebelumnya. Pelemahan ini semakin menegaskan perlambatan pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures, menilai bahwa data ADP yang lebih lemah dari perkiraan telah menjadi penopang bagi harga emas. Ia menambahkan bahwa harga emas saat ini bergerak mengikuti tren kenaikan harga perak yang baru saja menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Sementara itu, Nela Richardson, Kepala Ekonom ADP, menyebut bahwa banyak perusahaan yang mulai lebih berhati-hati dalam merekrut pekerja akibat ketidakpastian makroekonomi serta melemahnya daya beli konsumen. Lemahnya sektor ketenagakerjaan memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan.
Harga Emas Hari Ini Kamis, 4 Desember 2025 di Indonesia
Pergerakan emas dunia yang cenderung datar diikuti dinamika berbeda di pasar emas dalam negeri. Ketika harga emas dunia relatif stagnan, sebagian investor dalam negeri justru memanfaatkan momentum untuk melakukan profit taking. Hal ini membuat harga emas Antam mengalami koreksi.
Hari ini Kamis, 4 Desember 2025 harga beli emas Antam turun Rp6.000 menjadi Rp2.406.000 per gram, dari posisi sebelumnya di Rp2.412.000 per gram. Harga buyback Antam juga terkoreksi dengan nominal yang sama, turun ke Rp2.267.000 per gram.
Di sisi lain, emas digital di aplikasi Treasury mencatatkan pergerakan yang jauh lebih stabil. Pada pukul 09.00 WIB, harga emas Treasury berada di posisi Rp2.350.974 per gram, hanya turun Rp2.000 dari penutupan hari sebelumnya. Stabilnya harga emas digital menunjukkan bahwa pasar digital merespons secara langsung pergerakan global yang sideways.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Saat ini pelaku pasar masih berhati-hati dan memilih menunggu arah kebijakan moneter Amerika Serikat menjelang rapat The Fed pada 10 Desember mendatang. Fokus investor kini tertuju pada laporan tenaga kerja ADP yang lemah dan bagaimana data tersebut mempengaruhi pandangan bank sentral Amerika Serikat.
Kondisi pasar tenaga kerja yang mulai menunjukkan pelemahan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Data CME FedWatch terbaru memperlihatkan bahwa peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,5-3,75% kini berada di level 89%, naik tajam dari beberapa pekan sebelumnya.
Selain itu, pasar juga menantikan rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan September, yang akan menjadi indikator inflasi pilihan The Fed, pada Jumat pekan ini. Jika inflasi kembali melandai, peluang pemangkasan suku bunga akan semakin besar dan akan memberikan sentimen yang sangat mendukung pergerakan emas.
Namun, ketidakpastian tetap menyelimuti pasar. Sejumlah pejabat The Fed sebelumnya menyampaikan bahwa tekanan inflasi masih menjadi tantangan, sehingga jalan menuju target 2% tidak sepenuhnya mulus. Kondisi ini membuka potensi terjadinya perbedaan pandangan di internal FOMC yang akan tetap menyisakan unsur hawkish meskipun suku bunga dipangkas.
Secara teknikal, tren emas masih menunjukkan kecenderungan menguat. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 61, menandakan momentum bullish yang masih dominan. Meski begitu, indikator Stochastic RSI yang berada di 78 mengindikasikan area overbought, sehingga investor perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!


